Minggu, 30 September 2018 0 komentar

18 Muharram 1440H (29 September 2018)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

  1. Barangsiapa yang melazimkan Istighfar akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka. (13:34 WIB)
  2. Tidak ada orang yang memburu dunia dengan banyak melakukan amal ibadah akan terwujud keinginannya. (13:35 WIB)
  3. Sesungguhnya didalam melaksanakan ibadah itu tidak melihat dia orang kaya atau orang miskin, dia orang yang lapang atau dalam kondisi sempit, orang yang sakit atau sehat. (13:36 WIB)
  4. Selama manusia beribadah disebabkan karena kondisi sesungguhnya dia termasuk ibadah yang tidak ikhlas. (13:36 WIB)
  5. Banyaknya manusia dalam sholatnya menyembah ka'bah padahal sejatinya ka'bah hanyalah bentuk pedoman kiblat bagi manusia. (13:38 WIB)
  6. Orang mengaji itu untuk mencari agama bukan untuk menjadi ustadz, karena sejatinya agama itu atur raga dan atur sukma. (13:39 WIB)
  7. Mengaji itu agar mengetahui agama, dengan agama manusia dapat mengatur kehidupannya. (13:40 WIB)
  8. Manusia yang beruntung adalah manusia yang diberikan Allah SWT untuk dapat selalu bersyukur atas pemberian-Nya. (13:41 WIB)
  9. Manusia yang tidak pandai bersyukur dia akan selalu gelisah, dan gelisah itu sejatinya adalah bentuk dosa-dosa yang ada pada dirinya. (13:41 WIB)
  10. Apabila dirimu sakit janganlah langsung pergi ke dokter, tetapi rasakan terlebih dahulu rasa sakit itu, lalu ketahuilah sakit itu disebabkan pola makan dan bentuk pengampunan dosa. (13:43 WIB)
  11. Sesungguhnya apa yang ada di dunia ini tidak ada yang terlepas dari kehendak Allah SWT. (13:51 WIB)
  12. Apabila manusia ingin mudah urusannya janganlah menggunakan amal tetapi gunakanlah petunjuk, maka berdoalah untuk meminta petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. (13:54 WIB)
  13. Tidak semua urusan itu diselesaikan dengan agama / doa, dan juga tidak semua urusanmu bisa diselesaikan dengan akal dan kemampuanmu, kecuali kamu mengetahui dan menyadari bahwa urusanmu itu berada di tangan Allah SWT. (13:55 WIB)
  14. Imam Ghazali: "Ruhnya sholat adalah keikhlasan dan khusyu', ruhnya ibadah adalah doa." (13:57 WIB)
  15. Untuk membiasakan sesuatu yang baik itu membutuhkan waktu, maka teruslah berbuat kebaikan setiap waktu sampai kamu tidak merasa berbuat baik. (13:59 WIB)
  16. Selama manusia itu masih banyak sifat keinsanannya maka pasti masih banyak keinginannya. (14:00 WIB)
  17. Yang disebut doa adalah bentuk seseorang yang membutuhkan Allah SWT, selama manusia itu mengharapkan selain Allah SWT itu bukanlah doa melainkan pencarian. (14:07 WIB)
  18. Sifat doa itu diletakkan pada berharap yang diikuti dengan rasa takut. (14:09 WIB)
  19. Orang yang berjalan dengan mengandalkan ilmunya dan amalnya adalah syirik, maka berjalanlah dengan menggunakan rahmat Allah SWT. (14:10 WIB)
  20. Sesungguhnya apa yang menjadi kebaikan diriku adalah karena rahmat Allah SWT, sedangkan apabila tampak keburukan maka itulah sejatinya diriku. (14:11 WIB)
  21. Mengandalkan sesuatu akal yang dimilikinya tanpa mengetahui hakikat pemberian itu milik siapa maka itulah bentuk kesyirikan. (14:12 WIB)
