Jumat, 29 Maret 2019 0 komentar

22 Rajab 1440 H (29 Maret 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

  1. Sesungguhnya manusia yang paling sempurna adalah Rasulullah SAW, sedangkan manusia yang paling baik adalah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. (13:49 WIB)
  2. Rasulullah SAW bersabda: "Jadikanlah menyembunyikan keperluan sebagai sarana untuk mendapatkan keperluan itu, karena sesungguhnya setiap orang yang memiliki nikmat selalu di irikan." (13:40 WIB)
  3. Janganlah kamu memaki sebuah keburukan, niscaya keburukan itu akan kembali kepada dirimu, maka doakanlah sebuah keburukan, apabila tidak mampu maka tinggalkan. (13:41 WIB)
  4. Sifat hasud itu tidak akan berhenti sampai kiamat, dan orang yang hasud itu tidak akan sampai terhadap apa yang menjadi maksud hatinya. (13:42 WIB)
  5. Selama manusia itu masih bernafas rezekinya pasti sudah ditetapkan oleh Allah SWT, hanya orang yang mati saja yang terputus rezekinya. (13:44 WIB)
  6. Sesungguhnya rezeki itu mengetahui alamat pemiliknya, sedangkan manusia tidak akan mengetahui alamat rezeki. (13:45 WIB)
  7. Orang yang selalu memikirkan rezeki itu termasuk orang yang selalu dalam kelalaian, dan apabila itu menyangkut rezeki dhahir maka hendaknya dicari apa yang menjadi sebabnya. (13:46 WIB)
  8. Sekecil apapun rezeki itu didapatkan lebih utama yang didapatkan dari usahanya. (13:47 WIB)
  9. Riwayat dari Hakim melalui Siti Aisya r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang paling besar haknya untuk dimuliakan oleh wanita adalah suaminya, sedangkan bagi lelaki adalah ibunya." (13:51 WIB)
  10. Sesungguhnya pasangan suami istri itu pasti memiliki kesamaan, dan seorang suami yang buruk itu pasti mendapatkan istri yang buruk. (13:52 WIB)
  11. Apa yang menjadi jodohmu itu adalah cerminan dirimu, apabila kamu ingin jodoh yang baik maka perbaikilah dirimu terlebih dahulu. (13:54 WIB)
  12. Sesuatu fadilah yang besar itu tentuolah penghalang dan godaannya juga besar. (13:57 WIB)
  13. Riwayat dari baihaqi melalui anas r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah yang paling utama adalah kamu mengenyangkan hati yang lapar." (13:59 WIB)
  14. Hati yang lapar adalah hati yang kosong dan bodoh tentang agama, hati yang selain kepada Allah SWT, sedangkan hati yang kenyang adalah hati yang didalamnya terdapat hikamah. (14:01 WIB)
  15. Hati yang dhalim adalah hati yang selain kepada Allah SWT, niscaya dirimu tidak akan pernah berjumpa dengan orang yang hatinya selalu lapar, (14:03 WIB)
  16. Ilmu itu dituntut bukanlah ilmu yang mendatangi, ibarat timba mendatangi sumur bukan sumur yang datang kepada timba. (14:06 WIB)
  17. Rasulullah SAW bersabda: "Pahala paling utama dari menjenguk orang sakit adalah cepat berpamitan dari sisi orang yang sakit." (14:06 WIB)
  18. Menjenguk orang sakit itu sejatinya agar kita berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT agar tidak sakit seperti itu. (14:08 WIB)
  19. Berdoalah kepada Allah SWT untuk diberikan afiyah (sehat imannya, hatinya dan pikirannya) maka apabila afiyahnya sehat pasti badannya juga sehat. (14:09 WIB)
  20. Jagalah amanat yang diberikan kepadamu, karena amanat itu kedudukannya sangat tinggi dan memiliki tanggung jawa yang besar. (14:21 WIB)
  21. Ketahuilah segala sesuatu perbuatan itu apabila tidak didasari niat pastilah akan salah. (14:27 WIB)
  22. Allah SWT marah terhadap manusia yang tidak berbuat apa-apa, bukankah seekor hewan saja dia bergerak untuk mencari makan, apalagi manusia yang diberikan akal. (14:38 WIB)
  23. Seorang alim adalah orang yang sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu untuk mengenal Allah SWT, bukan mendeklarasikan dirinya sendiri orang alim. (14:37 WIB)
  24. Alim itu bukanlah banyaknya kitab melainkan bagaimana mengenal Allah SWT. (14:39 WIB)
  25. Ilmu itu diletakkan pada kehinaan dan kerendahan, tidak memiliki daya dan upaya, diletakkan pada menghilangkan sifat egois pada dirinya, dan ilmu itu tidak memandang pujian dan hinaan. (14:41 WIB)
  26. Tanda-tanda orang berilmu itu adalah malu menunjukkan ilmunya, karena dia mengetahui bahwa ilmu itu milik Allah SWT. (14:42 WIB)
  27. Tidak akan sampai manusia itu bertafakkur sebelum sampai kepada kedudukan musyahadah. (14:51 WIB)
  28. Sifat ahadiyah laksana laut yang tak berbuih, sedangkan wahidiyah laksana laut yang berbuih. (14:54 WIB)
  29. Sesungguhnya orang yang berilmu itu pasti beramal, sedangkan orang yang beramal belum tentu berilmu. (14:56 WIB)
  30. Belajarlah dari kehinaan untuk mendapatkan kemuliaan, dan jangan menuntut kemuliaan tetapi tidak mau hina maka itulah golongan orang pendusta, yaitu orang yang senang beramal tetapi tidak berilmu. (14:57 WIB)
  31. Barangsiapa yang hidup selalu mencari nikmat dia pasti akan mendapatkan laknat, dan barangsiapa yang nikmat didunia pasti tidak akan merasakan nikmat di akhirat, dan barangsiapa yang tidak merasakan nikmat dunia dan mengetahui kelak nikmat sesungguhnya adalah di akhirat, niscaya dia akan mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat. (14:58 WIB)
  32. Orang yang bodoh bertasawuf itu pasti akan menjadi orang yang tersesat. (15:01 WIB)
