Jumat, 29 Maret 2019

22 Rajab 1440 H (29 Maret 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

  1. Sesungguhnya manusia yang paling sempurna adalah Rasulullah SAW, sedangkan manusia yang paling baik adalah Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. (13:49 WIB)
  2. Rasulullah SAW bersabda: "Jadikanlah menyembunyikan keperluan sebagai sarana untuk mendapatkan keperluan itu, karena sesungguhnya setiap orang yang memiliki nikmat selalu di irikan." (13:40 WIB)
  3. Janganlah kamu memaki sebuah keburukan, niscaya keburukan itu akan kembali kepada dirimu, maka doakanlah sebuah keburukan, apabila tidak mampu maka tinggalkan. (13:41 WIB)
  4. Sifat hasud itu tidak akan berhenti sampai kiamat, dan orang yang hasud itu tidak akan sampai terhadap apa yang menjadi maksud hatinya. (13:42 WIB)
  5. Selama manusia itu masih bernafas rezekinya pasti sudah ditetapkan oleh Allah SWT, hanya orang yang mati saja yang terputus rezekinya. (13:44 WIB)
  6. Sesungguhnya rezeki itu mengetahui alamat pemiliknya, sedangkan manusia tidak akan mengetahui alamat rezeki. (13:45 WIB)
  7. Orang yang selalu memikirkan rezeki itu termasuk orang yang selalu dalam kelalaian, dan apabila itu menyangkut rezeki dhahir maka hendaknya dicari apa yang menjadi sebabnya. (13:46 WIB)
  8. Sekecil apapun rezeki itu didapatkan lebih utama yang didapatkan dari usahanya. (13:47 WIB)
  9. Riwayat dari Hakim melalui Siti Aisya r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang paling besar haknya untuk dimuliakan oleh wanita adalah suaminya, sedangkan bagi lelaki adalah ibunya." (13:51 WIB)
  10. Sesungguhnya pasangan suami istri itu pasti memiliki kesamaan, dan seorang suami yang buruk itu pasti mendapatkan istri yang buruk. (13:52 WIB)
  11. Apa yang menjadi jodohmu itu adalah cerminan dirimu, apabila kamu ingin jodoh yang baik maka perbaikilah dirimu terlebih dahulu. (13:54 WIB)
  12. Sesuatu fadilah yang besar itu tentuolah penghalang dan godaannya juga besar. (13:57 WIB)
  13. Riwayat dari baihaqi melalui anas r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah yang paling utama adalah kamu mengenyangkan hati yang lapar." (13:59 WIB)
  14. Hati yang lapar adalah hati yang kosong dan bodoh tentang agama, hati yang selain kepada Allah SWT, sedangkan hati yang kenyang adalah hati yang didalamnya terdapat hikamah. (14:01 WIB)
  15. Hati yang dhalim adalah hati yang selain kepada Allah SWT, niscaya dirimu tidak akan pernah berjumpa dengan orang yang hatinya selalu lapar, (14:03 WIB)
  16. Ilmu itu dituntut bukanlah ilmu yang mendatangi, ibarat timba mendatangi sumur bukan sumur yang datang kepada timba. (14:06 WIB)
  17. Rasulullah SAW bersabda: "Pahala paling utama dari menjenguk orang sakit adalah cepat berpamitan dari sisi orang yang sakit." (14:06 WIB)
  18. Menjenguk orang sakit itu sejatinya agar kita berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT agar tidak sakit seperti itu. (14:08 WIB)
  19. Berdoalah kepada Allah SWT untuk diberikan afiyah (sehat imannya, hatinya dan pikirannya) maka apabila afiyahnya sehat pasti badannya juga sehat. (14:09 WIB)
  20. Jagalah amanat yang diberikan kepadamu, karena amanat itu kedudukannya sangat tinggi dan memiliki tanggung jawa yang besar. (14:21 WIB)
  21. Ketahuilah segala sesuatu perbuatan itu apabila tidak didasari niat pastilah akan salah. (14:27 WIB)
  22. Allah SWT marah terhadap manusia yang tidak berbuat apa-apa, bukankah seekor hewan saja dia bergerak untuk mencari makan, apalagi manusia yang diberikan akal. (14:38 WIB)
