بسم الله الرّحمن الرّحيم
- Banyaknya orang yang datang menuntut ilmu adalah salah niat, datang menuntut ilmu berharap untuk menjadi seperti gurunya. (13:44 WIB)
- Kemuliaan itu diletakkan kepada takwa yang penuh dengan ujian dan hinaan, maka di akhir zaman ini apabila kamu mencari Guru sejati, carilah guru yang banyak di fitnah oleh orang itulah tanda-tanda akan datangnya kemuliaan. (13:49 WIB)
- Barangsiapa yang menuntut ilmu bersedia menerima kehinaan dan kerendahan niscaya dia akan meraih kemuliaan. (13:50 WIB)
- Sesungguhnya kedudukan habaib itu sangatlah tinggi, bahkan 1000 kyai apabila dibandingkan dengan 1 orang habaib yang tidak memiliki ilmu masih lebih tinggi kedudukan para cucu Rasulullah SAW. (13:52 WIB)
- Seorang ulama menjadi tinggi disebabkan memiliki sifat Rasulullah SAW, sedangkan para Habaib mereka memiliki zat Rasulullah SAW. (13:54 WIB)
- Apabila kamu ingin mendapatkan cinta Allah SWT dan Rasulullah SAW niscaya akan didatangkan dalam hidupmu semua manusia yang kamu benci, apabila kamu marah maka cintamu adalah dusta. (13:56 WIB)
- Manusia yang memiliki kecintaan terhadap Allah SWT dibersihkan hatinya dari sifat sangka buruk terhadap orang lain. (13:57 WIB)
- Janganlah engkau marah terhadap orang yang menipumu, ketahuilah bukankah dirimu juga menipu Allah SWT dalam setiap ibadah dan doamu, namun Allah SWT tetap memandang dirimu. (13:58 WIB)
- Manusia yang selalu memandang kebesaran Allah SWT dia senantiasa berdoa, bahkan apabila dia memandang keburukan dihadapannya, dia tetap bersangka baik dan berdoa memohonkan kebaikan atas keburukan yang ada dihadapannya. (14:01 WIB)
- Dizaman yang rusak ini apabila dirimu susah dalam mencari guru maka perbanyaklah bersholawat kepada Rasulullah SAW. (14:06 WIB)
- Ibadah seperti apapun mustahil kamu dapat berjumpa Rasulullah SAW tanpa melalui Sayyidina Ali bin Abi Thalib, karena beliaulah puncak dari ilmu. (14:13 WIB)
- Barangsiapa ingin cepat berjumpa dengan Rasulullah SAW hendaknya dia mendekat dengan para Habaib. (14:13 WIB)
- Berjumpa dengan Nabi Khidir adalah puncak dari semua ilmu, dan selalu disertai dengan sesuatu yang tidak kamu sukai, apabila hatimu marah niscaya kamu akan berakhir dengan su'ul khatimah karena telah menghina ilmu. (14:16 WIB)
- Apabila manusia ingin berjumpa dengan Allah SWT janganlah kamu membawa dunia, karena dunia itu adalah sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT. (14:17 WIB)
- Sesungguhnya yang menjadi wali itu bukanlah mereka yang banyak ibadahnya, melainkan mereka yang bergerak dan berjuang dijalan Allah SWT sehingga bermanfaat. (14:22 WIB)
- Sesungguhnya tidak akan pernah ada yang namanya bekas guru, yang ada hanyalah bekas murid. (14:29 WIB)
- Kehendak ikhlas dalam beramal adalah untuk mengagungkan Allah SWT, melaksanakan perintah Allah SWT, meraih balasan dan pahala dari Allah SWT, dan membersihkan hati dari segala kekotoran. (14:31 WIB)
- Sesungguhnya bentuk ikhlas itu adalah pemberian dari Allah SWT. Begitu pula cinta, manusia tidak akan bisa cinta kepada Allah SWT sebelum dia mendapatkan cinta itu sendiri dari Allah SWT. (14:32 WIB)
- Manusia yang memberi makan tetapi untuk kepentingan dirinya dan berharap sesuatu balasan, sesungguhnya itu bukanlah termasuk orang yang memberi makan melainkan dia memakan orang, karena hakikatnya orang memberi makan adalah dia mengetahui rasa lapar dan bentuk bersyukur atas apa yang dimakannya. (14:34 WIB)
- Segala sesuatu keajaiban yang dipamerkan dihadapan orang banyak sesungguhnya itu bukanlah karomah melainkan istidraj. (14:44 WIB)
- Makna Al-Fana adalah menampakkan keagungan dan kebesaran Allah SWT terhadap hambanya sehingga dapat melupakan dunia dan akhirat, lupa derajat, lupa keadaan, lupa kedudukan, lupa dzikir, bahkan lupa dari segalanya, lupa dirinya, bahkan lupa bahwa dirinya sedang lupa. (14:51 WIB)
- Al-Karim adalah apabila kemampuannya tidak diragukan lagi. Dia yang apabila berjanji, menepati janjinya, bila memberi ia melampaui batas harapan, tidak peduli berapa dan kepada siapa dia memberi dan tidak rela bila ada kebutuhan dia memohon kepada selain-Nya atau meminta pada orang lain. (15:05 WIB)