  33. Janganlah mengotori segala sesuatu yang kau dapatkan dari Allah SWT itu adalah karunia, yang akan hilang apabila kau kotori sehingga tidak memiliki bekas sama sekali. (15:04 WIB)
  34. Sesungguhnya umur iman itu hanyalah dua jam, setelah lewat itu maka manusia akan kembali bergelut dengan hawa nafsunya. (15:06 WIB)
  35. Bisa jadi manusia itu taat dan keimanannya hanya sebentar disebabkan iblis yang telah merasuk disemua jalan darahmu. (15:07 WIB)
  36. Seandainya dibukakan cahaya hati seorang mukmin yang maksiat, sungguh akan memenuhi jarak langit dan bumi. (15:09 WIB)
  37. Manisnya ibadah itu akan rusa dengan sedikit saja kemasiatan  (15:10 WIB)
  38. Banyaknya manusia membawa tasbih, tetapi hatinya selain bertasbih kepada Allah SWT. (15:15 WIB)
  39. Sesungguhnya manusia itu tidak terhalang oleh Allah SWT, tetap manusia itu menghalangi dirinya sendiri. (15:16 WIB)
  40. Bentuk pujian yang tidak ada pada dirimu sesungguhnya itu adalah bentuk hukuman dari Allah SWT, amal mereka seperti debu yang diterpa angin. (15:29 WIB)
  41. Larilah kamu dari pujian manusia, sembunyikanlah ketaatanmu kepada Allah SWT seperti halnya kamu menyembunyikan maksiatmu. (15:29 WIB)
  42. Orang yang sudah tahu akan kemurahan Allah SWT niscaya dia akan bangga terhadap Allah SWT. (15:33 WIB)
  43. Apabila kamu lembut niscaya iblis lebih lembut dari dirimu, maka ambillah sifat lembut Allah SWT niscaya kamu akan dapat mengalahkan iblis. (15:37 WIB)
  44. Barangsiapa mengetahui kemurahan Allah SWT niscaya dia tidak akan mencari kemurahan manusia. (15:43 WIB)
  45. Orang yang mengerti akan kemurahan tentang Allah SWT niscaya dia akan berbisnis dengan Allah SWT, yaitu sebuah perdagangan yang tidak ada kerugiannya. (15:44 WIB)
  46. Mustahil manusia dekat dengan Allah SWT tidak mengetahui sifatnya, Asma'nya dan perbuatannya, barulah dia mengetahui akan zat Allah SWT. (15:44 WIB)
  47. Sesungguhnya orang yang berakal mengetahui bahwa di dunia ini sesungguhnya adalah ruang ujian, dan yang selalu menolak ujian adalah hawa nafsu. (15:58 WIB)
  48. Sungguh aneh manusia itu beribadah menginginkan dunia, padahal dunia itu letaknya kehinaan dan kelalaian. (16:02 WIB)
  49. Pandanglah orang yang sudah mengamalkan segala bentuk ibadah itulah bentuk kesabaran, sedangkan bagaimana dirimu sendiri yang tidak melakukan, atau sedikit dalam beribadah. (16:04 WIB)
  50. Niatkanlah segala ibadahmu agar dipandang oleh Allah SWT, sehingga saat pandangan Allah SWT datang kepadamu niscaya segala bentuk kemudahan akan datang kepadamu. (16:05 WIB)
  51. Barangsiapa yang berdzikir kepada Allah SWT tidak menambahkan kenikmatan didalam dzikirnya, maka dzikirnya itu selain Allah SWT. Karena bentuk kenikmatan itu manusia pasti menambah, apabila dia tidak menambah berarti dihatinya mencari nikmat selain Allah SWT (16:05 WIB)
  52. Al-Khatib melalui Ali bin Abi Thalib: "Apabila kalian menamai seoran anak dengan Muhammad maka muliakanlah dia jangan pernah memburuk-burukkannya." (16:08 WIB)
  53. Sesungguhnya orang terdahulu itu sangatlah takut dengan bentuk utang sekecil apapun, sedangkan manusia jaman sekarang gemar hutang karena tipisnya keimanannya, ketahuilah hutang itu mendatangkan kemarahan Allah SWT. (16:10 WIB)
  54. Barangsiapa yang gengsi terhadap Tuhannya niscaya matinya kelak akan berkumpul dengan abu jahal. (16:14 WIB)
  55. Rasulullah SAW bersabda: ada 3 perkara yang bisa mengantarkan hamba untuk memperoleh keinginan dunia dan akhirat yaitu
    1. Sabar didalam musibah
    2. Ridha dengan takdir
    3. Berdoa dikala lapang (16:19 WIB)
  56. Sesungguhnya manusia yang banyak keinginannya dia adalah orang yang paling melarat dalam keimanannya. (16:21 WIB)
  57. Janganlah kamu mencari nikmat selain dari Tuhanmu, niscaya itu semua hanyalah tipuan yang tidak akan pernah tercapai maksudnya. (16:22 WIB)
  58. Didalam urusan dunia peganglah kalimat waktu adalah uang dan jangan banyak bicara dan diam, sedangkan untuk urusan akhirat peganglah waktu adalah ibadah dan manfaatkan setiap waktumu untuk selalu beribadah. (16:25 WIB)
  59. Janganlah bergaul dengan orang yang bodoh, bergaulah dengan orang yang cerdas dan cekatan niscaya akan bertambah ilmumu. (16:26 WIB)
  60. Rasulullah SAW bersabda: "Ada 3 macam orang yang berbincang-bincang di bawah arsy, sedangkan pada saat itu manusia berada dalam penghisaban, yaitu orang yang tidak takut celaan orang demi melaksanakan perintah Allah SWT, Seseorang yang tidak pernah memanjangkan tangannya terhadap sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT atas dirinya, seseorang yang tidak pernah memandang hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT terhadap dirinya. (16:28 WIB)
  61. Satu suap aja makanan haram akan dapat menggelapkan hati, dan hati yang gelap pasti akan menggantungkan hidupnya terhadap orang lain. (16:29 WIB)
  62. Barangsiapa memiliki hutang lunasilah hutangmu terlebih dahulu, barulah Allah SWT akan membukakan pintu kemudahan pada dirimu, dan tidak akan takut dalam menghadapi kematian. (16:31 WIB)
  63. Bentuk keyakinan adalah yakin terhadap Allah SWT bukan yakin terhadap amalnya. (16:32 WIB)
  64. Janganlah kamu mengatakan beriman apabila lari dari ujian yang diberikan oleh Allah SWT. (16:33 WIB)
Kamis, 28 Maret 2019 0 komentar

