Sholawat Nuuri Kas-Saari

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم عَلٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نُوْرِكَ السَّارِي وَمَدَدِكَ الجَارِي وَاجْمَعْنِي بِهِ فِي كُلِّ أَطْوَارِي وَ عَلٰ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَمْ يَا نُور

Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi wa salam yaa nuur

Artinya: Ya Allah, shalawat serta salam kepada junjungan Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap keadaanku, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya

Shalawat tersebut bisa dibaca 1 kali setiap selesai membaca doa antara adzan dan iqomah, atau 10x tiap selesai Shalat Fardhu atau ketika malam menjelang tidur

Sumber: https://majelisalmunawwarah.blogspot.com/2019/02/sholawat-nuuri-kas-saari.html

Sholawat Durril Azhar

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اللّٰهُمَّ صَلِى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الدُّرِّ الاَزْهَرْ وَالْيَقُوتِ الاَحْمَرْ وَالنُورِ الاَظْهَرْ وَالسِرِّ اللّٰهِ الاَكْبَر

Allahumma Shalli 'alaa sayyidina Muhammad adzhar waaddurril azhar wal yaqutil ahmar wan nuril  sirrillahil akbar.

Artinya: Ya Allah shalawat kepada junjungan kami Muhammad mutiara yang paling indah, berlian merah, cahaya yang paling terang, dan rahasia Allah yang paling besar.

Barangsiapa mengamalkannya setiap hari 15 kali saat hendak tidur, maka dia akan cepat bertemu dengan Rasulullah SAW.

Sumber: https://majelisalmunawwarah.blogspot.com/2019/02/sholawat-durril-azhar.html

Sholawat Tamla'u (Sholawat Mahabah / Pengasihan)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَاءُ خَزَائِنُ اللّٰهِ نُوْرً، وَتَكُوْنُ لَنَا لِلْمُؤْ مِنِينَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ تَسْلِيْمًا كَثِيْرً

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaa-tan tamla’u khazaa’inullahi nuu-raa, Wa takuu-nu lanaa lil mu’minii-na farajaw wa far-haw wa suruu-raa. Wa ‘alaa aa-lihii wa shahbihii taslii-man ka-tsii-raa.

Artinya: Ya Allah shalawat atas junjungan kami Muhammad dengan shalawat-shalawat yang memenuhi khazanah-khazanah Allah dengan cahaya dan jadilah bagi kami dan orang-orang yang beriman jalan keluar kegembiraan dan kesenangan dan pada keluarganya dan sahabatnya dengan salam yang banyak

