بسم الله الرّحمن الرّحيم
- Dalam kitab Tanbihul Ghafilin disebutkan bahwa setiap harinya bumi menyeru kepada penghuninya dengan 5 seruan yaitu:
- Wahai penghuni bumi kamu berjalan diatas punggungku dan perutku sebagai tempat kembalimu
- Wahai penghuni bumi kamu mengambil semua yang ada pada punggungku sebagai makanan dan dalam perutku kamu akan menjadi makanan dari ulat-ulat.
- Wahai penghuni bumi kamu tertawa dan bersuka cita diatas punggungku tetapi dalam perutku kamu akan menangis dan berduka cita
- Wahai penghuni bumi kamu bersorak sorai diatas punggungku tetapi dalam perutku kamu akan bersedih dengan kepedihan
- Wahai penghuni bumi kamu berbuat dosa dan maksiat diatas punggungku tapi dalam perutku kamu akan merasakan pedihnya siksaan. (13:44 WIB)
- Sesungguhnya apa yang diciptakan Allah SWT dilangit dan bumi ini semua sebagai amanat yang harus mentaati apa yang diperintah oleh Allah SWT, begitu juga manusia. (13:45 WIB)
- Hakikatnya orang yang bermaksiat diatas bumi ini setiap kakinya menginjak tanah, bumi ini teriak dan berdoa memohon izin kepada Allah SWT untuk menenggelamkan mereka didalam tanah. (13:46 WIB)
- Perhatikanlah langkahmu dimuka bumi ini apakah langkahmu itu menuju kebenaran atau keburukan, kelak bumi yang kau pijak akan menjadi saksi akan langkahmu selama masa hidup. (13:48 WIB)
- Ketahuilah setiap rejeki yang datang padamu sesungguhnya itu dari Allah SWT bukan dari usahamu. (13:50 WIB)
- Sesungguhnya setiap pandangan itu ibarat memiliki 70 busur panah yang mampu mebinasakan, maka jagalah pandanganmu agar dirimu selamat dari busur panah tersebut. (13:53 WIB)
- Sesungguhnya kemulian itu didapatkan dengan melalui banyak penderitaan, yaitu menderita dengan selalu menghitung amal ibadahnya, gelisah akan keadaannya kelak di hari akhirat. (13:55 WIB)
- Sesungguhnya banyak sekali Allah SWT memberikan peringatan kepada manusia sebagai pelajaran, tetapi manusia tidak mampu melihatnya disebabkan hatinya telah tertutup. (13:57 WIB)
- Tanda manusia itu dibukakan pintu penerimaan oleh Allah SWT yaitu semakin bersemangat dia dalam beribadah kepada Allah SWT. (13:57 WIB)
- Manusia yang selalu rindu berdzikir kepada Allah SWT hakikatnya Allah SWT menghendaki dirimu untuk selalu menghadap kepadaNya. (13:58 WIB)
- Banyaknya manusia itu mengetahui akan tujuannya menuju kepada jalan Allah SWT, tetapi saat hatinya berpaling menginginkan sesuatu selainNya maka tidak akan sampai. (14:00 WIB)
- Mengerti tujuan dan jalan tidaklah menjamin manusia itu akan sampai kepada Allah SWT, walaupun dia tahu tujuannya tetapi hati tidak menuju kepadaNya maka berbeloklah dia, lebih celaka lagi mereka yang tidak mengetahui tujuan hidupnya. (14:01 WIB)
- Sesungguhnya bumi ini sangat senang dipijak oleh orang yang setiap langkahnya dia bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. (14:03 WIB)
- Orang yang beriman itu sangatlah mengerti akan arti kesucian. Tidak hanya suci dalam bentuk badannya saja, tetapi perilakunya juga suci yaitu mampu memisahkan mana yang baik dan buruk, mana yang bersih dan mana yang kotor. (14:06 WIB)
- Manusia yang malu kepada Allah SWT dia malu untuk meminta rezeki, melainkan doanya hanyalah meminta ampun kepada Allah SWT. (14:09 WIB)
- Jika seseorang dalam hidupnya dalam 3 fase ini maka keberuntungan yang besar akan menjadi miliknya
- Pada fase hidup, dimana apabila sepanjang hidup ia selalu mempergunakan untuk taat beribadah kepada Allah SWT, maka keberuntungan hidup menjadi miliknya.
