Kamis, 07 Mei 2020 0 komentar

14 Ramadhan 1441 H (6 Mei 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

  1. Sesungguhnya tempat dosa yang paling besar itu tempatnya adalah di hati, karena didalamnya banyak beraneka macam yang dapat ditunggangi oleh hawa nafsu.
  2. Telitilah hati kamu agar selalu bersih didalam segala niat dan ibadah sehingga kamu mendapatkan sinar ma'rifat kepada Allah SWT.
  3. Sesungguhnya Allah SWT menciptakan manusia itu suci, tetapi karena kebodohannya manusia mengotorinya, maka hendaknya saat kembali kepada Allah SWT sudah dalam keadaan bersih, maka sucikanlah dirimu dengan banyak meminta ampun dan bertaubat kepada Allah SWT.
  4. Barangsiapa yang tidak mengaku bahwa dirinya dhalim, niscaya dia tidak akan mampu beristighfar kepada Allah SWT. Dan barangsiapa yang tidak istighfar kepada Allah SWT dia termasuk orang yang tidak mengetahui belas kasihan Allah SWT.
  5. Janganlah kamu melakukan sesuatu hal dalam kehidupan ini tanpa mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
  6. Selama hawa nafsu itu tidak bisa ditundukkan oleh akal, maka setiap ibadahnya akan ditunggangi dengan hawa nafsu dan akan hilang ikhlas didalamnya.
  7. Sesungguhnya iblis itu hanya membisikkan keburukan saja namun hawa nafsulah yang mengambil peran untuk menguatkan dan membuat manusia melaksanakan hal buruk tersebut.
  8. Orang yang beribadah tanggung dia akan bangkrut ditengah jalan, karena akan kehabisan daya upaya dalam menuju kepada Tuhannya. Maka serahkanlah segala urusanmu kepada Allah SWT, jadikanlah setiap ibadahmu kepada Allah SWT itu sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
  9. Memperbaiki dunia itu hati, bukan dengan akal, karena akal itu bisa ditunggangi oleh hawa nafsu, dan hawa nafsu itu menginginkan keserakahan, pasti terjerumus akan perihal yang haram.
  10. Barangsiapa yang selalu menambahkan kebaikan akhirat, pasti akan mengurangi kenikmatan urusan dunia. Dan barangsiapa yang menambahkan urusan dunianya maka akan semakin tipis kenikmatan urusan akhiratnya.
  11. Banyaknya manusia melakukan kesalahan, disebabkan betapa lemahnya pengetahuan dia mengenai agama. Maka jadikanlah Al-Qur'an sebagai pedoman dalam hidupmu.
  12. Kesenangan seperti apapun yang melupakan kepada Allah SWT pasti akan membinasakan.
  13. Sesungguhnya penderitaan itu adalah sebuah ujian, barangsiapa yang kuat dalam penderitaan itu maka sebesar itu juga dia akan mendapatkan kesenangan.
  14. Batin dan hati itu adalah imam, dan perbuatan atau amal itu adalah makmum, banyak manusia tertipu mengutamakan amalnya, ibadahnya bagus namun tidak menyelidiki penyakit-penyakit hati yang ada didalam dirinya. Dan penyakit hati itu hanya bisa disembuhkan hanya dengan menghancurkan hati tersebut, sampai terhilang cabang-cabangnya.
  15. Andaikan manusia itu saat melakukan kesalahan tidak ditaburkan rahmat Allah SWT kepadanya niscaya dia akan binasa.
  16. Lebih baik kamu bergaul dengan seorang pendosa yang bertaubat, daripada orang yang banyak ibadah tetapi lupa akan dosanya dan menganggap orang lain lebih buruk dari dirinya.
  17. Orang yang selalu mendengar nasihat adalah orang yang menginginkan kebaikan dan perbaikan dalam dirinya. Mustahil manusia itu dapat mendengar nasehat dan menerima kebaikan apabila hatinya telah rusak.
  18. Ikhlaslah kamu pada setiap urusan, kembalikanlah kepada Allah SWT, niscaya kamu akan menjadi orang yang bagus, dan setiap mahluk akan berusaha memikirkanmu disebabkan kamu sibuk memikirkan Allah SWT.
  19. Puncak dari ilmu adalah diam, dan selalu menjawab dan mengaku tidak tahu tetapi dia paham akan perihal tersebut.
  20. Sesungguhnya seorang Guru itu tertawanya adalah selalu berdzikir kepada Allah SWT.
  21. Pintu hakikat itu adalah penyerahan diri secara ikhlas, bukan secara kehendak, dan pintu itulah awal dari kemurnian-kemurnian ibadah.
 
;