Dibaca 10x setelah sholat fardhu Insya Allah mendapatkan Mahabbah / Pengasihan

Sumber: https://majelisalmunawwarah.blogspot.com/2019/02/shalawat-tamlau.html

17 Jumadil Akhir 1440 H (22 Februari 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

1. Orang yang selalu mengingat kubur dan siksanya kemudian dia mencari bekal untuk mati adalah orang yang termasuk golongan zuhud. (13:34 WIB)
2. Orang yang berdzikir tetapi tidak memikirkan kebesaran Tuhannya sesungguhnya dia itu termasuk orang yang dzikirnya mati. (13:34 WIB)
3. Apabila dirimu mengingat mati maka carilah bekal untuk mati, seperti halnya orang yang mengetahui dosanya kemudian dia bertaubat. (13:35 WIB)
4. Banyaknya orang sakit selalu mengingat sembuh, tetapi saat sembuh dia tidak pernah mengingat sakit. (13:36 WIB)
5. Manusia itu apabila diberikan sesuatu karunia yang berlebihan kebanyakan dari mereka tergelincir, kecuali mereka yang bertakwa kepada Allah SWT. (13:37 WIB)
6. Semua yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah bentuk amanat, dan untuk menjaga amanat itu manusia harus memiliki benteng ketakwaan untuk menjaganya. (13;38 WIB)
7. Manusia yang sholat tetapi dia mencuri dan korupsi disebabkan sholatnya adalah sholat pencuri, yaitu sholat yang tidak menyempurnakan rukunnya. (13:39 WIB)
8. Ketahuilah kelak sholat yang busuk itu akan mendapatkan siksa dari Allah SWT. Yaitu sholat yang hatinya tidak menghadap kepada Tuhannya. (13:40 WIB)
9. Rasulullah SAW bersabda: Allah SWT telah berfirman 'Hambaku yang mukmin sedikit saja, kulapangkan dunianya merasa gembira, padahal hal semacam itu berarti jauh dariku dan merasa susah jika kusempitkan dunianya padahal hal semacam itu lebih dekat denganku'. (13:43 WIB)
10. Sesungguhnya orang mukmin itu sedikit, dan sisanya semua adalah orang yang lalai, yang membuat mereka lalai karena tidak berpedoman dan memegang teguh kepada kitabullah Al-Qur'an. (13:47 WIB)
11. Sesungguhnya orang iman itu beramal untuk Allah SWT, sedangkan orang yang islam itu untuk dirinya sendiri. (13:50 WIB)
12. Orang yang beriman itu mencari Tuhannya, Nabi dan Rasulnya, Malaikatnya, Kitabnya dan berbekal untuk akhirat kelak. (13:52 WIB)
13. Orang yang iman itu pasti islam, sedangkan orang yang islam belum tentu iman, maka orang beriman adalah termasuk golongan yang sedikit sekali. (13:52 WIB)
14. Ibarat hati adalah gelas, dibersihkan terlebih dahulu sebelum di isi. Mustahil manusia akan dapat meminum air yang kotor dan gelas yang berkarat. (13:54 WIB)
15. Matikanlah hatimu dari mengingat dunia niscaya hatimu akan hidup, tetapi hati mati yang sesungguhya adalah hati yang lupa akan kehidupan akhirat. (13:55 WIB)
16. Tidak ada berkah segala sesuatu yang tidak dimulai dengan membaca Bismillah. (13:59 WIB)
17. Hakikat makan dan minum membaca bismillah terlebih dahulu adalah bagaimana nikmat bacaan tersebut, bukan bagaimana nikmat hidangan tersebut, kemudian ditutup dengan Alhamdulillah bukan karena nikmatnya hidangan tetapi bagaimana bacaan itu lebih nikmat dari hidangan. (14:02 WIB)
18. Setiap doa yang bisa dirasakan itu mendapatkan nilai poin dibandingkan yang hanya sekedar membaca, dan setiap doa yang dibaca itu akan kembali nilainya kepada dirimu. (14:03 WIB)
19. Orang yang merasakan lezatnya ibadah setiap hidangan yang dimakan akan terasa pahit, sebagus apapun pakaian dia hanya merasakan seperti halnya kain kafan yang membungkus mayat. (14:05 WIB)
20. Dunia itu tempat tipuan dan kelalaian, barangsiapa yang ikut didalamnya dia termasuk golongan yang lalai. (14:07 WIB0
21. Sesungguhnya kehidupan ini pahit, tetapi kepahitan itu tertutupi oleh kenikmatan dunia, maka saat Allah SWT cabut sedikit saja kenikmatan itu barulah manusia akan mengetahui kepahitan dunia ini. (14:08 WIB)
22. Bawalah bekal dunia ini secukupnya sebagaiman bekal orang yang sedang berpergian. (14:14 WIB)
23. Sesungguhnya para sahabat itu apabila ditambah hartanya dia gelisah dan takut akan hisabnya, sedangkan manusia jaman sekarang dia gelisah dan takut apabila hartanya berkurang. (14:17 WIB)