- Pada fase kematian, dimana jika suatu sakaratul maut datang menjemput dalam keadaan mempersaksikan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah SWT, maka keberuntungan maut menjadi miliknya
- Pada fase kiamat, dimana pada hari kebangkitan ia dibangkitkan dengan kabar gembira, bahwa ia mendapatkan tempat surga, maka inilah keberuntungan yang sesungguhnya. (14:23 WIB)
- Barangsiapa yang membaca maulid dan mengerti akan sejarah yang terkandungnya tetapi tidak menerapkan dalam kehidupannya mustahil dia akan berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. (14:32 WIB)
- Janganlah kamu melakukan sesuatu yang tidak bermakna dan tidak ada artinya. (14;36 WIB)
- Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad: Janganlah kamu memilih persahabatan sebelum kamu punah dengan mereka yang secara fisik menjadikan kamu kagum. (14:38 WIB)
- Bergaullah dengan orang yang selalu mengingatkanmu akan akhirat dan mati, dan jangan duduk dan bergaul dengan orang yang cinta dunia niscaya kau akan tertipu. (14:39 WIB)
- Sesungguhnya Allah SWT itu menukarkan nikmatnya dunia ini dengan nikmat ibadah sehingga semua nikmat dunia ini akan menjadi hambar. (14:43 WIB)
- Menghilangkan sifat iri hati adalah dengan menggabungkan ilmu dan amal. (14:46 WIB)
- Apabila manusia itu menyadari akan kekurangan dirinya niscaya dia tidak akan melihat keburukan orang lain. (14:47 WIB)
- Apabila manusia itu tidak merasa memiliki kekurangan didalam dirinya niscaya dia akan melihat kekurangan orang lain. (14:47 WIB)
- Sesungguhnya yang disebut barokah tidaklah selalu urusan banyaknya rejeki, tetapi bentuk barokah adalah keselamatan. (14:57 WIB)
- Barangsiapa sepi perniagaannya ketahuilah itu bentuk Allah SWT memberikan kamu waktu untuk memperbanyak ibadah. (14:58 WIB)
- Hidup itu bukan untuk enak-enak, barangsiapa merasa nyaman dengan hidupnya sesungguhnya dia telah durhaka kepada Allah SWT. (15:00 WIB)
- Ditutupnya bantuan manusia kepadamu sesungguhnya agar kamu hanya mengharapkan pertolongan dari Allah SWT. (15:02 WIB)
- Salah satu akhlaq Rasulullah SAW adalah menghargai kelebihan orang lain yang tidak dimilikinya. (15:16 WIB)
- Janganlah kamu tertipu akan orang yang kafir dan murtad tetapi mati dengan tersenyum, bisa jadi dia telah berbuat baik semasa hidupnya sehingga Allah SWT membalasnya dengan lembut mencabut nyawanya, tetapi ruhnya tetaplah disiksa. (15:22 WIB)
- Sesungguhnya doa yang dari kerabatmu itu tidaklah tertolak, sedangkan doa dirimu sendiri masih terhalang karena memiliki banyak kepentingan. (15:31 WIB)
- Yang disebut orang dunia adalah orang yang menukar nilai akhirat dengan harga dunia, sedangkan orang akhirat dia tetap menjaga nilai akhiratnya. (15:44 WIB)
- Barangsiapa yang benar-benar menjaga kehormatan Al-Qur'an niscaya dia akan menjadi orang yang mulia, sedangkan yang meremehkan mukjizat Al-Qur'an memang dia termasuk orang yang remeh. (15:47 WIB)
- Berhati-hatilah terhadap kelalaian hatimu saat membaca kitabullah Al-Qur'an. (15:47 WIB)
- Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani berkata: Bila seorang Guru sibuk dengan sesuatu yang halal niscaya muridnya akan berurusan dengan sesuatu yang subhat, dan apabila gurunya berurusan dengan subhat niscaya muridnya akan berurusan dengan haram, dan apabila gurunya berurusan dengan yang haram niscaya muridnya dhalim semua. (15:59 WIB)
- Apabila kamu hendak menghukum seseorang karena kesalahannya dan dosanya, maka hukumlah terlebih dahulu dirimu sendiri terlebih dahulu. (16:19 WIB)
- Seorang imam hendaknya berdoa untuk meminta ampunan kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya. (16:21 WIB)
- Barangsiapa yang banyak melakukan kesalahan kemudian menyadarinya hendaklah dia memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. (16:25 WIB)
;