بسم الله الرّحمن الرّحيم
- Selama manusia itu belum bisa menata keluarganya maka tidak mungkin dia bisa menata ibadahnya kepada Allah SWT. (14:01 WIB)
- Sesungguhnya bekerja untuk keluarga itu adalah wajib, tetapi menuntut ilmu juga diwajibkan bahkan lebih wajib daripada melaksanakan sholat. (14:02 WIB)
- Sesungguhnya orang tuamu itu ada 3: Yang pertama adalah orang tua kandungmu, yang kedua adalah mertuamu, yang ketiga adalah guru-gurumu. (14:04 WIB)
- Barangsiapa yang berziarah kepada waliyullah baik yang hidup ataupun mati sesungguhnya dia sama saja juga berziarah kepada Rasulullah SAW. (14:05 WIB)
- Barangsiapa berziarah kepada Waliyullah tetapi tidak menziarahi orang tuanya sesungguhnya dia termasuk golongan orang yang tidak taat. (14:06 WIB)
- Beramal itu bukanlah untuk orang lain, tetapi kelak akan kamu rasakan sendiri hasil amal apa yang kamu tanam, sekecil apapun tanaman itu pasti akan menjadi buah.(14:07 WIB)
- Bersyukurlah kamu saat diberikan kebaikan, dan bersabarlah saat kamu diberikan ujian. (14:09 WIB)
- Barangsiapa tidak bisa bersyukur saat diberikan kenikmatan dan tidak bersabar saat diuji niscaya dia termasuk ciri-ciri orang yang matinya su'ul khotimah. (14:10 WIB)
- Ada 5 perkara yang menjadikan Nabi Adam A.S diterima taubatnya
- Mengakui perbuatannya dan menyesali perbuatannya
- Menyadari kesalahan dirinya
- Segera bertaubat atau tidak menundanya
- Selalu berharap atas rahmat Allah SWT.
- Tidak mudah putus asa
- Ada 5 perkara yang menjadikan ditolaknya taubat iblis.
- Tidak mengakui dan menyesali perbuatannya
- Tidak mencela dirinya sendiri
- Tidak segera bertaubat
- Tidak mengharap rahmat Allah SWT
- Mudah putus asa
- Banyak manusia itu berbuat dosa yang tidak diketahuinya maka itulah bentuk kelalaian. (14:14 WIB)
- Sesungguhnya dosa kelalaian itu lebih besar dari maksiat karena sifat maksiat itu terlihat buruk dihadapan manusia, sedangkan kelalaian itu tidaklah tampak bahkan tidak diketahui oleh dirinya sendiri. (14:15 WIB)
- Allah SWT itu Maha Teliti dan sangatlah mencintai hambanya yang memiliki ketelitian. (14:15 WIB)
- Allah SWT mencintai hambanya yang sangat teliti dalam urusan ibadah, maka sempurnanya ibadah itu walau kecil dan sedikit lebih dicintai daripada besar dan banyaknya ibadah. (14:16 WIB)
- Manusia yang hidupnya banyak masalah dan setiap urusannya memiliki jalan buntu disebabkan dia tidak bertakwa dan memiliki dosa-dosanya kepada Allah SWT yang tidak diketahuinya. (14:17 WIB)
- Banyak manusia yang beribadah siang dan malam tetapi dia tidak menyadari akan dosa-dosanya dan merasa aman dari makarnya Allah SWT. (14:17 WIB)
- Janganlah kamu merasa dirimu bertakwa sehingga merasa aman, telitilah setiap gerakmu dan jangan sampai lalai. (14:18 WIB)
- Amr bin Utsman Al-Makki beliau mengatakan "seluruh ilmu adalah dibagi menjadi dua bagian, separuh yang pertama adalah pertanyaan, dan separuh yang kedua adalah jawaban.". (14:22 WIB)
- Ilmu adalah bentuk akhlaq, maka setinggi apapun ilmu itu tetapi tidak memiliki akhlaq maka bukanlah orang yang berilmu. (14:23 WIB)
- Sesungguhnya sangka yang buruk itu adalah dosa dan tidak memiliki keuntungan, maka sangka baiklah kepada setiap orang karena kamu tidak ada urusan dengan dosa mereka, apabila engkau tidak menyukainya jauhilah, barangsiapa yang bergaul dengan orang yang pendusta niscaya dia termasuk orang yang pendusta juga. (14:25 WIB)
- Barangsiapa yang ingin bersahabat dengan orang yang soleh maka ikutilah apa yang dinasehatkan kepadamu. (14:27 WIB)
- Sesungguhnya seorang Guru itu akan mencurahkan waktunya bagi muridnya yang sungguh-sungguh ingin belajar, karena kelak Beliau akan dipertanyakan pertanggung jawaban mengenai waktu yang dihabiskannya. (14:29 WIB)