Do'a Sebelum Tidur

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Barangsiapa yang mati pada malam hari pada saat tertidur dan sebelum tidur dia membacam doa ini maka ia mati atas agama islam.

اللّٰهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةًى إِلَيْكَ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، اللّٰهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

"Ya Allah aku serahkan diriku kepadaMu dan serahkan urusanku kepadaMu dan aku sandarkan tubuhku kepadaMu dalam keadaan gembira dan takut kepadaMu. Tiada tempat berserah dan tempat meminta melainkan kepadaMu. Ya Allah aku beriman dengan kitabmu yang telah Engkau turunkan dan dengan Nabimu yang telah Engkau utuskan."

0 komentar

Do'a Agar Terhindar Dari Berbagai Macam Kesyirikan

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أٌشْرِكَ بِكَ وَ أَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ

"Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang aku mengetahuinya dan aku minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui."

HR. Ahmad dan Imam yang lain 4/403, lihat Shahihul Jami' 3/233 dan Shahihut Targhrib wat Tarhib oleh Al-Albani 1/19

Sumber: https://majelisalmunawwarah.blogspot.com/2019/03/doa-agar-terhindar-dari-berbagai-macam.html
Kamis, 21 Maret 2019 0 komentar

Gallery Foto Habib Saggaf bin Mahdi bin Syeikh Abu Bakar bin Salim

بسم الله الرّحمن الرّحيم




















Jumat, 15 Maret 2019 0 komentar

8 Rajab 1440 H (15 Maret 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

  1. Sesungguhnya orang yang beriman itu sedikit dalam mengetahui hal yang ghaib, mereka lebih bangga bertemu dengan Rasulullah SAW daripada mengetahui perihal ghaib. (13:45 WIB)
  2. Sesungguhnya ilmu itu bentuk dari ilham Malaikat Muqorrobin. (13:47 WIB)
  3. Beribadah banyak tetapi hatinya menginginkan dunia bukanlah orang akhirat, sedangkan sedikit amal tetapi hanya untuk Allah SWT maka itulah orang akhirat, maka amal itu diletakkan kepada niat. (13:48 WIB)
  4. Tidak disebut orang yang menuntut ilmu yang tidak punya istiqomah, amal dan wirid yang dari gurunya, dan tidak disebut orang menuntut ilmu yang tidak mempunyai akhlaq dan datang dengan hati setengah. (13:50 WIB)
  5. Di dunia ini manusia terbagi menjadi dua kelompok, pertama yang mengingkari bahwa manusia akan memiliki tempat tinggal setelah dunia untuk memperoleh pahala dan siksa, yang kedua kelompok yang mengakui adanya tempat tinggal pasca kematian untuk menerima balasan dan siksaan, dan mereka itulah yang menisbatkan diri kepada para rasul, dari kelompok ini mereka terbagi menjadi 3 kelompok lagi, 
    1. Orang yang menganiaya diri sendiri
    2. Orang pertengahan
    3. Orang yang terlebih dahulu berbuat kebaikan. (13:53 WIB)
  6. Banyak orang yang mengaji tidak mendapatkan berkah, dan ada yang mendapatkan berkah tetapi tidak disadarinya, ada yang meyakini dirinya sudah mendapatkan berkah. (13:56 WIB)
  7. Ciri-ciri orang yang mendapatkan berkah adalah berubah kehidupannya, mulai dari ibadahnya, perilakunya, bahkan pergaulannya juga turut berubah. (13:57 WIB)
  8. Sesungguhnya Allah SWT melarang manusia untuk berbuat sesuatu yang melampaui batas, karena sesuatu yang melampaui batas itu pasti melalaikan dan melupakan Allah SWT, maka berzuhudlah dan ketahuilah bahwa rezeki itu adalah kekuasaan Allah SWT. (14:02 WIB)
  9. Hati yang hidup itu hanya dimiliki oleh orang yang berakal. (14:03 WIB)
  10. Semakin tinggi kedudukan seseorang semakin besar ujian dan musibahnya, dan semakin besar pula tanggung jawabnya. (14:04 WIB)
  11. Sesungguhnya tidak ada orang yang gagal akhirat tetapi justru banyak orang yang gagal karena dunia, karena dunia itu pasti ditunggu oleh banyaknya masalah. (14:05 WIB)
  12. Janganlah kamu mencari dunia sebelum kamu berilmu, niscaya kamu akan sibuk dan bingung dalam menjaga hartamu, tetapi jika kamu berilmu dan berharta, maka ilmu lah yang menjaga hartamu. (14:06 WIB)
  13. Ketahuilah sesungguhnya orang yang bangkrut sekalipun hisabnya tetap akan berjalan kelak di akhirat. (14:07 WIB)
  14. Sesungguhnya orang yang bodoh itu dia berjalan tetapi tidak mengetahui apa yang dikerjakannya dan berbicara tanpa mengetahui apa makna yang dibicarakannya. (14:11 WIB)
  15. Orang yang mengaji itu jangan sampai ada sedikit saja urusan dengan dunia. (14:13 WIB)
  16. Rasulullah SAW bersabda: 'Adilnya seorang pemimpin meskipun hanya satu jam pahalanya lebih besar daripada beribadah selama 60 tahun, karena tugasnya sangat berat." (14:15 WIB)
  17. Ilmu itu belajar dan diamalkan, mustahil manusia mendapatkan ilmu mengandalkan garis keturunan, dan mustahil ilmu itu bisa diwariskan apabila tidak dipelajari. (14:17 WIB)
  18. Ilmu itu bukanlah banyaknya gelar akademis yang disandangnya, tetapi ilmu itu adalah bentuk wujud Allah SWT. (14:18 WIB)
  19. Janganlah kamu memutuskan sesuatu perkara tanpa mengetahui ilmunya. (14:21 WIB)
  20. Setipa orang yang mendapatkan petunjuk kemudian sesat karena suka berbantah-bantahan untuk mencari kemenangan bukan kebenaran, tidaklah beruntung kecuali orang itu dilimpahkan rahmat Allah SWT sehingga dia bisa bertaubat. (14:22 WIB)
  21. Orang yang sudah merasa berilmu itu pasti cenderung suka mencari tandingan, musuh untuk mencari kemenangan dan diakui oleh manusia sebagai orang yang berilmu, inilah bentuk orang yang murtad. (14:24 WIB)
  22. Orang mengaji itu menghilangkan rasa 'Aku', rasa 'soleh', rasa 'alim', tetapi menambahkan rasa bahwa dirinya itu orang yang dhalim. (14:30 WIB)
  23. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila melihat cahaya merah seperti tiang dari arah timur pada bulan ramadhan maka simpanlah setahun bagi kalian, maka itu adalah pertanda tahun paceklik." (14:33 WIB)
  24. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila Allah SWT menghendaki kebaikan kepada amir maka dia akan menjadikan untuknya seorang patih yang setia, dan apabila ia lupa patih yang akan mengingatkannya, dan apabila dia ingat patih akan membantunya." (14:36 WIB)
  25. Untuk mengetahui kebijaksanaan itu membutuhkan pengalaman dan waktu yang sangat lama. (14:37 WIB)