  23. Seorang alim adalah orang yang sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu untuk mengenal Allah SWT, bukan mendeklarasikan dirinya sendiri orang alim. (14:37 WIB)
  24. Alim itu bukanlah banyaknya kitab melainkan bagaimana mengenal Allah SWT. (14:39 WIB)
  25. Ilmu itu diletakkan pada kehinaan dan kerendahan, tidak memiliki daya dan upaya, diletakkan pada menghilangkan sifat egois pada dirinya, dan ilmu itu tidak memandang pujian dan hinaan. (14:41 WIB)
  26. Tanda-tanda orang berilmu itu adalah malu menunjukkan ilmunya, karena dia mengetahui bahwa ilmu itu milik Allah SWT. (14:42 WIB)
  27. Tidak akan sampai manusia itu bertafakkur sebelum sampai kepada kedudukan musyahadah. (14:51 WIB)
  28. Sifat ahadiyah laksana laut yang tak berbuih, sedangkan wahidiyah laksana laut yang berbuih. (14:54 WIB)
  29. Sesungguhnya orang yang berilmu itu pasti beramal, sedangkan orang yang beramal belum tentu berilmu. (14:56 WIB)
  30. Belajarlah dari kehinaan untuk mendapatkan kemuliaan, dan jangan menuntut kemuliaan tetapi tidak mau hina maka itulah golongan orang pendusta, yaitu orang yang senang beramal tetapi tidak berilmu. (14:57 WIB)
  31. Barangsiapa yang hidup selalu mencari nikmat dia pasti akan mendapatkan laknat, dan barangsiapa yang nikmat didunia pasti tidak akan merasakan nikmat di akhirat, dan barangsiapa yang tidak merasakan nikmat dunia dan mengetahui kelak nikmat sesungguhnya adalah di akhirat, niscaya dia akan mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat. (14:58 WIB)
  32. Orang yang bodoh bertasawuf itu pasti akan menjadi orang yang tersesat. (15:01 WIB)
  33. Janganlah mengotori segala sesuatu yang kau dapatkan dari Allah SWT itu adalah karunia, yang akan hilang apabila kau kotori sehingga tidak memiliki bekas sama sekali. (15:04 WIB)
  34. Sesungguhnya umur iman itu hanyalah dua jam, setelah lewat itu maka manusia akan kembali bergelut dengan hawa nafsunya. (15:06 WIB)
  35. Bisa jadi manusia itu taat dan keimanannya hanya sebentar disebabkan iblis yang telah merasuk disemua jalan darahmu. (15:07 WIB)
  36. Seandainya dibukakan cahaya hati seorang mukmin yang maksiat, sungguh akan memenuhi jarak langit dan bumi. (15:09 WIB)
  37. Manisnya ibadah itu akan rusa dengan sedikit saja kemasiatan  (15:10 WIB)
  38. Banyaknya manusia membawa tasbih, tetapi hatinya selain bertasbih kepada Allah SWT. (15:15 WIB)
  39. Sesungguhnya manusia itu tidak terhalang oleh Allah SWT, tetap manusia itu menghalangi dirinya sendiri. (15:16 WIB)
  40. Bentuk pujian yang tidak ada pada dirimu sesungguhnya itu adalah bentuk hukuman dari Allah SWT, amal mereka seperti debu yang diterpa angin. (15:29 WIB)
  41. Larilah kamu dari pujian manusia, sembunyikanlah ketaatanmu kepada Allah SWT seperti halnya kamu menyembunyikan maksiatmu. (15:29 WIB)
  42. Orang yang sudah tahu akan kemurahan Allah SWT niscaya dia akan bangga terhadap Allah SWT. (15:33 WIB)
  43. Apabila kamu lembut niscaya iblis lebih lembut dari dirimu, maka ambillah sifat lembut Allah SWT niscaya kamu akan dapat mengalahkan iblis. (15:37 WIB)
  44. Barangsiapa mengetahui kemurahan Allah SWT niscaya dia tidak akan mencari kemurahan manusia. (15:43 WIB)
  45. Orang yang mengerti akan kemurahan tentang Allah SWT niscaya dia akan berbisnis dengan Allah SWT, yaitu sebuah perdagangan yang tidak ada kerugiannya. (15:44 WIB)
