بسم الله الرّحمن الرّحيم
Pendahuluan
- Pengaruh Hikayat Orang-orang Saleh
- Para Pakar Hadis Gemar Mengemukakan Hikayat Orang Saleh
- Hak Orang-orang Saleh yang Harus Ditunaikan
- Etika terhadap Guru adalah Hak sekaligus Utang yang Harus Ditunaikan oleh Murid
- Mengagungkan Allah dan Rasul-Nya ketika Mengingatnya
- Adab Ulama Besar Saat Mengingat Orang-orang Saleh
- Keutamaan Bergaul dengan Orang-orang Saleh atau Mengenang Mereka
- Tiga Faktor yang Membuat Betah Tinggal di Dunia
- Berpadunya Jihad, Ilmu, dan Ibadah dalam Diri Para Sahabat
- Pengaruh Ucapan Lebih Efektif Bila Sumbernya Diketahui
- Upaya Memilih Riwayat yang Efektif
Risalah Al-Mustarsyidin
- Jiwa yang Jernih Tidak Perlu Mengandalkan Guru dan Baiat
- Pertanyaan Asy-Syathibi kepada Ibnu Abbad An-Nafzi tentang Guru Pendidik dan Guru Pengajar
- Sering Melakukan Hal Mubah Akan Mengundang Perbuatan Makruh dan Haram
- Contoh Wara'Orang Zaman Dahulu
- Adanya Uang Halal di Tengah Merebaknya Uang Haram
- Merebaknya Uang Haram Tidak Bisa Menghalangi Kita dari Jual Beli dan Makan Minum
- Keutamaan Niat Baik dan Kehinaan Niat Buruk
- Para Salaf Berniat Sebelum Berbuat
- Pembagian Macam Lintasan Pikiran
- Pendapat Ibnul Qayyim Tentang Lintasan PikiranKarakter
- Mukmin Menurut Al-Hasan Al-Bashri
- Para Syaikh Mengevaluasi Diri Sebelum Tidur
- Allah Dekat dengan Orang yang Berdoa Secara Diam-diam
- Semakin Besar Kesulitan, Semakin Dekat Jalan Keluarnya
- Kisah Keluarnya Seorang Budak Wanita Kulit Hitam dari Kesulitan
- Raja yang Membutuhkan Allah
- Jawaban Ulama: “Saya Tidak Tahu,” adalah Kemuliaan baginya
- Pernyataan “Saya Tidak Tahu” adalah Setengah dari Ilmu
- Jika Anda Menjawab, “Saya Tidak Tahu,” maka Orang Lain pun akan Mengajari Anda sampai Anda Tahu
- Al-QâdhiIyas dan Orang yang Menggunjing Saudara Seagamanya
- Cara Ibnu Wahab Membuang Sifat Ghibah dengan Bersedekah
- Ujian Bisa Berbentuk Kesenangan dan Kesusahan
- Delapan Kondisi yang Dialami Seluruh Manusia
- Sokongan bagi Manusia yang Diciptakan untuk Masuk Surga dan yang Masuk Neraka
- Nikmat dan Sengsara adalah Tamu
- Kesulitan adalah Kenikmatan yang Berdampak Positif
- Musibah adalah Ujian untuk Mengujinya dan Memberinya Manfaat
- Ridanya Akal Menerima Takdir adalah Ibadah Paling Sempurna
- Barangsiapa Meninggalkan Hal yang Haram karena Allah Niscaya Dia Memberikan yang Halal Kepadanya
- Kisah Menakjubkan tentang Meninggalkan yang Haram dan Mendapatkan yang Halal
- Penghambaan Manusia Sesuai dengan Kedudukan Masing-masing
- Diamnya Ahli Ibadah atau Orang Zahid terhadap Kemungkaran Mempercepat Datangnya Hukuman