24. Sesungguhnya harta yang banyak itu hisabnya berat dan bisa menjadi penghalang menuju jalan Allah SWT. (14:19 WIB)
25. Harta yang sesungguhnya didunia adalah Dzikrullah, maka barangsiapa yang tidak berdzikir kepada Allah SWT sesungguhnya dia adalah orang yang bangkrut. (14:20 WIB)
26. Berdzikirlah kepada Allah SWT sampai lebur keinsananmu dan menyatu dengan sifat-sifatnya. (14:22 WIB)
27. Bagaimana aku memikirkan sesuatu yang sudah disediakan oleh Allah SWT, seharusnya aku berpikir bagaimana menyenangkan yang menyediakan segala keperluanku, padahal begitu banyak dosa yang aku lakukan. (14:25 WIB)
28. Rasulullah SAW itu kelak akan benar-benar mendatangi umatnya yang benar-benar menjaga hidupnya mengikuti Beliau. (14:29 WIB)
29. Letihlah kamu didunia niscaya akan ringan di akhirat, sedangkan tenanglah kamu di dunia kelak akan letih kamu di akhirat, dan ketahuilah akhirat itu tidak diketahui batas waktunya. (14:30 WIB)
30. Apapun yang didapatkan dengan susah niscaya pasti nilainya mahal, dan sesuatu yang gampang itu tidak memiliki nilai. (14:30 WIB)
31. Hati yang hidup adalah hati yang tidak membutuhkan kepada semua mahluk, bahkan dia mampu menghidupi mahluk yang disekitarnya. (14:35 WIB)
32. Tinggalkanlah segala sesuatu yang tidak bermanfaat, dan jangan duduk bersama niscaya kau akan menjadi orang yang lalai. (14:40 WIB)
33. Sesungguhnya mencari dunia dan akhirat itu diniatkan untuk mencari ridha Allah SWT. (14:43 WIB)
34. Orang yang selamat dengan urusan dunia dan akhiratnya disebabkan dia mengetahui ilmu dunianya, dan ilmu akhiratnya, maka keselematan itu terletak pada ilmu. (14:43 WIB)
35. Barangsiapa yang minum kopi bertawassul kepada Al-Imam Abu Hasan As-Syadzili setiap rasa yang tertinggal dilidah disitu malaikat akan memohonkan ampunan kepada Allah SWT. (14:49 WIB)
36. Tidak ada keperluan dan urusan yang paling berat kelak di akhirat yaitu urusan hak kepada manusia, dan hakim tertinggi kelak adalah Rasulullah SAW. (15:02 WIB)
37. Lunasilah urusanmu didunia jangan di akhirat, karena kelak tidak ada urusan dirham di akhirat, yang ada urusan pahala, maka urusanmu akan dibayar dengan pahalamu, sehingga bangkrut amal ibadahmu. (15:04 WIB)
38. Orang yang beribadah tetapi tidak membersihkan hatinya ibarat dia menghimpun sebuah harta lalu dihamburkan hata tersebut menjadi sia-sia. Maka bertaubat itu adalah kunci utama untuk mengetuk pintu Allah SWT. (15:13 WIB)
39. Manusia tidak dapat beramal soleh disebabkan dia tidak mengetahui bahwa amal soleh itu adalah pemberian Allah SWT, dan mereka yang tidak dapat beramal sholeh disebabkan pintu penerimaan telah ditutup. (15:16 WIB)
40. Kelak di neraka akan dipenuhi dengan ulama-ulama yang semasa hidupnya ingin disebut ulama, orang yang berilmu tetapi hatinya menginginkan kedudukan, jabatan dan kekayaan. (15:17 WIB)
41. Orang yang banyak menyusahkan orang lain niscaya hidupnya akan susah juga, dapat harta bendanya tidak manfaat. (15:18 WIB)
42. Sesungguhnya orang yang menuju kepada Allah SWT dengan keikhlasan dia akan mendapatkan kecintaan yang abadi dari Allah SWT. (15:21 WIB)
43. Sesungguhnya orang yang qonaah itu pasti memiliki banyak musuh. (15:23 WIB)
44. Setiap orang yang beribadah tetapi tidak merasakan nikmat ibadahnya niscaya dia akan cenderung bermaksiat. (15:24 WIB)
45. Orang yang merasakan nikmatnya beribadah dia tidak akan tergoda akan nikmatnya maksiat. (15:24 WIB)
46. Kunci kekayaan adalah memiliki hati yang tidak tergantung manusia, sedangkan kunci kemiskinan dia selalu menggantungkan hidupnya kepada manusia lainnya. (15:26 WIB)
47. Bukan sifat Allah SWT apabila dia sibuk dengan urusan pada dirinya seniri. (15;28 WIB)
48. Apabila dirimu menganggap suatu hal berarti niscaya tidak akan berarti Allah SWT dan Rasul-Nya, maka jadikanlah dunia ini tidak berarti sehingga dirimu memiliki kehidupan yang berarti. (15:30 WIB)