  46. Mustahil manusia dekat dengan Allah SWT tidak mengetahui sifatnya, Asma'nya dan perbuatannya, barulah dia mengetahui akan zat Allah SWT. (15:44 WIB)
  47. Sesungguhnya orang yang berakal mengetahui bahwa di dunia ini sesungguhnya adalah ruang ujian, dan yang selalu menolak ujian adalah hawa nafsu. (15:58 WIB)
  48. Sungguh aneh manusia itu beribadah menginginkan dunia, padahal dunia itu letaknya kehinaan dan kelalaian. (16:02 WIB)
  49. Pandanglah orang yang sudah mengamalkan segala bentuk ibadah itulah bentuk kesabaran, sedangkan bagaimana dirimu sendiri yang tidak melakukan, atau sedikit dalam beribadah. (16:04 WIB)
  50. Niatkanlah segala ibadahmu agar dipandang oleh Allah SWT, sehingga saat pandangan Allah SWT datang kepadamu niscaya segala bentuk kemudahan akan datang kepadamu. (16:05 WIB)
  51. Barangsiapa yang berdzikir kepada Allah SWT tidak menambahkan kenikmatan didalam dzikirnya, maka dzikirnya itu selain Allah SWT. Karena bentuk kenikmatan itu manusia pasti menambah, apabila dia tidak menambah berarti dihatinya mencari nikmat selain Allah SWT (16:05 WIB)
  52. Al-Khatib melalui Ali bin Abi Thalib: "Apabila kalian menamai seoran anak dengan Muhammad maka muliakanlah dia jangan pernah memburuk-burukkannya." (16:08 WIB)
  53. Sesungguhnya orang terdahulu itu sangatlah takut dengan bentuk utang sekecil apapun, sedangkan manusia jaman sekarang gemar hutang karena tipisnya keimanannya, ketahuilah hutang itu mendatangkan kemarahan Allah SWT. (16:10 WIB)
  54. Barangsiapa yang gengsi terhadap Tuhannya niscaya matinya kelak akan berkumpul dengan abu jahal. (16:14 WIB)
  55. Rasulullah SAW bersabda: ada 3 perkara yang bisa mengantarkan hamba untuk memperoleh keinginan dunia dan akhirat yaitu
    1. Sabar didalam musibah
    2. Ridha dengan takdir
    3. Berdoa dikala lapang (16:19 WIB)
  56. Sesungguhnya manusia yang banyak keinginannya dia adalah orang yang paling melarat dalam keimanannya. (16:21 WIB)
  57. Janganlah kamu mencari nikmat selain dari Tuhanmu, niscaya itu semua hanyalah tipuan yang tidak akan pernah tercapai maksudnya. (16:22 WIB)
  58. Didalam urusan dunia peganglah kalimat waktu adalah uang dan jangan banyak bicara dan diam, sedangkan untuk urusan akhirat peganglah waktu adalah ibadah dan manfaatkan setiap waktumu untuk selalu beribadah. (16:25 WIB)
  59. Janganlah bergaul dengan orang yang bodoh, bergaulah dengan orang yang cerdas dan cekatan niscaya akan bertambah ilmumu. (16:26 WIB)
  60. Rasulullah SAW bersabda: "Ada 3 macam orang yang berbincang-bincang di bawah arsy, sedangkan pada saat itu manusia berada dalam penghisaban, yaitu orang yang tidak takut celaan orang demi melaksanakan perintah Allah SWT, Seseorang yang tidak pernah memanjangkan tangannya terhadap sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT atas dirinya, seseorang yang tidak pernah memandang hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT terhadap dirinya. (16:28 WIB)
  61. Satu suap aja makanan haram akan dapat menggelapkan hati, dan hati yang gelap pasti akan menggantungkan hidupnya terhadap orang lain. (16:29 WIB)
  62. Barangsiapa memiliki hutang lunasilah hutangmu terlebih dahulu, barulah Allah SWT akan membukakan pintu kemudahan pada dirimu, dan tidak akan takut dalam menghadapi kematian. (16:31 WIB)
  63. Bentuk keyakinan adalah yakin terhadap Allah SWT bukan yakin terhadap amalnya. (16:32 WIB)
  64. Janganlah kamu mengatakan beriman apabila lari dari ujian yang diberikan oleh Allah SWT. (16:33 WIB)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;