- Seorang hamba tidak akan sampai kepada hakikat tawadhu' kecuali dia mendapati seberkas sinar musyahada (kesaksian didalam hatinya). (15:09 WIB)
- Sesungguhnya bukanlah doa itu ditolak oleh Allah SWT, melainkan manusia itu masih melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT. (15:14 WIB)
- Manusia yang beribadah puluhan tahun tetapi ternyata sia-sia apa yang dilakukannya disebabkan ibadahnya salah niat. (15:16 WIB)
- Barangsiapa yang dhahirnya menyebut Allah SWT tetapi hatinya menginginkan dunia sesungguhnya dia termasuk orang yang syirik, dan termasuk golongan orang yang syirik khofi. (15:16 WIB)
- Orang yang beriman dia tidak akan takut akan kematian, dan orang yang cerdas adalah orang yang banyak mengingat mati dan berbekal. (15:22 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kamu dalam keadaan junub, lantas ingin makan dan minum berwudhulah." (15:23 WIB)
- Habib Zein bin Ibrahim Smith berkata: Barangsiapa yang makan dan minum dalam keadaan tidak berwudhu atau junub, maka itu akan menutup rezeki. (15:24 WIB)
- Barangsiapa yang memakan makanan halal, lalu dia memakannya dalam keadaan suci, niscaya makanan itu akan menjadi penguat dirinya dalam beribadah kepada Allah SWT. (15:25 WIB)
- Riwayat dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Apakah kalian lemas menyetubuhi istri kalian pada setiap hari Jum’at? Karena menyetubuhi istri saat itu mendapat dua pahala yaitu pahala mandinya sendiri dan pahala menyebabkan istri mandi (karena disetubuhi). (15:32 WIB)
- Bila kamu ingin terang hatimu dari cahaya Allah SWT hendaknya banyak bertafakkur tentang ciptaan-Nya. (15:37 WIB)
- Mustahil manusia itu tafakkur sebelum dia berdzikir. Dan dzikir adalah sesuatu yang dapat melupakan segala sesuatu selain kepada Allah SWT. (15:39 WIB)
- Orang yang sakit tidak segera diobati maka semakin parah penyakitnya, membiarkan penyakit juga akan menambah cabang penyakit lainnya, sehingga tidak ada pengobatan dan hanya menunggu mati, begitu juga penyakit hati dan pikiran yang disebabkan kecintaan terhadap dunia. (15:42 WIB)
- Tanamlah keberadaanmu ditempat yang sepi dan tersembunyi, karena setiap benih yang tidak ditanam tidak akan mampu tumbuh dan berbuah. (15:55 WIB)
- Selain Allah SWT adalah kegelapan, sedangkan alam ini semuanya gelap sedangkan yang meneranginya adalah Allah SWT Yang Maha Benar. (16:06 WIB)
- Apabila kamu hendak bertamu niatkanlah dirimu karena Allah SWT, yaitu membawa berita gembira atau peringatan. Niscaya setiap orang akan mencintaimu dan memimpikanmu. (16:14 WIB)
- Sungguh heran manusia itu berdagang selalu menghitung kerugian dan keuntungannya, tetapi tidak pernah menghitung kerugian dan keuntungan dari amalnya, bahkan dia membiarkan terus menerus dirinya dalam kerugian. (16:19 WIB)
- Hitunglah amalmu sebelum dihitung amalmu oleh malaikat, dan persiapkanlah bekal untuk menghadap Allah SWT, itulah orang yang cerdas dan beruntung. (16:19 WIB)
- Manusia yang cerdas setiap gerakannya adalah mengingat kepada Allah SWT. (16:20 WIB)
- Andai Allah SWT memberikan rezeki dua yaitu makanan dan dzikir, niscaya aku akan memilih dzikir sebagai rezekiku, karena banyaknya manusia lalai terhadap Tuhannya disebabkan makanan, sedangkan dzikir selalu mengingat-Nya. Dan ketahuilah makanan itu banyak mendatangkan penyakit dan dzikir itu mendatangkan kebahagiaan. (16:22 WIB)
- Kosongkanlah perutmu apabila kamu hendak ingin berdzikir kepada Allah SWT, dan ketahuilah satu makanan itu membawa penyakit dan menambahkan keinginan pada manusia, apalagi makanan itu haram maka semakin merusak instrumen yang ada pada dirinya. (16:23 WIB)
- Tidak ada manusia yang tidak berdosa, maka manusia yang beriman adalah bukan bagaimana dia menghapus dosanya, melainkan mengimbanginya dengan menambah amal ibadah dan berharap Allah SWT mencurahkan rahmat kepada dirinya. (16:26 WIB)
- Amal itu sesuai dengan apa yang kamu lakukan semasa hidupmu, sehingga saat meninggal kamu akan memetik apa yang telah kamu tanam. (16:29 WIB)
;