49. Ilmu itu didapatkan dengan belajar, dan belajar itu haruslah dengan sungguh-sungguh, maka pasang hatimu bukan badanmu. (15:32 WIB)
50. Orang yang menuntut ilmu itu harus siap tidak boleh terhalang sesuatu yang dimiliki, karena hakikat milik adalah milik Allah SWT. (15:34 WIB)
51. Barangsiapa yang sayang hartanya maka dia termasuk orang yang tidak sayang dengan amalnya. (15:37 WIB)
52. Rasulullah SAW bersabda: Telah datang kepadaku malaikat jibril lalu dia memberitahukan kepadaku bahwa barangsiapa diantara umatku mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah SWT dalam segala sesuatu dia akan masuk surga. (15:50 WIB)
53. Barangsiapa yang dipandang oleh Gurunya niscaya dia akan mendapatkan pandangan dari Allah SWT dan Rasul-Nya, dan dosa sebesar gunung pun tidak akan dipandang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. (15:53 WIB)
54. Sesungguhnya orang yang buruk itu apabila dia dibukakan pintu oleh Allah SWT niscaya akan menjadi baik dan ditutup semua dosa dan buruknya. Maka janganlah memandang orang dari masa lalunya tetapi pandanglah kedepan apakah dia bertambah baik atau tidak. (15:55 WIB)
55. Rasulullah SAW bersabda: "Bertakwalah kepada Allah SWT dimanapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik akan menghapuskannya, dan berakhlaqlah terhadap manusia dengan akhlaq yang baik. (15:59 WIB)
56. Setiap orang yang beramal tetapi dia tidak mengetahui ilmunya dia seperti halnya orang buta yang berjalan tanpa petunjuk. (15:59 WIB)
57. Sesungguhnya orang yang berilmu itu apabila mengetahui akan kesalahan pada dirinya dia akan segera berbuat baik untuk menutupi keburukan itu, dan sebaik-baik amal itu adalah banyaklah bersedekah. (16:00 WIB)
58. Barangsiapa mencukupi saudaranya niscaya Allah SWT akan mencukupinya, dan barangsiapa bingung untuk mencukupi dirinya sendiri niscaya tidak akan pernah tercukupi kehidupannya. (16:03 WIB)
59. Barangsiapa yang sibuk menghimpun harta tetapi melupakan sifat-sifat Allah SWT dan hak-haknya, niscaya yang dihimpun itu akan menjadi sampah dan membawa penyakit terhadap dirinya sendiri. (16:05 WIB)
60. Sesungguhnya orang yang kaya itu tidak pernah memikirkan kekayaannya, sedangkan orang yang miskin dia selalu memikirkan kemiskinannya, lebih miskin lagi kalau dia menginginkan kekayaan orang lain. (16:06 WIB)
61. Orang awam memohon kepada Allah SWT agar ditutup segala maksiatnya karena malu apabila diketahui manusia, sedangkan orang yang beriman dia minta ditutup jalan menuju kemaksiatan takut terhadap Tuhannya. (16:08 WIB)
62. Sesungguhnya hakikat maksiat hati itu lebih besar dihadapan Allah SWT daripada maksiat bentuk dhahir. (16:09 WIB)
63. Sesungguhnya merusak hati dan iman orang yang berilmu itu mudah, ketika kau tawarkan dunia dia mengambilnya binasalah semua ilmunya. Dan apabila dia menolak itulah orang yang telah bertakwa kepada Allah SWT. (16:12 WIB)
64. Suatu kemuliaan dan kehormatan itu disebabkan ketakwaannya, mustahil orang yang belum bertakwa itu mendapatkan pujian. (16:17 WIB)
65. Sesungguhnya tidak ada orang yang mulia itu merasa dirinya mulia, dan banyak orang yang hina tetapi dia menginginkan kemuliaan. (16:18 WIB)
66. Aku berbangga dengan Tuhanku ketika melakukan apa yang dicintai Tuhanku, dan aku sedih saat aku tidak bisa melakukan apa yang dicintai Tuhanku. (16:21 WIB)
67. Ketika aku bermaksiat sembunyi-sembunyi maka aku bertaubat dengan sembunyi-sembunyi agar tidak tertimpa kemarahan Allah SWT kepadaku. (16:22 WIB)
68. Bagaimana manusia itu berjumpa dengan Tuhannya apabila dihadapan pandangannya banyak yang dipikirkan selain Tuhannya. (16:27 WIB)
69. Sesungguhnya Allah SWT itu tidak terhalang atas apa yang diciptakannya didunia ini, tetapi kebanyakan manusia terhalang oleh dirinya sendiri, sehingga berputa-putar tidak akan sampai kepada Tuhannya. (16:29 WIB)
70. Dzikirlah sebanyak-banyaknya sampai membungkus hatimu sehingga tampaklah alam semesta ini di pandanganmu, dan hakikat dzikir adalah melenyapkan sifat keinsanan kemudian memunculkan sifat ketuhanan. (16:38 WIB)