  26. Apabila manusia itu ingin menjadi pemimpin hendaknya dia bijaksana untuk mengetahui kelemahan bawahannya. (14:39 WIB)
  27. Barangsiapa yang hidup bisa disiplin itu adalah bentuk istiqomah, sesungguhnya orang yang tepat waktu pastilah Allah SWT juga tepat waktu dalam memberikan pertolongannya. (14:44 WIB)
  28. Apabila manusia tidak bisa menundukkan hawa nafsunya, sesungguhnya dia sedang membangun rumah untuk iblis didalam hatinya. (14:53 WIB)
  29. Hiduplah dengan ketentuan-ketentuan dari Tuhanmu yang tidak memaksa ketentuan Tuhanmu, untuk mendapatkan sesuatu dari Tuhanmu. (14:56 WIB)
  30. Datanglah kepada Tuhanmu dengan gembira, niscaya Tuhanmu akan gembira denganmu, dan memberikan sesuatu yang akan menggembirakan hatimu. (14:58 WIB)
  31. Apabila seorang merasa dirinya adalah seorang alim maka dia bukanlah orang yang alim. (15:01 WIB)
  32. Orang yang menuntut ilmu itu harus memiliki pengetahuan untuk mengetahui ibrah. (15:06 WIB)
  33. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang takut maka ia akan berjalan di malam hari, barangsiapa yang berjalan di malam hari maka ia akan sampai segera dirumah, ingat sesungguhnya barang dagangan Allah SWT itu mahal, ingat pula bahwa barang dagangan Allah SWT itu surga." (15:16 WIB)
  34. Orang yang mempunyai hutang tetapi tidak bisa membayar sesungguhnya itu dosa besar, karena kelak di akhirat dibayar dengan amal soleh sehingga bangkrut amal solehnya hanya untuk membayar hutang. (15:36 WIB)
  35. Harta yang tidak halal itu pastilah membuatmu tidak tenang dan kelak ditunggu akan hukumannya. (15:37 WIB)
  36. Rasulullah SAW bersabda: "Carilah kebajikan dari orang-orang yang berbelas kasihan dari umatku, niscaya kamu akan dapat hidup di bawah naungan mereka, dan janganlah kalian mencari dari orang yang hatinya keras, karena sesungguhnya laknat akan turun menimpa mereka, sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan kebaikan dan dia menciptakan pula pemiliknya, lalu Allah SWT membuat kebajikan itu menyukai mereka, dan membuat mereka suka melakukannya, serta mengarahkan mereka orang-orang yang mencari mereka seperti halnya mengarahkan air ketanah kering, sesungguhnya ahli kebajikan didunia itu juga ahli kebajikan kelak di akhirat. (15:53 WIB)
  37. Segala sesuatu kebaikan itu pasti berhubungan dengan Allah SWT dan ibarat mereka itu adalah orang yang sedang menanam biji yang kelak akan dituai. (15:55 WIB)
  38. Barangsiapa yang menunda kebaikan itu karena banyak perhitungan disebabkan lemahnya akal, dan menunda kebaikan itu termasuk bersekutu dengan setan. (15:55 WIB)
  39. Berbuat kebaikan atau sedekah itu ibarat orang menanam, maka orang yang tidak suka sedekah ibarat dia tidak mau menanam sehingga tidak ada sesuatu yang dapat dituai. (15:56 WIB)
  40. Sesungguhnya tidak ada dalam cerita dan sejarah orang yang ahli sedekah itu melarat, apalagi sedekahnya itu untuk dijalan Allah SWT. (15:56 WIB)
  41. Dimana ada penundaan kebaikan itu dia telah bersekutu dengan setan, karena setan adalah raja dari sebuah keburukan dan benci melihat manusia berbuat kebaikan, dan dia selalu membuat manusia tidak berbuat kebaikan dan menjadi rugi. (15:57 WIB)
  42. Membelanjakan harta didunia untuk sesuatu yang bukan karena Allah SWT itu kelak hisabnya sangat berat dan itu adalah tipu daya iblis. (15:59 WIB)
  43. Hidup ini memiliki dua pandangan yang berbeda, orang akhirat dipandang oleh orang dunia itu terlihat bodoh, sedangkan bagi orang akhirat memandang orang dunia itu yang tampak bodoh. (16:00 WIB)
  44. Jadikanlah dirimu itu menyadari segala sesuatu itu dari Allah SWT, sehingga kembali ke Allah SWT, tetapi dosa dari dirimu sendiri, maka janganlah berpikir mengenai pemberian tetapi berpikirlah bagaimana dosamu kelak akan diampuni oleh Allah SWT. (16:02 WIB)
  45. Janganlah kamu mati membawa dosa, mati membawa beban, tetapi mati membawa amal dan mengucapkan kalimat syahadat. (16:05 WIB)
  46. Rasulullah SAW bersabda: "Umatku telah dianugerahi sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seseorangpun dari umat-umat yang lainnya, yaitu dikala mereka tertimpa musibah hendaknya mereka mengucpkan inalillahi wa inaialihi rojiun." (16:09 WIB)
  47. Hidup ini terbagi menjadi 3 waktu, hari kemarin dimana aku banyak dosa, sedangkan hari ini adalah hari dimana aku bertaubat mengharapkan ampunannya, dan hari esok aku tidak mengetahui apakah aku masih di beri umur panjang atau tidak. (16:21 WIB)
  48. Tanda-tanda riya' dan khibir adalah orang yang meninggalkan majelis-majelis ilmu, padahal didalamnya terdapat kebun-kebun surga namun dia tidak menghendakinya. (16:22 WIB)
  49. Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang paling besar susahnya adalah orang mukmin, karena dia memikirkan perkara dunia sekaligus memikirkan perkara akhirat.' (16:30 WIB)
  50. Orang mukmin berharta bagaimana memikirkan umat, sedangkan orang munafik berharta bagaimana memikirkan kesenangan dunia, dan orang yang celaka adalah bagaimana mendapatkan harta dan mendapatkan kesenangan dunia. (16:31 WIB)
  51. Yang guru khawatirkan dari murid adalah, apabila didunia ini banyak murid yang mengatkan dirinya adalah murid tetapi nanti di akhirat guru tidak mengenalnya, itulah murid yang dekat jasadnya saja tetapi tidak dekat hatinya. (16:34 WIB)
  52. Rasulullah SAW bersabda: "Aku telah diberikan 5 perkara yang belum pernah diberikan kepada nabi sebelumku
    1. Aku diberi pertolongan melawan musuhku dengan ditanamkan rasa takut dihati mereka
    2. Aku diberi kunci - kunci perbendaharaan bumi
    3. Umatku dijadikan umat yang paling baik
    4. Aku telah diberikan syafaat
    5. Para nabi diutus untuk kaumnya, sedangkan aku untuk seluruh alam semesta ini. (16:41 WIB)
Kamis, 14 Maret 2019 0 komentar

Do'a Memperbaiki Urusan Agama Dan Dunia

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اللّٰهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِى الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

ALLAHUMMA ASHLIH LII DIINIILLADZII HUWA 'ISHMATU AMRII WA ASHLIH LII DUNYAAYALLATII FIIHA MA'AASYII, WA ASH-LIH LII AAKHIRATIILLATII FIIHA MA'AADII WAJ'ALIL HAYAATA ZIYAADATAN LII FII KULLI KHAIRIN, WAJ'ALIL MAUTA ROOHATAN LII MIN KULLI SYARRIN.

