بسم الله الرّحمن الرّحيم
- Sesungguhnya orang yang beriman itu sedikit dalam mengetahui hal yang ghaib, mereka lebih bangga bertemu dengan Rasulullah SAW daripada mengetahui perihal ghaib. (13:45 WIB)
- Sesungguhnya ilmu itu bentuk dari ilham Malaikat Muqorrobin. (13:47 WIB)
- Beribadah banyak tetapi hatinya menginginkan dunia bukanlah orang akhirat, sedangkan sedikit amal tetapi hanya untuk Allah SWT maka itulah orang akhirat, maka amal itu diletakkan kepada niat. (13:48 WIB)
- Tidak disebut orang yang menuntut ilmu yang tidak punya istiqomah, amal dan wirid yang dari gurunya, dan tidak disebut orang menuntut ilmu yang tidak mempunyai akhlaq dan datang dengan hati setengah. (13:50 WIB)
- Di dunia ini manusia terbagi menjadi dua kelompok, pertama yang mengingkari bahwa manusia akan memiliki tempat tinggal setelah dunia untuk memperoleh pahala dan siksa, yang kedua kelompok yang mengakui adanya tempat tinggal pasca kematian untuk menerima balasan dan siksaan, dan mereka itulah yang menisbatkan diri kepada para rasul, dari kelompok ini mereka terbagi menjadi 3 kelompok lagi,
- Orang yang menganiaya diri sendiri
- Orang pertengahan
- Orang yang terlebih dahulu berbuat kebaikan. (13:53 WIB)
- Banyak orang yang mengaji tidak mendapatkan berkah, dan ada yang mendapatkan berkah tetapi tidak disadarinya, ada yang meyakini dirinya sudah mendapatkan berkah. (13:56 WIB)
- Ciri-ciri orang yang mendapatkan berkah adalah berubah kehidupannya, mulai dari ibadahnya, perilakunya, bahkan pergaulannya juga turut berubah. (13:57 WIB)
- Sesungguhnya Allah SWT melarang manusia untuk berbuat sesuatu yang melampaui batas, karena sesuatu yang melampaui batas itu pasti melalaikan dan melupakan Allah SWT, maka berzuhudlah dan ketahuilah bahwa rezeki itu adalah kekuasaan Allah SWT. (14:02 WIB)
- Hati yang hidup itu hanya dimiliki oleh orang yang berakal. (14:03 WIB)
- Semakin tinggi kedudukan seseorang semakin besar ujian dan musibahnya, dan semakin besar pula tanggung jawabnya. (14:04 WIB)
- Sesungguhnya tidak ada orang yang gagal akhirat tetapi justru banyak orang yang gagal karena dunia, karena dunia itu pasti ditunggu oleh banyaknya masalah. (14:05 WIB)
- Janganlah kamu mencari dunia sebelum kamu berilmu, niscaya kamu akan sibuk dan bingung dalam menjaga hartamu, tetapi jika kamu berilmu dan berharta, maka ilmu lah yang menjaga hartamu. (14:06 WIB)
- Ketahuilah sesungguhnya orang yang bangkrut sekalipun hisabnya tetap akan berjalan kelak di akhirat. (14:07 WIB)
- Sesungguhnya orang yang bodoh itu dia berjalan tetapi tidak mengetahui apa yang dikerjakannya dan berbicara tanpa mengetahui apa makna yang dibicarakannya. (14:11 WIB)
- Orang yang mengaji itu jangan sampai ada sedikit saja urusan dengan dunia. (14:13 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: 'Adilnya seorang pemimpin meskipun hanya satu jam pahalanya lebih besar daripada beribadah selama 60 tahun, karena tugasnya sangat berat." (14:15 WIB)
- Ilmu itu belajar dan diamalkan, mustahil manusia mendapatkan ilmu mengandalkan garis keturunan, dan mustahil ilmu itu bisa diwariskan apabila tidak dipelajari. (14:17 WIB)
- Ilmu itu bukanlah banyaknya gelar akademis yang disandangnya, tetapi ilmu itu adalah bentuk wujud Allah SWT. (14:18 WIB)
- Janganlah kamu memutuskan sesuatu perkara tanpa mengetahui ilmunya. (14:21 WIB)