  22. Apabila manusia sudah merasakan hakikat nikmat, maka apa yang menjadi keputusan Allah SWT dia akan menerima, selama dia masih mencari sesuatu selain Allah SWT maka dia belum mendapatkan hakikat nikmat. (14:14 WIB)
  23. Nikmat itu bisa dirasakan oleh orang yang memiliki syarat, maka nikmat bukanlah perkara subyeknya, tetapi pemberian dari Allah SWT. (14:16 WIB)
  24. Semakin kamu menginginkan sesuatu yang tidak ada apa-apanya pasti akan diakhirkan oleh Allah SWT menjadi sesuatu yang tidak ada apa-apanya. (14:18 WIB)
  25. Orang kaya itu ada 2, ada yang kaya karena dikehendaki oleh Allah SWT dan ada yang kaya karena mencuri. (14:18 WIB)
  26. Ada 2 jenis orang yang serakah, ada yang serakah mengejar dunianya dan ada yang serakah dengan ilmu Allah SWT. (14:21 WIB)
  27. Suatu kaum tidaklah akan tersesat setelah datangnya petunjuk, kecuali bila mereka melakukan perdebatan. (14:22 WIB)
  28.  Ilmu itu untuk didiskusikan dan dimusyawarahkan bukan untuk diperdebatkan, karena sesungguhnya perdebatan itu adalah madzhab iblis, dan sifat perdebatan itu pasti menginginkan kemenangan pada dirinya dan mengalahkan orang lain. (14:23 WIB)
  29. Orang mengaji itu adalah melaksanakan syariat islam dalam kehidupan sehari-hari, maka apabila syariat tidak berjalan maka itulah orang mengaji yang gagal. (14:32 WIB)
  30. Rasulullah SAW bersabda: "Dunia ini bagaikan impian orang yang tidur, sedang penghuninya akan dibalas dan disiksa, dan akhirat itu kekal, setengahnya disurga dan setengah yang lainnya di neraka." (14:41 WIB)
  31. Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik umat adalah mereka yang taat dan beribadah kepada Allah SWT dan bersungguh-sungguh bagai mengejar kafilah (sesuatu yang tertinggal)." (14:41 WIB)
  32. Bentuk pasrah adalah bukan tidak melakukan apa-apa, melainkan pasrah itu ditempatkan kepada ikhtiar. (14:48 WIB)
  33. Orang yang beramal untuk urusan dunia pasti dia akan mengharapkan kembali, sedangkan yang beramal untuk akhiratnya dia tidak akan mengharapkan kembali apa yang telah dibelanjakannya. (14:58 WIB)
  34. Manusia yang sudah menerima ketentuan Allah SWT dia hanya memikirkan apa yang ada dan tidak akan memikirkan sesuatu yang tidak ada. (15:17 WIB)
  35. Perbuatan dosa yang dilakukan manusia bisa jadi awal terbukanya pintu kebaikan, dan bisa jadi kebaikan yang dilakukan oleh manusia adalah awal terbukanya pintu keburukan. (15:21 WIB)
  36. Letakkanlah setiap urusan itu pada setiap sangka, janganlah ragu-ragu terhadap apa yang kamu lakukan. (15:23 WIB)
  37. Segala sesuatu bentuk itu terletak pada niat, perbuatan yang baik tapi niatmu buruk maka jadilah perbuatan itu haram. (15:25 WIB)
  38. Tidak ada manusia yang tidak berdosa di dunia ini, dan Allah SWT telah menunggunya di pintu taubat. (15:26 WIB)
  39. Andai setiap manusia itu tidak berdosa maka untuk siapa rahmat Allah SWT, maka dengan adanya dosa manusia bisa menangis dan menyesali perbuatannya. (15:27 WIB)
  40. Janganlah kamu mencaci orang yang melakukan dosa, bisa jadi suatu saat dia bertaubat dan keadaannya lebih baik dari kamu. (15:28 WIB)
  41.  Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa menyaksikan fatihatul kitab ketika mulai dibaca maka dia seperti orang yang menyaksikan peperangan dijalan Allah SWT, dan barangsiapa yang menyaksikan saat akhir bacaan maka dia seperti orang yang menyaksikan saat harta rampasan dibagikan." (15:57 WIB)
