Senin, 11 Mei 2020 0 komentar

16 Ramadhan 1441 H (08 Mei 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

  1. Niat itu adalah perihal yang menentukan amal, berhati-hatilah perihal niat karena niat seorang mu'min itu lebih baik dari amalnya.
  2. Setiap kali amal yang kecil menjadi besar karena baik niatnya, dan setiap amal yang besar akan menjadi kecil karena salah niatnya.
  3. Anak yang soleh dan soleha dia betul-betul mengirimkan amal ibadahnya diniatkan untuk orang tuanya, sedangkan anak yang tidak sholeh dia beramal hanya untuk dirinya sendiri.
  4. Setiap amal kebaikan yang kamu lakukan jangan kamu anggap remeh, karena sekecil apapun itu asalkan baik dan ditiru oleh orang lain maka amal jariyah akan mengalir kepadamu.
  5. Manusia itu terbagi oleh 3 jenis, yaitu seorang alim yang takut kepada Allah SWT, seorang penuntut ilmu yang ingin selamat, dan sisanya adalah orang yang imannya angin-anginan atau ikut-ikutan.
  6. Ilmu itu menjaga diri dan segala aspek kehidupan, tetapi manusia justru memilih sibuk menjaga hartanya. Ilmu itu bertambah apabila dibagikan, harta habis apabila dibagikan. Ilmu walaupun pemiliknya sudah hilang jasadnya namun tetap abadi keilmuannya.
  7. Allah SWT tidak akan memberi petunjuk orang yang beramal dan beribadah untuk urusan dunianya.
  8. Dosa kelalaian itu adalah bentuk sarang dari iblis, maka janganlah kamu lengah, telitilah setiap aspek kehidupanmu.
  9. Disebut seorang murid apabila dia memiliki hubungan pertalian dengan Gurunya.
  10. Banyaknya orang yang beramal sholeh atau ibadah tetapi tanpa ilmu. Ibarat orang yang berjalan dia dalam kebutaan, semakin dia berjalan semakin tersesat. Semakin rajin ibadahnya semakin jauh dari Tuhannya.
  11. Orang yang selalu rakus akan ilmu Allah SWT pastilah dia akan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Tapi sebaliknya orang yang selalu memburu kekayaan dia akan bertambah kesesatannya, imannya hanya akan dilidah, hatinya tidak takut kepada Allah SWT dan tidak siap saat dihadapkan kematian.
  12. Janganlah kamu banyak angan-angan di dunia ini, karena saat kematian datang kepadamu kamu tidak akan siap, ingatlah kematian sehingga Allah SWT senantiasa akan bersamamu dan itulah manusia yang akan selamat.
  13. 10 Sifat buruk yang akan lebih buruk pada keadaan manusia.
    1. Dhalim dan kejam dalam kekuasaan
    2. Bakhil dalam harta dan kekayaannya
    3. Tamak pada ulama' (menuntut ilmu ingin segera selesai, sedekah ingin segera dibalas, doa ingin segera kabul)
    4. Rakus dalam urusan harta, Ibadahnya atau sedekahnya dikurangi karena merasa perhitungan
    5. Tidak punya malu kepada pejabat atau orang kaya, dia merayu dan menjilat.
    6. Berlagak muda padahal umurnya sudah tua bangka
    7. Orang laki yang meniru perbuatan perempuan, Perempuan yang meniru laki.
    8. Orang yang zuhud atau abid tetapi selalu mendekat kepada orang yang ahli dunia.
    9. Orang yang bodoh dalam beramal ibadah.
    10. Orang fakir yang sombong, gayanya seperti orang kaya.
  14. Hai orang ahli hikmah janganlah kamu membicarakan hikmah kepada orang yang bodoh, karena bagi orang yang bodoh itu hikmah itu terlihat sebagai hiburan saja tanpa memahami isinya. Dan perkataan orang yang bodoh itu peringatan bagi orang yang ahli hikmah.
  15. Orang yang bodoh apabila mendengar nasehat Al-Hikmah mereka akan menganggap itu sebagai lelucon dan senda gurau karena merasa aneh, dan dianggap sebagai hiburan saat mendengarnya, sebaliknya ketika orang hikmah mendengar orang yang bodoh dia akan merasakan perkataan itu sangat buruk dan jelek sekali dan itu akan menjadi peringatan bagi orang yang memiliki ilmu hikmah, agar menjauhi dan menghindari orang-orang yang bodoh, karena hasrat dan keinginan orang yang bodoh itu hanya ingin mendengar. Dan bedanya orang alim dia berhasrat untuk merirwayatkan agar menjadi orang yang zuhud fokus dan mengamalkan ilmunya.
  16. Ada 5 perkara yang akan menjadi tanda-tanda celaka:
    1. Keras hatinya, karena banyaknya makan dan perutnya tidak ada isi anginnya. Dan banyak tidurnya.
    2. Beku air matanya, tidak pernah takut kepada Allah SWT, tetapi takut akan kemiskinan, tidak dilihat mahluk.
    3. Sedikit malunya, dan menganggap remeh dosa-dosanya, yang tidak memiliki rasa takut.
    4. Cinta masalah urusan duniawi.
    5. Panjang angan-angannya. Banyak keinginannya dan tidak satupun yang terwujud.
  17. Orang yang tidak berdzikir kepada Allah SWT adalah termasuk orang yang durhaka kepada Allah SWT walaupun banyak ibadahnya.
  18. Andaikan orang yang teguh dia berminat untuk rajin kepada Allah SWT selama satu juta tahun, kemudian berpaling dariNya sejenak, niscaya yang dia hilangkan akan lebih banyak dari yang ia dapatkan.
  19. Menjaga hati itu adalah kewajiban bagi orang yang telah mengenal Tuhannya, dan mengetahui kerugian dan keuntungannya, mengetahui kelalaian dari hatinya yang selain Allah SWT.
  20. Yang disebut hijrah adalah perpindahan dari yang buruk menjadi baik, dan lebih utama adalah perpindahan kondisi batinnya.
  21. Hawa nafsu di ibaratkan seperti kuda liar, dan untuk mengendalikannya menggunakan tali kekang, dan tali kekang itu adalah ilmu.
  22. Banyaknya kelalaian yang ada dalam dirimu itu adalah tanda-tanda Allah SWT berpaling darimu, disebabkan kamu selalu menuruti hawa nafsumu.
  23. Sibukkanlah dirimu untuk mengisi ruhaniyahmu maka jasadmu juga akan ikut terisi, tetapi apabila kamu sibuk mengisi jasadmu maka ruhaniyahmu akan tertidur.
  24. Rahasiakanlah setiap kebaikanmu itu seperti halnya kamu menutupi keburukanmu.
  25. Hikmah itu adalah bagaimana kita mengembalikan urusan itu kepada diri kita sendiri, dan bagaimana kita bisa merasakan kebaikan itu dalam ketersembunyian.
 
;