- Pengertian “Itulah Selemah-lemahnya Iman”
- Kemiskinan yang Tercela dan Kemiskinan yang Terpuji
- Lima Orang yang Mencapai Puncak Ibadah
- Cara Merasakan Nikmatnya Iman pada Takdir
- Barangsiapa Tidak Meyakini Takdir, Hidupnya Tidak Akan Bahagia
- Jangan Jadikan Takdir Sebagai Alasan untuk Bermaksiat
- Takdir Tidak Bisa Menjadi Alasan Pembenaran Maksiat
- Lima Peristiwa Sebagai Bukti bahwa Takdir Tidak Terkalahkan
- Orang yang Mengetahui Peristiwa JamâjimTidak Akan Bisa Tertawa Lagi
- Kelebihan Seseorang Bisa Menyelamatkannya dari Kezaliman
- Bunan Al-Hammal Hanya Diendus oleh Singa
- Beberapa Hikmah yang Dipetik oleh Ar-Rafi’i dari Kisah Bunan Al-HammalAl-Manshûr
- Abu Amir Batal Menghukum Mati Seseorang karena Keliru Menulis Perintah Tiga Kali Berturut-turut
- Al-Hajjaj Membebaskan Amir ibn Hiththan setelah Menyuruh Algojo Memenggalnya
- Prajurit yang Hendak Diselamatkan oleh Panglimanya tapi Malah Tewas
- Seisi Dunia Gelap Gulita, Kecuali Majelis Para Ulama
- Dampak Bergaul dengan Tokoh-tokoh Saleh
- Proses Melekatnya Kebaikan pada Hati Berkat Bergaul dengan Orang Saleh
- Duduk bersama Para Ulama dan Orang-orang Saleh untuk Mengambil Petunjuk dan Meniru Watak dan Kepribadian Mereka
- Menghadiri Majelis Imam Ahmad untuk Belajar Akhlak dan Watak yang Baik
- Mengikuti Majelis Abdullah ibn Mas'ud Satu Kali Lebih Berpengaruh daripada Beramal Satu Tahun
- Satu kali Mengikuti Majlis Ubaidillah Lebih Disukai oleh Umar ibn Abdil Aziz daripada Dunia Seisinya
- Pernyataan Amr ibn Ubaid: "Antara Aku dan Kebenaran Tidak Ada Per musuhan"
- Pernyataan Ubaidillah Al-Anbari, "Aku Kembali kepada Kebenaran dan Aku Rela Dihina untuk Itu."
- Manfaat-manfaat Zikir Memotivasi Orang untuk Berzikir
- Zikir kepada Allah Mencakup Banyak Hal
- Kekuatan dan Keberkahan Zikir Menurut Ibnu Taimiyah
- Pernyataan Ibnu Taimiyah: “Zikir bagi Hati Bagaikan Air bagi Ikan”
- Ibnu Taimiyah Menjadikan Zikir kepada Allah Sebagai Makanan
- Beragam Zikir Rasulullah s.a.w.
- Zikir yang Disyariatkan dan Zikir yang Dilarang
- Imam Ahmad Menyalahkan Orang yang Melagukan Bacaan Al-Qur`an
- Pernyataan Imam Asy-Syathibitentang Zikir yang Dilarang
- Ibnu Hajar Menolak Zikir yang Dilarang
- Penolakan Imam Malik terhadap Zikir yang Dilarang
- Penolakan al-Qurthubi terhadap Zikir yang Dilarang
- Penjelasan Imam Asy-Syathibi Mengenai Kemungkaran Zikir yang Dilarang
- Waspada terhadap Zikir Menyebut Nama Allah dengan Cara yang Tidak Disyariatkan
- Syair tentang Ciri Tasawuf yang Benar
- Nasihat Umar r.a.