Artinya:
Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan!

(HR.Muslim no.2720)

Jumat, 08 Maret 2019 0 komentar

1 Rajab 1440 H (08 Maret 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم


  1. Riwayat ibnu Adhi melalui utbah ibnu amir bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 'Apabila kedurhakaan seorang hamba telah mencapai puncak, maka kedurhakaan itu menguasai kedua matanya, ia dapat menangiskan keduanya kapanpun ia kehendaki.' (13:34 WIB)
  2. Orang yang durhaka sesungguhnya dia tidak memiliki kebaikan sama sekali kelak akan menjadi tangis penyesalan. (13:36 WIB)
  3. Sifat dosa itu sesungguhnya menggelisahkan hati dan pikiran, sekalipun dia tampak gembira. Maka apabila gelisah telitilah dirimu bahwasanya dosa apa yang telah kamu lakukan. (13:37 WIB)
  4. Sesungguhnya setiap dosa itu walaupun sudah bertaubat tetap meninggalkan bekas, begitu juga sebuah kebaikan meninggalkan bekas yang tidak mungkin hilang. (13:38 WIB)
  5. Sifat dosa dan maksiat itu selalu tersembunyi, dan sifat kebaikan itu selalu terlihat, maka Allah SWT memerintahkan hambanya sembunyikanlah kebaikanmu seperti halnya kamu menyembunyikan maksiatmu. (13:40 WIB)
  6. Kebaikan sekecil apapun yang dilakukan secara sembunyi itu dapat memadamkan kemarahan Allah SWT. (13:41 WIB)
  7. Melawan terhadap perintah Allah SWT adalah bentuk kedurhakaan kepada Allah SWT, dan barangsiapa yang durhaka kepada Allah SWT pasti dia durhaka terhadap semua ciptaan-Nya. (13:43 WIB)
  8. Sesungguhnya setiap perbuatan itu akan kembali kepada dirinya sendiri, maka janganlah kamu mudah mengkafirkan orang, sehingga keburukan itu akan kembali kepada dirimu sendiri. (13:44 WIB)
  9. Hilangkanlah egomu untuk memberikan kepentingan orang lain, minimal kamu berdoa untuk orang lain. (13:47 WIB)
  10. Ada 4 doa yang tidak akan ditolak:
    1. Doa orang yang haji hingga ia kembali
    2. Doa orang yang berperang hingga ia berhenti
    3. Doa yang sakit hingga ia sembuh
    4. Doa seorang terhadap saudaranya tanpa sepengetahuannya. (13:49 WIB)
  11. Doa yang paling cepat diterima adalah doa kepada saudaranya tanpa sepengetahuannya. (13:49 WIB)
  12. Bentuk doa yang cepat dikabulkan dan diterima adalah bentuk doa yang ikhlas, yaitu doa yang tidak memiliki kepentingan seperti halnya berdoa untuk orang lain. (13:50 WIB)
  13. Sesungguhnya orang yang beriman itu selalu mendoakan saudaranya dengan doa: RABBANAGHFIR LANA WA LI-IKHWANINAL LAZINA SABAQUNA BIL IMAN(I), WALA TAJ’AL FI QULUBINA GILLAN LILLAZINA AMANU, RABBANA INNAKA RA’UFUR RAHIM. (JAUH DARI DENGKI AL-HASYR 10: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang"). itulah doa para orang yang beriman. (13:55 WIB)
  14. Orang yang imannya telah mencapai puncak dia tidak akan lagi berdoa, melainkan dia berdoa hanya untuk kepentingan orang lain saja. (13:56 WIB)
  15. Bencana agama itu ada 3 hal:
    1. Ahli fiqih yang durhaka
    2. Imam yang dhalim
    3. Mujtahid yang jahil. (13:59 WIB)
  16. Sesungguhnya ilmu dan agama itu tidak untuk diperdebatkan, maka apabila kamu melihat ada orang yang berdebat tinggalkanlah mereka. (14:07 WIB)
  17. Sesungguhnya orang yang beriman adalah mereka yang berhijrah dan berjihad, mereka berhijrah dari perbuatan buruk menuju kebaikan, dan melawan hawa nafsunya, semuanya diniatkan untuk berjalan dijalan Allah SWT. Dan tidaklah semua hal itu dapat diraih tanpa memiliki harta sebagai modal untuk berjuang. (14:14 WIB)
  18. Rasulullah SAW bersabda: "Cintailah kekasihmu secara sedang-sedang saja siapa tahu suatu hari dia akan menjadi musuhmu, dan bencilah orang yang kau benci sewajarnya saja bisa jadi suatu hari dia akan menjadi orang yang kau cintai." (14:34 WIB)
  19. Cintailah Rasulullah SAW melebihi dari cintamu kepada dirimu, keluargamu niscaya cintamu terhadap selain Rasulullah SAW akan pudar. (14:38 WIB)
  20. Sesungguhnya dengan memandang Rasulullah SAW segala sesuatu itu menjadi sejuk, bahkan orang yang kita benci sekalipun apabila memandangnya karena Rasulullah SAW akan menjadi padam amarah itu. (14:39 WIB)
  21. Apa yang kamu cintai didunia ini kelak akan berpisah, maka cintailah Allah SWT dan Rasulullah SAW niscaya cintamu tidak akan pernah berpisah selamanya. (14:41 WIB)
  22. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila Allah SWT menghendaki kebaikan terhadap hambanya, Dia menyegerakan hukumannya didunia ini, dan apabila menghendaki keburukan maka dia akan menunda hukumannya kelak di akhirat." (14:47 WIB)
  23. Apabila manusia itu mendapatkan rahmat dari Allah SWT niscaya dosa yang sebanyak apapun akan hilang, dan orang yang mendapatkan rahmat adalah orang yang senantiasa kembali (bertaubat) kepada Allah SWT. (14:48 WIB)
  24. Setiap pertemuan di sebuah majelis ilmu itu adalah dikehendaki untuk berbuat baik, maka orang yang tidak hadir dalam majelis sesungguhnya tidak ada kebaikan pada dirinya. (14:50 WIB)
  25. Takdir itu ditetapkan oleh Allah SWT kepada hambanya setelah manusia itu berjuang dan berikhtiar. (14:52 WIB)
  26. Sesungguhnya penghalang agar kamu tidak hadir di sebuah majelis ilmu itu bermacam-macam, sehingga kamu tidak mendapatkan buah-buah surga, yaitu buah yang apabila dibagikan kepada seluruh keluarga dan keturunanmu tidak akan habis, dan buah itu adalah Ilmu yang bermanfaat. (14:53 WIB)
  27. Setiap majelis ilmu itu memiliki pohon yang berbuah, dan buah itu adalah ilmu, maka petiklah buah tersebut untuk dapat kau nikmati dan bagikan kepada orang lain. (14:54 WIB)
  28. Sesungguhnya orang yang terjebak dengan kecintaan dunia ini dia termasuk golongan orang yang nista, bahkan dia terus berada disitu bahkan menambah kehinaannya. (15:00 WIB)
  29. Orang yang paling bodoh, hina dan nista adalah orang yang menikmati dunia, karena nikmat sesungguhnya ialah kelak nanti di akhirat. (15:02 WIB0
  30. Barangsiapa yang hendak bertaubat sekalipun hanya masih niat didalam hati, niscaya Allah SWT akan menjemput dan menyambutnya untuk membukakan pintu taubat. (15:04 WIB)
  31. Banyaknya manusia bingung dengan sesuatu yang tidak terwujud dan banyak angan-angan, sedikit sekali yang bingung karena dosa-dosanya. (15:06 WIB)
  32. Barangsiapa yang mengetahui kehinaan dunia ini niscaya dia akan tahu kemuliaan Allah SWT dan Rasulullah SAW. (15:07 WIB)