- Setipa orang yang mendapatkan petunjuk kemudian sesat karena suka berbantah-bantahan untuk mencari kemenangan bukan kebenaran, tidaklah beruntung kecuali orang itu dilimpahkan rahmat Allah SWT sehingga dia bisa bertaubat. (14:22 WIB)
- Orang yang sudah merasa berilmu itu pasti cenderung suka mencari tandingan, musuh untuk mencari kemenangan dan diakui oleh manusia sebagai orang yang berilmu, inilah bentuk orang yang murtad. (14:24 WIB)
- Orang mengaji itu menghilangkan rasa 'Aku', rasa 'soleh', rasa 'alim', tetapi menambahkan rasa bahwa dirinya itu orang yang dhalim. (14:30 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Apabila melihat cahaya merah seperti tiang dari arah timur pada bulan ramadhan maka simpanlah setahun bagi kalian, maka itu adalah pertanda tahun paceklik." (14:33 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Apabila Allah SWT menghendaki kebaikan kepada amir maka dia akan menjadikan untuknya seorang patih yang setia, dan apabila ia lupa patih yang akan mengingatkannya, dan apabila dia ingat patih akan membantunya." (14:36 WIB)
- Untuk mengetahui kebijaksanaan itu membutuhkan pengalaman dan waktu yang sangat lama. (14:37 WIB)
- Apabila manusia itu ingin menjadi pemimpin hendaknya dia bijaksana untuk mengetahui kelemahan bawahannya. (14:39 WIB)
- Barangsiapa yang hidup bisa disiplin itu adalah bentuk istiqomah, sesungguhnya orang yang tepat waktu pastilah Allah SWT juga tepat waktu dalam memberikan pertolongannya. (14:44 WIB)
- Apabila manusia tidak bisa menundukkan hawa nafsunya, sesungguhnya dia sedang membangun rumah untuk iblis didalam hatinya. (14:53 WIB)
- Hiduplah dengan ketentuan-ketentuan dari Tuhanmu yang tidak memaksa ketentuan Tuhanmu, untuk mendapatkan sesuatu dari Tuhanmu. (14:56 WIB)
- Datanglah kepada Tuhanmu dengan gembira, niscaya Tuhanmu akan gembira denganmu, dan memberikan sesuatu yang akan menggembirakan hatimu. (14:58 WIB)
- Apabila seorang merasa dirinya adalah seorang alim maka dia bukanlah orang yang alim. (15:01 WIB)
- Orang yang menuntut ilmu itu harus memiliki pengetahuan untuk mengetahui ibrah. (15:06 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang takut maka ia akan berjalan di malam hari, barangsiapa yang berjalan di malam hari maka ia akan sampai segera dirumah, ingat sesungguhnya barang dagangan Allah SWT itu mahal, ingat pula bahwa barang dagangan Allah SWT itu surga." (15:16 WIB)
- Orang yang mempunyai hutang tetapi tidak bisa membayar sesungguhnya itu dosa besar, karena kelak di akhirat dibayar dengan amal soleh sehingga bangkrut amal solehnya hanya untuk membayar hutang. (15:36 WIB)
- Harta yang tidak halal itu pastilah membuatmu tidak tenang dan kelak ditunggu akan hukumannya. (15:37 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Carilah kebajikan dari orang-orang yang berbelas kasihan dari umatku, niscaya kamu akan dapat hidup di bawah naungan mereka, dan janganlah kalian mencari dari orang yang hatinya keras, karena sesungguhnya laknat akan turun menimpa mereka, sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan kebaikan dan dia menciptakan pula pemiliknya, lalu Allah SWT membuat kebajikan itu menyukai mereka, dan membuat mereka suka melakukannya, serta mengarahkan mereka orang-orang yang mencari mereka seperti halnya mengarahkan air ketanah kering, sesungguhnya ahli kebajikan didunia itu juga ahli kebajikan kelak di akhirat. (15:53 WIB)