- Tips Memberi Nasihat dari Al-Hasan An-Naji’
- Nasihat Ibnul Jauzi kepada Khalifah al-Mustadhî` Billâh
- Kriteria Orang yang Pantas Menyuruh atau Melarang Penguasa
- Nasihat Al-Hasan Al-Bashri agar Bergaul dengan Orang-orang yang Suka Mengingatkan
- Keutamaan dan Dampak Kejujuran
- Sulitnya Menghindari Hal-hal yang Tidak Berguna
- Imam Syafi'i Memuji Tindakan Meninggalkan Hal yang Tidak Berguna
- Proses Menguatnya Kejujuran dan Kebohongan dalam Hati
- Bohong yang Tercela dan Bohong yang Diperbolehkan
- Pingsan akibat Membayangkan Siksa Akhirat
- Pingsannya Ar-Rabi'ibn Khutsaim
- Ibnu Mubarak Tersentuh ketika Mendengar Berita tentang Akhirat
- Ibnu Wahab Terkena Serangan Jantung Mendengar Berita tentang Akhirat
- Kalian adalah Bahan Cerita Maka Perbaguslah Cerita tentang Kalian
- Doa Orang yang Dizalimi Terkabul Meskipun Dia Kafir
- Yahya Al-Barmaki Dipenjara akibat Doa Orang yang Dizalimi
- Panah Doa Orang yang Dizalimi Sangat Mematikan
- Dua Bait Syair yang Memuji Keadilan dan Mengecam Kezaliman
- Hartaku Kusimpan di Sisi Tuhanku, dan Tuhanku Kusimpan untuk Anakku
- Definisi Perdebatan
- Perbedaan antara Mendebat dan Memahamkan
- Perdebatan yang Dicela dalam Islam
- 10 Etika Berdebat
- Lalainya Manusia akibat Godaan Dunia
- Dampak dan Keburukan Nafsu
- Keterikatan Kaum Sufi dengan Al-Qur`an dan Sunnah
- Kecaman Sebagian Kaum Sufi terhadap Ilmu Lahir Bisa Membatalkan Keislaman Mereka
- Kapankah Kebatilan Mengalahkan Kebenaran?
- Siapakah Orang yang Disuruh untuk Meminta Fatwa kepada Hatinya?
- Barangsiapa Beribadah tanpa Dasar Ilmu, Kerusakan yang Dia timbulkan Lebih Besar daripada Perbaikan yang Dia Lakukan
- Kisah Pemilik Bagal yang Selamat Dari Upaya Pembunuhan
- Bersikap Wara'itu Susah Sekaligus Mudah
- Ulama Salaf Banyak Melantunkan Syukur dan Pujian
- Mereka Menanyakan Keadaan Seseorang Hanya Agar Orang itu Memuji Allah
- Ibnu Umar Pergi ke Pasar Agar Ditanyai Kabarnya sehingga Dia Memuji Allah
- Dampak Negatif Menyimpan Rasa Permusuhan dalam Hati
- Kisah Salm ibn Qutaibah Yang Gagal Mengajukan Perkara ke Pengadilan
- Hasil Baik Akan Diperoleh oleh Orang yang Gagal Bermusuhan atau Dendam
- Biarlah Tuhan Membalas Dendam
- Ketekunan Imam Ahmad di Depan Mata Pengadilan dan Penyiksaan
- Dorongan untuk Imam Ahmad Tetap Keras Kepala Saat Disiksa Berasal dari Pencopet Pendamping Bernama Abu Haitsam
- Buah Kesalehan
- Imam Bukhari Menjaga Masjid dari Kotoran
- Tekad Abu Daud untuk Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW
- Ibnu Taimiyyah's Sabar dan Terbuka Keajaiban Penjara
- Panggilan Abu Wafa ibn Uqail untuk Mengorbankan Jiwato Allah
- Syuqran al-Qairawani's Nasihat untuk Dzun Nun Al-Mishri
- Kebajikan dan Manfaat Dekat dengan Adil, Ulama, dan Taat
- Puisi tentang Bergaul dengan Adil dan Adil
- Intisari Sufisme Meninggalkan Hal-hal yang Tidak Berguna
- Untuk mengetahui legalitas harta benda, ketahui hukum agama sebelum bekerja
- Contoh Wara 'dari Abu Hanifah
- Contoh Wara' dari Ibn Abdurrahim Al -Maqdisi
- Bait Syair Nan Indah tentang Mencari Petunjuk Agama Sebelum Menggunakan Akal
- Akal Senantiasa Membutuhkan Agama
- Umur Terlalu Singkat dan Hidup pun Segera Lenyap
- Atha` ibn Abi Rabah Sangat Berhati-hati untuk Tidak Berlebihan dalam Bicara
- Memenuhi Kebutuhan Jasmani Secukupnya
- Berbagai Bentuk Sikap Berlebihan
- Tobatnya Fudhail ibn Iyadh Si Mantan Perampok dan Penyamun
- Beruntunglah orang yang Mati ketika Dosanya Juga Mati Seperti Dirinya
- Melarikan Diri dari Allah Menuju Allah
- Orang yang Diam Saja Tanpa Menyatakan Kebenaran Bagaikan Setan Bisu
- Setan Mempercantik Wanita Nonmahram untuk Merayu Pria
- Perzinahan Hindun binti Khuss dengan Budaknya karena selalu dekat
- Pengharaman Mendengarkan Alat Musik dan Segala Hal yang Mencelakakan.
