بسم الله الرّحمن الرّحيم
Dalam mazhab Syafi'i niat puasa harus dilakukan setiap malam. Namun, menurut Imam Malik niat berpuasa seluruh bulan Ramadhan pada malam pertama Ramadhan sudah mencukupi.
Untuk itu kalangan Syafi'iah diperbolehkan mengikuti mazhab Imam Malik, sehingga ketika ia lupa niat pada satu malam maka ia tidak harus qadha' karena sudah mencukupkan dengan niat pada awal Ramadhan. Namun demikian, bukan berarti setiap malam tidak diharuskan niat lagi. Niat tetap harus dikerjakan setiap malam hari. Cara di atas hanya sebagai jalan keluar jika benar-benar lupa tidak niat.
Berikut adalah bacaan niatnya:
Untuk itu kalangan Syafi'iah diperbolehkan mengikuti mazhab Imam Malik, sehingga ketika ia lupa niat pada satu malam maka ia tidak harus qadha' karena sudah mencukupkan dengan niat pada awal Ramadhan. Namun demikian, bukan berarti setiap malam tidak diharuskan niat lagi. Niat tetap harus dikerjakan setiap malam hari. Cara di atas hanya sebagai jalan keluar jika benar-benar lupa tidak niat.
Berikut adalah bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لله تعالى
"Saya niat puasa seluruh bulan Ramadhan pada tahun ini dengan bertaklid pada Imam Malik, (sebagai puasa) fardhu karena Allah Ta'ala". (Hasyiah Baijuri, juz 1, halm, 553)
0 komentar:
Posting Komentar