- Pandangan seorang Guru akan terkonsentrasi kepada murid yang benar-benar mengikuti sehingga dibimbingnya sampai menjadi orang yang bermanfaat ilmunya, dan bagi murid yang hanya ingin duduk dan mendengar sesungguhnya hanyalah membuang waktu sang Guru. (14;30 WIB)
- Islam adalah agama kasih sayang dan memberikan kebaikan, islam tidaklah mengikuti zaman dan tidak ketinggalan zaman tetapi justru Islam itu memelihara zaman. (14:31 WIB)
- Al-Harits Al-Muhasibi: "i'tibar itu adalah menjadikan sesuatu sebagai argumentasi atas sesuatu yang lain"(14:33 WIB)
- Belajarlah untuk mengenal diri sehingga kamu akan tahu diri, sebelum manusia itu tidak tahu diri pastilah tidak akan bisa mengendalikan diri. (14:38 WIB)
- Hakikat kekayaan itu adalah memperkaya hati bukan memperkaya materi, orang yang bodoh selalu memperkaya materi walaupun hatinya miskin. (14:39 WIB)
- Barangsiapa yang sudah kaya hatinya niscaya hartanya tidak akan mempengaruhi hatinya. (14:40 WIB)
- Tingkatan orang dibagi menjadi 3:
- As-Sabiq
- Al-Muqtashid
- Azh-Zhalim
- Abu Yasid mengatakan:
- As-Sabiq orang yang terlebih dahulu melakukan kebaikan adalah orang yang dicambuk dengan cambuk mahabbah, dipenggal dengan pedang kerinduan, dan berbaring didepan pintu kewibawaan.
- Al-Muqtashid adalah orang yang ditengah-tengah dicambuk dengan kesedihan, dipenggal dengan pedang penyesalan lalu berbaring di pintu kemuliaan
- Azh-Zhalim adalah orang yang menganiaya dirinya sendiri dan harapan cita-cita, dipenggal dengan pedang ketamakan lalu terkapar di pintu siksaan.
- Janganlah kamu menilai masa lalu seseorang tetapi lihatlah perubahan dirinya apakah menuju kebaikan atau lebih buruk. (14:49 WIB)
- Sudah menjadi rahasia Allah SWT manusia yang dulunya buruk lalu bertaubat dan diakhirkan dengan kebaikan, dan ada pula yang beribadah semasa hidupnya tetapi diakhirkan dengan keburukan. Maka janganlah merasa aman terhadap segala amal ibadahmu. (14:50 WIB)
- Segerakanlah dirimu dalam segala urusan kebaikan dan jangan menundanya, dan barangsiapa yang menunda kebaikan sesungguhnya dia telah bersekutu dengan iblis. (14:53 WIB)
- Orang yang bodoh menganggap ilmu dan agama ini adalah sebuah mainan dan cerita belaka, dan ada pula yang tidak peduli. (14:54 WIB)
- Orang yang tidak peduli dengan agama ibarat orang yang sakit tidak membutuhkan obat, diberikan nikmat agama seperti apapun dia tidak mampu merasakannya. (14:55 WIB)
- Orang yang bodoh itu pastilah musibah walaupun kaya dan memiliki kedudukan, mereka bersandar kepada harta dan kedudukannya. (14:58 WIB)
- Barangsiapa yang berakal hidupnya selalu digunakan untuk mencari bekal menuju kematian. (14:59 WIB)
- Orang yang cerdas dia beramal untuk akhirat sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang beramal untuk mencari dunia. (15:01 WIB)
- Salah satu dosa yang paling buruk dalam pandangan Allah SWT adalah meminta kepadanya untuk mendapatkan sesuatu itu lalu setelah mendapatkannya berlepas diri daripadanya. (15:05 WIB)
- Nabi Daud A.S berkata kepada Nabi Sulaiman A.S: "Wahai anakku aku akan menunjukkan 3 hal yang menjadi indikasi ketakwaan
- Tawakkal yang baik terhadap sesuatu yang akan diperoleh
- Keridhoan yang baik terhadap sesuatu yang akan diperoleh
- Kesabaran yang baik terhadap sesuatu yang diterima. (15:07 WIB)
- Didalam maqomat tidak ada yang lebih mulia daripada tawakkal, sungguh tawakkal kepada Allah SWT dapat membuat hamba dicintai sementara penjaminan diri kepada Allah SWT dapat membuatnya mendapatkan hidayah. Dengan hidayah Allah SWT hamba akan selaras dengan ridhanya, dan apabila hamba sudah selaras dengan ridhanya dia berhak mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT. (15:08 WIB)