  33. Barangsiapa yang memuliakan sesuatu selain untuk kepada Rasulullah SAW niscaya dia akan menjadi hina dihadapan manusia. (15:08 WIB)
  34. Mustahil manusia itu dapat memiliki kemuliaan walaupun dia memiliki harta dan jabatan, apabila dihatinya tidak mengetahui kemuliaan Rasulullah SAW. (15:10 WIB)
  35. Ilmu diletakkan bukan pada kekayaan dan kerajaan, tetapi ilmu itu diletakkan pada mengenal Allah SWT, selain Allah SWT adalah sebuah kehinaan. (15:13 WIB)
  36. Yang disebut teman sejati adalah mereka yang tetap berada disisimu dalam penderitaan, bukan mereka yang hanya bersamamu disaat kejayaanmu saja. (15:15 WIB)
  37. Barangsiapa yang makan di majelis ilmu itu lebih dicintai daripada dia berpuasa sunnah didamal majelis ilmu. (15:17 WIB)
  38. Barangsiapa yang datang ke majelis ilmu dengan banyaknya masalah hidup, lalu kemudian berharap masalah itu selesai, maka saat masalah itu selesai sesungguhnya dia telah ditunggu masalah berikutnya. (15:22 WIB)
  39. Janganlah kamu beribadah atau mengaji di majelis ilmu dengan membawa masalahmu, tetapi jadikanlah semata semua karena Allah SWT. (15:22 WIB)
  40. Jadikanlah dirimu sekecil apapun dimanapun untuk berbuat baik, dan niatkan setiap kebaikan itu semata karen Allah SWT. (15:28 WIB)
  41. Asal muasal maksiat adalah kerelaan kita dalam menuruti hawa nafsu, dan terjaganya kita untuk menjadi taat disebabkan tidak rela diri kita memuaskan hawa nafsu. (15:29 WIB)
  42. Jagalah sholatmu karena percuma kebaikan yang kamu lakukan tanpa menjaga sholatmu, diakhir zaman ini menjaga sholat wajib 5 waktu saja adalah hal yang sudah sangat sulit. (15;33 WIB)
  43. Sesungguhnya sholat itu seperti halnya manusia itu mandi, setiap detiknya manusia itu bertambah dosa dan kekotorannya, apabila dia sering meninggalkan sholat, maka kotorlah hati dan tampak buruk wajahnya. (15:35 WIB)
  44. Tinggalkanlah semua urusan dan perniagaanmu apabila sudah berkumandang adzan panggilan sholat 5 waktu. (15:36 WIB)
  45. Sesungguhnya orang yang berilmu adalah mereka yang tidak ridho terhadap hawa nafsunya, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang selalu menuruti hawa nafsunya. (15:38 WIB)
  46. Orang yang bodoh mengerti itu lebih selamat daripada orang yang pinta tetapi tidak mengerti.  (15:40 WIB)
  47. Ketahuilah setiap manusia yang hidupnya melakukan apa yang dilarang oleh Allah SWT itu kehidupannya pastilah sangat menyedihkan. (15:42 WIB)
  48. Bentuk hati yang waspada itu bentuk betapa dekatnya Allah SWT kepada dirimu, dan juga betapa kamu tidak memiliki daya dan upaya melainkan semata hanya pertolongan dari Allah SWT. (15:43 WIB)
  49. Hakikat kebenaran adalah hati nuranimu, dan itu adalah bentuk Allah SWT berbicara kepadamu, maka nasehatilah dirimu sendiri, kuatkanlah hatimu bukan hawa nafsumu. (15:45 WIB)
  50. Barangsiapa yang hatinya kuat dan mampu menasehati dirinya sendiri niscaya dia tidak akan mudah menghina dan merendahkan orang lain, melainkan dia hanya sibuk akan bagaimana dosa-dosanya. (15:46 WIB)
  51. Kenalilah dirimu sendiri sebelum mengenal Allah SWT, dan matikanlah dirimu sebelum kamu dimatikan, dan tidak akan kamu menjumpai Allah SWT sebelum kematian, matikan dan pejamkanlah hatimu terhadap dunia niscaya kamu akan melihat cahaya Allah SWT. (15:47 WIB)
  52. Segala sesuatu bentuk amalan dan ibadah itu untuk apa dikerjakan apabila kita tidak meyakini, sungguh manusia itu selalu diletakkan pada kelalaian. (16:01 WIB)
  53. Apabila diantara kalian bermimpi sesuatu yang tidak disukai hendaknya dia meludah kekiri sebanyak 3 kali, dan berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT sebanyak 3 kali. (16:06 WIB)
  54. Apabila diantara kalian bermimpi sesuatu yang disukai, sesungguhnya mimpi itu dari Allah SWT, dan ceritakanlah kepada orang lain, dan apabila mimpi yang tidak kau sukai sesungguhnya itu datang dari setan maka janganlah kamu menceritakannya. (16:07 WIB)
  55. Sesungguhnya mimpi yang diceritakan itu akan terjadi karena itu bentuk sangkaan hambanya, maka simpanlah mimpi yang buruk dan ceritakanlah mimpi yang baik. (16:10 WIB)
  56. Banyaknya kemudahan di akhir zaman ini yang diberikan menjadikan manusia rapuh akan keyakinan dan keimanannya. (16:15 WIB)
  57. Banyaknya kemudahan yang diberikan kepada manusia di akhir zaman ini membuat manusia terlena dan lalai. (16:16 WIB)
  58. Janganlah kamu mengajarkan ilmu kepada orang yang tidak berakal itulah bentuk musibahnya ilmu. (16:32 WIB)
  59. Akal itu diletakkan pada hati nurani, dan orang yang berakal adalah mereka yang mengingat mati dan berbekal mati. (16:32 WIB)
  60. Berhati-hatilah terhadap apa yang kamu katakan, pisahkanlah setiap urusan, jangan kamu berbicara ilmu terhadap orang yang cinta dunia, sampai kiamat tidak akan paham. (16:33 WIB)
  61. Manusia yang setengah akal itu seperti halnya binatang ternak, makan, beranak, kerja, kelak akan tiba waktunya disembelih dan dagingnya dibagi-bagi. (16:39 WIB)
  62. Segala suatu perkara yang tidak jelas tujuannya tidak akan sampai apakah tujuannya akhirat ataukah dunia, sehingga akan mendapatkan hukuman yang sangat berat dari Tuhannya. (16:43 WIB)
  63. Apabila dari kamu melihat iringan pengantar jenasah, padahal kamu bukan orang yang termasuk berjalan mengiringinya, maka hendaklah kamu berdiri sampai terpisah dari rombongannya. (16:45 WIB)
  64. Barangsiapa mengantar jenasah atau melihat orang yang mati tetapi tidak mengingat mati maka yang dihukum kelak adalah pengantar jenasahnya. (16:46 WIB)
  65. Barangsiapa yang hadir di pemakaman dan mengantar jenasah tidak mengingat mati atau berbicara selain kematian maka dia termasuk golongan orang yang berdosa. (16:46 WIB)
  66. Hidup ini adalah ibrah atau ibarat, maka orang yang cerdas mampu mengambil suatu ibrah setiap kejadian, dan hanya orang yang tidak berakal saja yang tidak mampu mengambil ibrah setiap perbuatan dan kejadian yang dijumpainya. (16:47 WIB)
  67. Jangan sibuk memikirkan apa yang terjadi pada kehidupanmu, tetapi pikirkanlah hisab dan tanggung jawab yang akan ditanya kepadamu. (16:48 WIB)
  68. Sesungguhnya Allah SWT telah banyak memberikan doa selamat untuk hambanya, tetapi kebanyakan doanya saja yang selamat orangnya tidak selamat. (16:50 WIB)
Kamis, 07 Maret 2019 0 komentar