- Thawus Ibn Kaisan Al-Yamani, Keberkahan bagi penduduk Yaman
- Waspadai kisah palsu tentang thawus dan Al-Manshur
- Keteladanan Kaum Salaf dalam Menjaga Jarak dari Ahli Bid'ah
- Enam Sosok Teladan dalam Mengevaluasi Diri
- Apakah Jamaah yang Kita Harus Berada di Dalamnya?
- Definisi Syubhat, Pengaruhnya Terhadap Hati, dan Larangan Memperturutkan Hati untuk Melakukannya
- Meskipun Para Sahabat Bercanda Sambil Melemparkan Biji Semangka, Namun Mereka Tetap Tokoh Mumpuni
- Tamu Datang Membawa Rezki
- Mengapa Redaksi Perintah Shalat: "Dirikanlah Shalat"?
- Bertetangga dengan Baik adalah Sifat Orang Islam
- Landasan Setiap Amal
- Buhlul Al-Qairawani Cemas Kalau-kalau Berbuat Bid'ah
- Perbedaan antara Mudah Bergaul (Mudarah) dan Mencari Muka (Mudahanah)
- Kerendahan Hati Murid Terhadap Guru di Kalangan Salaf
- Etika Abu Hanifah Terhadap Gurunya dan Etika Abu Yusuf Terhadap Abu Hanifah
- Etika Imam Ahmad Terhadap Gurunya, Imam Syafi'i
- Agungnya Hak Seorang Guru
- Cara Membalas Pemberian
- Etika Dalam Mengalamatkan Sesuatu Kepada Allah
- Para Ulama Selalu Menjaga Waktu
- Cara Al-Khatib Al-Baghdadi Menggunakan Waktu
- Abu Wafa' Ibn Uqail Al-Hanbali, Penjaga Waktu yang Luar Biasa
- Ilmu Bagaikan Air Bah yang Berhimpun dari Satu Titik ke Titik Lain
- Ibnul Jauzi, Imam dalam Hal Menjaga Waktu
- Sabda Rasulullah SAW kepada Hazhalah
- Memenuhi Hak Para Malaikat Pengawas
- Dua Bait Syair tentang Pengawasan Malaikat
- Sikap Ubaid Ibn Umar Mengubah Wanita Penggoda nan Jelita Menjadi Wanita Ahli Ibadah
- Wanita Cabul Asal Samarkand Meminta Doa kepada Buhlul Al-Qairawani agar Selalu Bertobat
- Dua Contoh dari Salaf dalam Menyembunyikan Amal
- Perbedaan antara 'Azm dan Hazm
- Kealiman Buhlul Al-Qairawani
- Uzlah yang Terpuji
- Uzlahnya Ibnul Jauzi
- Dampak Mengonsumsi Makanan Halal
- Pesan Istri Salaf Kepada Suaminya
- Maksiat Berbau Busuk, Ketaatan Beraroma Harum
- Abu Hanifah Beristighfar atau Mendirikan Shalat Agar Diberikan Jalan Keluar dari Kesulitan
- Kebaikan Membawa Cahaya Sedangkan Keburukan Membawa Gulita
- Penjelasan Ibnul Qayyim Tentang Balasan Meninggalkan atau Melakukan Dosa
- Dosa Berdampak Malapetaka dan Bencana
- Dosa Berakibat Hujan Tak Kunjung Turun
- Nasihat Ibnul Jauzi agar Waspada Terhadap Dosa
- Orang Yang Terus-menerus Berbuat Dosa Tak Berbeda dengan Binatang
- Siapakah Orang yang Hidupnya Lebih Nyaman daripada Raja?