  42. Barangsiapa yang membaca Al-Fateha dia seperti halnya orang yang menang dalam pertempuran dan mendapatkan harta rampasan perang. (15:58 WIB)
  43. Sholat adalah bentuk pertanggung jawaban kita agar kita mampu bersyukur, maka orang yang banyak sujudnya adalah orang yang banyak bersyukur. (16:00 WIB)
  44. Janganlah kamu melakukan sesuatu urusan dan mengambil keputusan tanpa melakukan sholat sunnah dua rakaat untuk memohon petunjuk dari Allah SWT, dikhawatirkan setiap urusanmu dan keputusanmu itu ada campur tangan hawa nafsu dan iblis. (16:01 WIB)
  45. Tanda-tanda orang yang berilmu itu sedikit bicaranya, perutnya selalu lapar, sedikit tidurnya. (16:02 WIB)
  46. Murtad itu ada 3, yaitu murtad dalam ucapanya yang tidak dipikirkan, murtad dalam hati yang selalu sangka buruk terhadap orang lain, murtad bentuk perbuatan yang selalu bermaksiat. (16:03 WIB)
  47. Walaupun kamu tidak merasa nyaman dengan petunjuk Allah SWT yang datang kepadamu ketahuilah itu adalah yang terbaik untuk dirimu. (16:07 WIB)
  48. Sabarkanlah dirimu dan rahasiakan kebaikanmu lalu teguhkanlah pendirianmu. (16:13 WIB)
  49. 3 Hal yang menjadi penghalang datangnya petunjuk: 
    1. Mukasyafatul Ayyan: Tersingkapnya tutup mata, sehingga di hari kiamat nanti dia melihat dengan mata kepala.
    2. Mukasyafatul Qulub: Tersingkapnya tutup hati, ini untuk memahami hakikat keimanan secara langsung dengan yakin. Dan tidak bisa dibayangkan dengan cara apa dan bagaimana serta tidak dapat ditentukan. 
    3. Mukasyafatul Ayat: Tersingkapnya tanda-tanda Allah SWT dengan ditampakkannya kekuasaan Allah SWT kepada para Nabi atau dengan mukjizatnya. (16:18 WIB)
  50. Orang yang merasa aman dengan amal ibadahnya, harta, dan kekuasaannya ini merupakan hijab atau dinding yang tebal untuk berjumpa dengan Allah SWT. (16:19 WIB)
  51. Orang yang merasa sedih atas sesuatu yang hilang dari tangannya adalah bentuk hijab untuk berjumpa dengan Tuhannya. (16:19 WIB)
  52. Orang yang mengherani diri, atau merasa baik karena banyaknya ibadah sehingga merasa mendapatkan spesial adalah bentuk hijab untuk berjumpa dengan Allah SWT. (16:20 WIB)
  53. Orang yang sudah mengenal Tuhannya dia tidak aka menghiraukan bentuk pujian, hinaan dari manusia bahkan tidak berharap sesuatu apapun dari tangan manusia, karena dia mengetahui bahwa itu adalah hijab untuk berjumpa dengan Tuhannya. (16:21 WIB)
  54. Sesungguhnya ulama yang sering bergaul dengan pejabat adalah seburuk-buruknya ulama, cukuplah memberikan nasehat kepada para pejabat tersebut. (16:22 WIB)
  55. Kalian harus mengetahui musuhmu yaitu 
    1. Hawa nafsu, banyaknya keinginan manusia yang belum terwujud, 
    2. Iblis yang selalu membisikkan hati, agar tidak puas atas apa yang diberikan Allah SWT.
    3. Dunia terhampar dihadapanmu.
    4. Diakhirkan dengan kekuasaan. (16:27 WIB)
  56. Orang yang lebih kaya dari raja di dunia ini dan raja di langit adalah orang yang tidak memiliki keinginan di dalam hatinya, dan orang yang miskin adalah yang banyak keinginan di dalam hatinya dan tidak akan pernah terwujud.  (16:29 WIB)
  57. Sesungguhnya di dalam ilmu tasawuf itu kerja malam hari hukumnya haram. (16:35 WIB)
 
;