Kedermawanan Rasulullah SAW

بسم الله الرّحمن الرّحيم


Mendahulukan orang lain dari pada diri sendiri dan keluarga beliau

Ketika seorang datang kepada beliau disaat beliau tidak memiliki apapun, maka beliau SAW berkata :
"Belilah sesuatu yang kau ingin dengan namaku, jika aku sudah memiliki sesuatu, aku yang akan membayarnya" (HR. Tirmidzi)"

Ketika Shofwan bin Umayyah melihat Rasulullah SAW sedang menggembala kambing yang banyaknya hingga memenuhi satu lembah lalu Rasulullah SAW bertanya :

"Apakah semua ini membuatmu takjub ?"

Shofwan menjawab "Iya" , maka Rasulullah SAW berkata :

"Ini semua untuk mu"

Shofwan pun terkejut dan mengatakan :

"Aku bersaksi sesungguhnya engkau adalah utusan Allah tidak ada jiwa yg mulia seperti ini kecuali jiwa seorang Nabi", maka kembalilah ia ke ke kaum nya dan berkata :

"Wahai kaum ku masuk Islam lah kalian karena sesungguhnya Muhammad telah memberikan sesuatu yang besar kepadaku seperti orang yang tidak takut akan kemiskinan"

Beberapa rombongan kaum Anshor datang kepada Rasulullah SAW mereka meminta sesuatu kepada Rasulullah lalu beliau memberikannya, kemudian mereka meminta sesuatu yang lain dan Rasulullah memberikannya sampai tiga kali permintaan hingga beliau SAW tidak memiliki apapun dan besabda "Apa yang aku miliki tidak akan aku simpan dari kalian" (HR.Tirmidzi)

Dan meriwayatkan Ibnu Sa'ad "Dua hal yang Rasulullah SAW tidak pernah minta diwakilkan oleh seorang pun : pertama berwudhu ketika bangun malam dan kedua memberikan orang yang meminta dengan tangan beliau sendiri"
.
Beliau SAW apabila mendapatkan harta di pagi hari langsung dibagikan sampai habis tidak sampai siang hari, apabila datang di sore hari beliau langsung bagikan hingga tidak tersisa sedikitpun di malam hari

Sumber: https://majelisalmunawwarah.blogspot.com/2019/03/kedermawanan-rasulullah-saw.html
Jumat, 01 Maret 2019 0 komentar

