Sabtu, 23 Mei 2020 0 komentar

30 Ramadhan 1441 H (22 Mei 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

  1. Sesungguhnya kedudukan orang yang berilmu itu lebih utama dari pada orang yang mati syahid, bahkan darahnya yang mengalir tidak akan sebanding dengan tintanya ulama.
  2. Barangsiapa hendak belajar Ilmu lalu kemudian mengajarkan kepada orang lain,  maka pahalanya lebih utama daripadah ketinggian para Nabi-nabi Bani Israel.
  3. Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
  4. Orang yang bodoh itu selalu memgulang kesalahannya, dia berputar-putar seperti keledai di penggilingan gandu, terlihat jalan tetapi tidak kemana-mana.
  5. Hati yang jinak itu disebabkan banyaknya berdzikir kepada Allah SWT. Apabila tidak berdzikir niscaya hati ini akan banyak terpengaruh atas apa yang dilihatnya.
  6. Menguatkan ibadah itu adalah berdzikir, maka banyaklah kamu berdzikir disaat kamu tidak sholat atau beraktivitas.
  7. Janganlah kamu berjalan dengan nafsumu, tetapi berjalanlah dengan hati yang banyak berdzikir kepada Allah SWT.
  8. Segala perhiasan yang ada di bumi ini adalah menjadi ujian.
  9. Janganlah kamu terpedaya dengan tempat yang baik, karena tidak ada tempat yang baik kecuali surga.
  10. Janganlah terpedaya oleh ibadah yang banyak, iblispun lama dan banyak ibadahnya.
  11. Jangan terpedaya oleh banyaknya ilmu dan amalan, bal'am itu banyak ilmu namun matinya juga sesat.
  12. Janganlah kamu terpedaya dengan orang-orang sholeh, kecuali melihat Nabi Muhammad SAW.
  13. Ketenagan itu dibagi menjadi 3 macam, yaitu ketenangan bagi orang awam sebab disaat mereka berdzikir mereka merasa tenang, ketenangan bagi orang yang khusus yaitu mereka rela dan senang atas keputusan takdir Allah SWT, yaitu golongan orang yang paling khusus yaitu mereka tahu bahwa rahasia hati mereka tidak sanggup merasa tenang kepadaNya karena keagungan Allah SWT.
  14. Kebutuhan seseorang itu jangan disamakan dengan kebutuhan dirimu, kamu harus mengerti apa yang menjadi kebutuhan orang lain itu apa.
  15. Apabila Allah SWT mendatangi batinmu maka akan tampak cahaya, dan apabila mendatangi dhahirmu maka akan menjadi itulah yang disebut dengan amal.
  16. Sempurnanya batin itu disebabkan manusia benar-benar menata niatnya, sehingga apa yang diniatkan selara dengan hatinya.
  17. Seburuk-buruk amal orang yang memiliki tauhid didalamnya tetap akan diharamkan masuk neraka, sedangkan orang yang sangat bagus ibadahnya tanpa memiliki tauhid dia akan terlepas dari Tuhannya.
  18. Sesungguhnya orang yang tauhid itu pandangan Allah SWT itu adalah perihal yang menjadi keutamaan daripada amal ibadahnya, dan mereka sibuk bagaimana Allah SWT memandang dirinya bukan sibuk dengan urusan pandangan mahluk padanya.
  19. Bersyariatlah dengan mengetahui hakikatnya, dan berhakikatlah kamu dengan berlandaskan syariat.
  20. Salahnya hati akan tampak di permukaan yaitu salah langkahmu, salah bicaramu, salah tindakanmu.
 
;