Selasa, 06 Agustus 2024

Nasehat Dari Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan

بسم الله الرّحمن الرّحيم


  • Jangan pernah engkau lepaskan apa yang ada pada tanganmu/usaha/ pekerjaan,
    dan jangan pernah engkau meniru orang lain/menjadi orang lain,
    dan jangan pernah merasa jenuh/bosan dalam meraih cita-cita,
    dan jangan pernah mengatakan aku tidak bisa sebelum mencoba,
    dan jangan pernah merasa sukses sebelum merasakan kegagalan,
    dan jangan pernah merasa benar sebelum orang lain membenarkan,
    dan jangan merasa yaqin sebelum mengetahui bukti keyakinan,
    dan jangan merasa beriman sebelum mengetahui nilai kecil dosa,
    dan jangan pernah merasa telah memiliki amal pahala/shaleh kebaikan sebelum mengetahui keikhlasannya,
    dan jangan pernah mengatakan ikhlas sebelum mengetahui sakitnya balasannya/cobaannya besar,
    dan jangan pernah mengatakan ini ujian sebelum mengetahui diri kita beriman pada Allah,
    dan jangan pernah mengatakan kami sudah beriman sebelum mengetahui ujian dari Allah,
    dan jangan pernah merasa memiliki/bangga sebelum merasakan penghinaan,
    dan jangan mengatakan cinta/mahabah sebelum berjuang dan berkorban, maka HIKMAH adalah dimulai dengan NIAT dan CITA-CITA dalam kesungguhan untuk meraihnya

  • Harta apakah yang paling menggembirakan bagi orang yang berakal?
    Dan harta manakah yang bisa menolong untuk menolak kesedihan?
    Dan harta apakah yang membuat ketenangan dalam hidupnya?
    Ahli hikmah menjawab:
    1. Harta yang paling menggembirakan setiap kali berbuat amal yang sholeh atau baik
    2. Harta yang dia rela dengan yang ditentukan oleh Qadha atau ketetapan Tuhannya.
    3. Orang yang Qanaah
  • "Masa muda adalah kesempatan untuk mencapai cita-cita dan menggapai derajat yang tinggi disisinya, maka raihlah dengan semangat serta kesungguhan demi mencapai kemuliaan dan tidak ada unsur terlambat untuk meraihnya. Kegagalan merupakan pintu menuju kesuksesan dan jangan menyerah oleh keadaan dan mulailah dengan YAKIN untuk memperolehnya" AMIN"
  • Manusia yang cerdas selalu memikirkan bekal amal akherat, kecerdasan akal adalah karunia dari Tuhanku, kesalahan akal hanya digunakan untuk mencapai kesuksesan dunia melupakan akherat, akal adalah alat, penggunaan alat adalah orang-orang yang berakal, orang yang berakal adalah orang-orang yang berilmu, disebut orang yang berilmu yang tidak menggunakan akal, karena orang yang tidak menggunakan akal hidupnya penuh dengan penyesalan-penyesalan disebabkan dengan kebodohannya, kebodohannya disebabkan kecintaannya pada dunia, dan dunia telah mempermainkannya, yang mempermainkannya adalah sifat dari iblis jahanam laknatullah, maka berusahalah MERAIH KEHIDUPAN AKHERAT untuk KEABADIANNYA.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;