24 Jumadil Akhir 1440 H (1 Maret 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم


  1. Sesungguhnya tabiat seseorang itu berasal dari perilaku kedua orang tuanya. (14:19 WIB)
  2. Jangan pernah membicarakan orang lain atau membuka aib orang lain, karena sesungguhnya orang berilmu itu mengetahui bahwa dirinya lebih buruk dari orang lain. (14:22 WIB)
  3. Orang yang hidupnya sangat mewah dibumi kelak dihadapkan di hari kiamat dimasukkan neraka sejenak lalu diangkat sudah hitam terbakar, ketika ditanya "dahulu di bumi kau pernah merasakan kesenangan?" maka jawabnya "tidak, sejak aku dijadikan terus menerus terkena musibah". Dan orang yang hidupnya selalu menderita, dihadapkan dan dimasukkan surga sejenak, keluar bagai bulan purnama wajahnya, ketika ditanya "dahulu dibumi kau pernah mengalami kesulitan" jawabnya "tidak, sejak aku dijadikan dulu selalu senang". (14:24 WIB)
  4. Sesungguhnya orang yang kayak tetapi tidak melihat hartanya itulah orang yang zuhud, dan orang miskin yang mencari kenikmatan sesungguhnya dia telah disiksa akan kemiskinan di dunia dan kebangkrutan kelak di akhirat. (14:26 WIB)
  5. Orang yang zuhud itu tidak bisa merasakan bentuk apapun kenikmatan yang ada didunia, karena dia mengetahui kenikmatan itu hanya dari Allah SWT. (14:27 WIB)
  6. Tidaklah Allah SWT itu menjadikan dunia ini terkutuk, dan segala apapun yang ada didalamnya bahkan lebih buruk lagi menginginkannya. (14:27 WIB)
  7. Segala sesuatu kenikmatan yang untuk dirinya sendiri itu adalah bentuk penguatan hawa nafsu binatang ternak, apabila hawa nafsu ini dibiarkan kelak akan berkembang biak menjadi hawa nafsu binatang buas, dan apabila sudah menjadi hewan buas maka dia pasti akan banyak mendhalimi orang. (14:29 WIB)
  8. Berpakaianlah yang sewajarnya dan sepantasnya janganlah berlebihan dalam memakaianya, karena itu termasuk orang yang durhaka kepada Allah SWT. (14:34 WIB)
  9. Sesungguhnya ilmu tassawuf itu selalu memiliki dua pandangan yang berbeda, terkadang zuhud itu dipandang dari segi orang yang miskin tetapi terkadang dipandang dari orang yang seperti seorang raja. (14:36 WIB)
  10. Orang yang tidak punya kepribadian itu selalu sibuk bagaimana memakai pakaian yang bagus untuk menutupi kekurangannya, sedangkan orang yang bertakwa dia memakai baju sekedar menutup aurat dan sepantasnya diniatkan untuk menyenangkan hati baginda Nabi Muhammad SAW. (14:37 WIB)
  11. Rasulullah SAW ditanya "wahai Rasulullah SAW kami telah mengetahui syirik, lalu apa al-kibir itu, apakah yang dimaksud adalah memakai pakaian sutera, ataukah orang yang memakai sandal bagus, apakah orang yang memiliki tunggangan bagus, ataukah orang yang memiliki banyak teman." lalu Rasulullah menjawab "tidak" lalu apakah al-kibir itu "Al-kibir itu orang yang meremehkan nasehat dan merendahkan orang lain." (14:40 WIB)
  12. Barangsiapa yang duduk dan hadir di majelis sholawat tetapi dia diam saja maka dia termasuk orang yang khibir (sombong). (14:42 WIB)
  13. Orang yang paling salah adalah orang yang tidak pernah merasa salah. (14:44 WIB)
  14. Tanamkan perasaan berdosa dirimu niscaya akan melanggengkan ibadahmu dengan terus menerus memohon ampun kepada Allah SWT. (14:45 WIB)
  15. Tidak ada amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT melainkan manusia yang selalu meminta ampun dan bertaubat kepada Allah SWT. (14:46 WIB)
  16. Tanda-tanda orang yang diberi sakit dhahirnya tetapi sembuh hatinya itu adalah tanda-tanda orang yang dikehendaki oleh Allah SWT untuk berdzikir kepadanya. (14:48 WIB)
  17. Ketika sakit gencarkanlah dzikir kepada Allah SWT sehingga mengurangi rasa sakitnya, orang yang kufur itu diberi sakit dia mengeluh kepada sakitnya, sedangkan orang yang beriman dan taqwa itu akan gembira karena dia mengetahui itu sebagai penebus dosa-dosanya. (14:49 WIB)
  18. Apabila kamu sakit janganlah berbicara obat, tetapi pikirkanlah taubat niscaya Allah SWT akan memberikanmu kesempatan. (14:50 WIB)
  19. Barangsiapa mengeluh dengan doa pada sakitnya maka dia akan cepat diberikan oleh Allah SWT kesembuhan. (14:52 WIB)
  20. Orang yang disakiti tetapi tidak mau memaafkan sesungguhnya dia termasuk orang yang sombong. (13:57 WIB)
  21. Janganlah kamu senang dengan pujian orang yang sesungguhnya pujian itu tidak ada pada dirimu, sedangkan menangislah dihadapan Allah atas pujian mereka yang tidak ada padamu bahkan ternyata dirimu. (15:00 WIB)
  22. Sesungguhnya seorang wali itu apabila diberikan sakit oleh Allah SWT dia mengetahui bahwa itu untuk menaikkan kedudukan ilmunya dan mengampuni dosanya. (15:15 WIB)
  23. Andaikan manusia itu mengetahui akan kedudukan orang yang terkena musibah maka setiap hari dia akan berdoa meminta musibah untuk menghapuskan dosanya. (15:15 WIB)
  24. Sesungguhnya manusia itu diberikan sakit dan fakir oleh Allah SWT agar dia merintih dan berdoa kepada Allah SWT. (15:17 WIB)
  25. Guru yang sejati itu sesungguhnya itu bukan melapangkan rezeki si murid melainkan melapangkan hati si murid. (15:19 WIB)
  26. Sesungguhnya seseorang yang masuk surga itu bukan disebabkan banyaknya amal dan banyaknya ilmu, melainkan sedikit saja memperhatikan apa yang menjadi ciptaan Allah SWT. (15:25 WIB)
  27. Hakikat dosa itu mengetahui akan hakikat taubat, maka Allah SWT ciptakan dosa kepada manusia agar mereka bersimpuh bertaubat dihadapan Tuhannya. (15:33 WIB)
  28. Janganlah kamu merasa suci dengan memiliki wudhu, sesungguhnya yang suci badanmu tetapi hatimu menyimpan banyak sekali najis. (15:45 WIB)
  29. Seharusnya orang yang ahli dunia itu dipermainkan dunia, tetapi di akhir zaman ini ahli akhirat justru banyak yang dipermainkan oleh ahli dunia. (15:47 WIB)
  30. Rasulullah SAW bersabda: "Jauhilah 7 perkara
    1. Menyekutukan Allah 
    2. Mengerjakan sihir
    3. Membunuh jiwa yang diharapkan Allah
    4. Memakan Riba
    5. Memakan Harta Anak Yatim
    6. Lari dari medan perang
    7. Menuduh berzina wanita yang terpelihara kehormatannya. (15:59 WIB)
  31. Sesungguhnya orang yang meninggalkan majelis ilmu itu dosanya lebih berat dari dosa meninggalkan peperangan dijalan Allah SWT (Jihad). (16:00 WIB)
  32. Sesungguhnya apabila manusia mengetahui akan faedah duduk di majelis ilmu niscaya mereka akan berebut bahkan saling bunuh untuk merebut pahala duduk di majelis itu. (16:01 WIB)
  33. Barangsiapa yang meremehkan ilmu berarti dia meremehkan Allah SWT dan Rasul-Nya. (16:02 WIB)
  34. Rasulullah SAW bersabda: Cintailah bangsa arab karena 3 perkara
    1. Karena Aku (Nabi Muhammad SAW)
    2. Karena Al-Qur'an berbahasa arab
    3. Karena bahasa arab juga adalah bahasa para penduduk surga (16:07 WIB)
 
;