Senin, 11 Oktober 2021 0 komentar

11 Oktober 2021

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Bab Pertemanan 
Setiap manusia itu akan dikumpulkan sesuai dengan kelompoknya masing-masing, dan Allah sudah bersumpah tidak akan memberikan petunjuk kepada kaum yang fasiq.

Seorang yang bersahabat itu tidak memiliki kepentingan untuk dirinya sendiri, tapi saling mendoakan dan memaafkan jika memiliki kesalahan.

Orang yang kalah dengan hawa nafsunya dia pasti tidak akan mengetahui kebenaran, sedangkan orang yang selalu mengingat mati dia akan selalu mencari cara bagaiamana menambahkan ilmu, menambahkan amal sholeh.

Bab orang yang berakal
Orang yang berakal adalah yang selalu berpikir apa yang menjadi keinginan dari Allah SWT

4 Hal yang di inginkan Allah dari hambanya:
1. Nikmat - Syukur
2. Cobaan - Sabar
3. Ketaatan - Syahadah
4. Kemaksiatan - Taubat

Orang yang berakal akan mendapatkan jaminan dari Allah, yaitu jaminan petunjuk dan jaminan aman.

Manusia itu diketahui sifat buruknya jangan melihat kebaikannya agar kamu tidak tertipu, begitu juga jika kita tidak mengenal sifat Allah paling tidak kita mengetahui sifat Iblis dan tipu dayanya.

Orang yang memuliakan orang kaya sesungguhnya dia ingin menjadi kaya, begitu juga orang yang memuliakan orang Alim sesungguhnya dia ingin menjadi seperti orang Alim atau paling tidak mengharapkan keberkahannya.

Kuatkanlah taubatmu, jadikan taubat itu sebagai hajatmu. 

Tauhid adalah bentuk kebutuhan, sedangkan hukum adalah pelaksanaannya.

Keresahan itu terjadi disebabkan tidak ada titik temu dengan Tuhanmu, bersimpangan dengan sifat Allah.

Orang yang berakal paham bahwa Allah SWT adalah zat yang mengetahui keburukan dirinya dalam kebaikan yang Allah berikan kepadanya.

Qs. Al-A'raf: 69

Bab Tadbir

Orang yang memutuskan dirinya dari pengaturan diri menjadi pengaturan Allah SWT, dari pilihan diri menjadi pilihan Allah SWT, dari pandangan diri menjadi pandangan Allah SWT, dari pengetahuan tentang kebaikannya menjadi pengetahuan dari Allah SWT, dengan selalu  menerima ridha, pasrah, dan tawakkal kepada Allah SWT, maka Allah SWT telah memberinya hati yang baik, selain itu dia akan selalu berdzikir, berpikir, dan melakukan keistimewaan-keistimewaan lainnya. 


 
;