- Segala sesuatu kebaikan itu pasti berhubungan dengan Allah SWT dan ibarat mereka itu adalah orang yang sedang menanam biji yang kelak akan dituai. (15:55 WIB)
- Barangsiapa yang menunda kebaikan itu karena banyak perhitungan disebabkan lemahnya akal, dan menunda kebaikan itu termasuk bersekutu dengan setan. (15:55 WIB)
- Berbuat kebaikan atau sedekah itu ibarat orang menanam, maka orang yang tidak suka sedekah ibarat dia tidak mau menanam sehingga tidak ada sesuatu yang dapat dituai. (15:56 WIB)
- Sesungguhnya tidak ada dalam cerita dan sejarah orang yang ahli sedekah itu melarat, apalagi sedekahnya itu untuk dijalan Allah SWT. (15:56 WIB)
- Dimana ada penundaan kebaikan itu dia telah bersekutu dengan setan, karena setan adalah raja dari sebuah keburukan dan benci melihat manusia berbuat kebaikan, dan dia selalu membuat manusia tidak berbuat kebaikan dan menjadi rugi. (15:57 WIB)
- Membelanjakan harta didunia untuk sesuatu yang bukan karena Allah SWT itu kelak hisabnya sangat berat dan itu adalah tipu daya iblis. (15:59 WIB)
- Hidup ini memiliki dua pandangan yang berbeda, orang akhirat dipandang oleh orang dunia itu terlihat bodoh, sedangkan bagi orang akhirat memandang orang dunia itu yang tampak bodoh. (16:00 WIB)
- Jadikanlah dirimu itu menyadari segala sesuatu itu dari Allah SWT, sehingga kembali ke Allah SWT, tetapi dosa dari dirimu sendiri, maka janganlah berpikir mengenai pemberian tetapi berpikirlah bagaimana dosamu kelak akan diampuni oleh Allah SWT. (16:02 WIB)
- Janganlah kamu mati membawa dosa, mati membawa beban, tetapi mati membawa amal dan mengucapkan kalimat syahadat. (16:05 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Umatku telah dianugerahi sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seseorangpun dari umat-umat yang lainnya, yaitu dikala mereka tertimpa musibah hendaknya mereka mengucpkan inalillahi wa inaialihi rojiun." (16:09 WIB)
- Hidup ini terbagi menjadi 3 waktu, hari kemarin dimana aku banyak dosa, sedangkan hari ini adalah hari dimana aku bertaubat mengharapkan ampunannya, dan hari esok aku tidak mengetahui apakah aku masih di beri umur panjang atau tidak. (16:21 WIB)
- Tanda-tanda riya' dan khibir adalah orang yang meninggalkan majelis-majelis ilmu, padahal didalamnya terdapat kebun-kebun surga namun dia tidak menghendakinya. (16:22 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang paling besar susahnya adalah orang mukmin, karena dia memikirkan perkara dunia sekaligus memikirkan perkara akhirat.' (16:30 WIB)
- Orang mukmin berharta bagaimana memikirkan umat, sedangkan orang munafik berharta bagaimana memikirkan kesenangan dunia, dan orang yang celaka adalah bagaimana mendapatkan harta dan mendapatkan kesenangan dunia. (16:31 WIB)
- Yang guru khawatirkan dari murid adalah, apabila didunia ini banyak murid yang mengatkan dirinya adalah murid tetapi nanti di akhirat guru tidak mengenalnya, itulah murid yang dekat jasadnya saja tetapi tidak dekat hatinya. (16:34 WIB)
- Rasulullah SAW bersabda: "Aku telah diberikan 5 perkara yang belum pernah diberikan kepada nabi sebelumku
- Aku diberi pertolongan melawan musuhku dengan ditanamkan rasa takut dihati mereka
- Aku diberi kunci - kunci perbendaharaan bumi
- Umatku dijadikan umat yang paling baik
- Aku telah diberikan syafaat
- Para nabi diutus untuk kaumnya, sedangkan aku untuk seluruh alam semesta ini. (16:41 WIB)
;