- Tawakkal itu terbagi menjadi 4
- Tawakkal dengan akal
- Tawakkal dengan ilmu
- Tawakkal dengan harta
- Tawakkal kepada Allah SWT. (15:09 WIB)
- Hakikat tawakkal itu mutlak penyerahan dirinya kepada Allah SWT. (15:10 WIB)
- Banyak manusia bersabar dalam kekurangannya mengatakan tawakkal padahal dia dalam kepalsuan tawakkal dan tidak menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT. (15:11 WIB)
- Orang yang bertawakkal adalah mereka yang menyerahkan segalanya kepada Allah SWT bahkan seolah-olah seperti menyerahkan ruhnya kepada Allah SWT. (15:12 WIB)
- Banyaknya manusia ini berdoa memaksa kehendaknya kepada Allah SWT, seharusnya Allah SWT yang menghendaki manusia itu. (15:12 WIB)
- Wahai manusia sesungguhnya kamu adalah lumbung dosa, takutlah terhadap pemberiannya dan berharaplah kepada Allah SWT niscaya kamu akan mengetahui arti hidup yang sebenarnya. (15:13 WIB)
- Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan setiap manusia yang hidup telah ditetapkan rezekinya, putus rezekinya saat datang kematian. Hanya orang bodoh yang bingung akan rezekinya disebabkan tidak melihat kemurahan Tuhannya dan dia termasuk orang yang menolak takdir Allah SWT. (15:15 WIB)
- Sesungguhnya orang yang beribadah tetapi hatinya untuk lainnya sesungguhnya dia termasuk orang yang melakukan kesyirikan. (15:18 WIB)
- Cintailah apa yang dicintai Allah SWT niscaya kamu akan mendapatkan kecintaan, dan bencilah apa yang menjadi kebencian Allah SWT niscaya kamu akan dilindungi dari kebencian. (15:18 WIB)
- Belajarlah kepada orang yang susah dan hancur hatinya karena pada diri mereka tersimpan rahasia kebenaran sehingga menjadi pelajaran bagi kita agar tidak melakukan kesalahan tersebut. (15:21 WIB)
- Janganlah kamu belajar kepada orang yang sukses niscaya mereka akan menyembunyikan ilmunya dan kamu akan dicaci maki atas kebodohanmu. (15:22 WIB)
- Jadikanlah imanmu itu seperti iman lebah jangan iman lalat. Lebah mencari madu untuk dinikmati orang lain, sedangkan lalat sibuk mencari untuk kepentingan dirinya sendiri. (15:23 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Bila kiamat akan datang dan ditangan salah seorang dari kalian memegang anak pohon kurma (yang sedang ditanam) jika bisa kiamat itu tidak datang sebelum ditanamnya maka tanamlah." (15:35 WIB)
- Barangsiapa yang betul-betul memegang sunnah Nabi Muhammad SAW niscaya dia akan mendapatkan pertolongan dihari kiamat. (15:36 WIB)
- Sesuatu yang menguntungkan dan paling banyak adalah melakukan perbuatan yang di fardhukan, dan sesuatu yang fardhu akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT dan apabila ditambahkan Sunnah pastilah akan menjadi berlipat ganda. (15:37 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: : "Takutlah pada kedhaliman karena itu kegelapan pada hari kiamat, takutlah pada sifat kikir karena itu telah menghancurkan kaum sebelum kamu dan menjadi penyebab mereka menumpahkan darah." (15:46 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Di akhir umatku nanti akan terjadi sikap menjelek-jelekkan, menuduh dan menghinakan dan itu dimulai dari orang-orang yang dhalim." (15:47 WIB)
- Janganlah kamu melakukan sebuah amal dan perbuatan tanpa petunjuk dari Tuhanmu, sholat istikhorohlah agar amal dan perbuatanmu ini tidak di iringi setan dan hawa nafsu. (16:00 WIB)
- Barangsiapa yang menyebut nama Syeikh Abdul Qadir Jailani dan menceritakan manaqibnya, kisahnya wajiblah dia mendapatkan pertolongan darinya. (16:02 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Apa yang menimpa seorang muslim dari penyakit kesusahan dan kesedihan gangguan dan kesempitan sampai duri yang menusuknya, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya." (16:04 WIB)