- Kisah Penguasa yang Didengki sehingga Nyawanya Selalu Terancam
- Takwa adalah Watak yang Paling Mulia
- Sikap Lapang Dada Menyebabkan Orang Masuk Surga
- Hina di Dunia Lebih Baik daripada Hina di Akhirat
- Salah satu Hal yang Melindungimu adalah ketidakpunyaanmu
- Menuntut Ilmu lebih Afdal daripada Ibadah Sunah
- Imam Ahmad Tidak Mendirikan Shalat Sunah karena Hendak Belajar bersama Abu Zur'ah
- Imam Ibnu Wahab Tidak Beribadah Sunah karena Hendak Mengajar
- Doa Muhammad Ibn Wasi' Al-Bashri ketika Seseorang Mengungkapkan Cinta Kepadanya
- Kedermawanan Buhlul Si Fakih kepada Sipir Penjaranya
- Alasan Penaklukan Amoria
- Dua Contoh Pengagungan terhadap Allah
- Shalat itu Ditunggu Bukan Menunggu
- Tangisan Yazid Ibn Martsad karena Takut terhadap Allah
Lampiran I: Biografi Penulis
- Silsilah Keturunan, Tanggal Lahir dan Wafatnya
- Hadis yang Dia Riwayatkan dan Orang yang Meriwayatkan darinya
- Ibadah, Keilmuan, Ketokohan dan Karyanya
- Penghargaan Ulama Besar terhadap Al-Muhasibi
- Metode Penulisan Al-Muhasibi tentang Jiwa
- Kritikan Beberapa Ahli Hadis terhadap Karya Al-Muhasibi
- Dua Macam Bid'ah Menurut Imam Syafi'
- Alasan Lain Abu Zur'ah dan Imam Ahmad Melarang Mengikuti Jejak Al MuhaSibi
- Sanjungan Imam Ibnu Taimiyah dan Selainnya kepada Al-Muhasibi
- Alasan Lain Imam Ahmad Menolak Al-MuhaSibi
- Imam Ahmad Mengkritik Al-Muhasibikarena Memasuki Ranah Ilmu Kalam
- Nasihat Tajuddin ibn as-Subki untuk Selalu Beretika terhadap Ulama Pendahulu
- Kebenaran TaSaWuf Al-MuhaSibi-398
- Penghargaan Beberapa Ulama Terhadap Al-Muhasibi dan Buku-buku Karangannya
- Keindahan dan Kelugasan Bahasa Al-Muhasibi
- Kepribadian Al-Muhasibi
- Pemikiran Al-MuhaSibi
- Karangan Al-Muhasibi
Lampiran II: Resensi Buku Cetakan Pertama
- Tasawuf Murni yang Benar
- Tasawuf yang Dibuat-buat dan Menyimpang
- Tasawuf Palsu
Lampiran III: Pengakuan Imam Asy-Syathibi Bahwa Kaum Sufi Sejati Benar-Benar Mengikuti Sunah, Bukan Pembuat Bid'ah; dan Bahwa Membahas Tasawuf Bukanlah Bid'ah
Lampiran IV: Komentar Pelengkap
- Dasar Hukum Zikir dengan Suara Nyaring, Baik Sendirian Maupun Berjamaah
Lampiran V: Fatwa Tentang Bolehnya Shalat Sunah Secara Berjamaah Menurut Mazhab Syafi'i dan Hanbali
Setiap hari ada saja orang mengumumkan, “Si A meninggal dunia, si B meninggal dunia.” Suatu saat pastilah ada orang mengumumkan, “Umar meninggal dunia.” — Umar ibn Khaththab r.a.
Kita mati dan hidup setiap malam serta pagi pasti suatu hari 'kan mati tanpa hidup lagi Kita di dunia bak tumpangi kapal layar persegi rasa diam di tempat, padahal zaman antar pergi
0 komentar:
Posting Komentar