Bolehkah Minum Sambil Berdiri?

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Kami dahulu pernah makan di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berjalan dan kami minum sambil berdiri.” (HR. Tirmidzi, no. 1880 dan Ibnu Majah, no. 3301. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sambil berdiri, begitu pula pernah dalam keadaan duduk.” (HR. Tirmidzi, no. 1883 dan beliau mengatakan hadits ini hasan shahih).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang tepat dalam masalah ini, larangan minum sambil berdiri dibawa ke makna makruh tanzih (bukan haram). Adapun hadits yang menunjukkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minum sambil berdiri, itu menunjukkan bolehnya. Sehingga tidak ada kerancuan dan pertentangan sama sekali antara dalil-dalil yang ada.” (Syarh Shahih Muslim, 13:195).

Sumber: https://majelisalmunawwarah.blogspot.com/2019/02/bolehkah-minum-sambil-berdiri.html

10 Jumadil Akhir 1440 H (15 Februari 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

1. Pahitnya sesuatu yang menimpamu bisa jadi itu sebuah rencana baik dari Tuhanmu apabila dirimu mampu melewatinya, maka bersangka baiklah terhadap Tuhanmu. Sungguh sesuatu yang besar itu didapatkan dengan susah payah dan ujian yang berat. (13:47 WIB)
2. Barangsiapa yang merasa gelisah dan sedih sesungguhnya itu disebabkan dosa bukan dari kekhawatiran akan kekurangan rezekinya, karena sejatinya manusia itu sudah dijamin rezekinya apabila dia beriman. (13:47 WIB)
3. Barangsiapa yang sibuk dengan urusan dunia niscaya dia akan banyak kelalaiannya, maka saat manusia itu ditutup kesibukkan dari urusan dunia sejatinya itulah waktu untuk menyibukkan diri dengan Allah SWT. (13:49 WIB)
4. Tertutupnya urusan duniamu adalah bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap dirimu, karena apabila Allah SWT mendatangkan ujian besar kepada manusia, Allah SWT akan menyibukkan dia dengan berbagai macam urusan dunia yang melalaikan. (13:51 WIB)
5. Apabila manusia sudah bertakwa dia akan menjadikan setiap pandangannya adalah bentuk titipan dari Allah SWT, sehingga suatu saat diambil dia tidak akan merasa sedih hatinya. (13:53 WIB)
6. Bentuk ketakwaan seseorang terhadap Allah SWT itu akan tercermin dari akhlaqnya. (13:54 WIB)
7. Seseorang yang bertakwa kepada Allah SWT niscaya dia akan menjadi orang yang menghargai waktu. (13:56 WIB)
8. Sesungguhnya tidak menjadi jaminan masuk surga kamu duduk setiap waktu dengan orang sholeh tetapi tidak mengambil pelajaran darinya. (13:57 WIB)
9. Riwayat Ahmad melalui Anas r.a, Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "dihari kiamat kudatangi pintu surga, lalu kuminta dibukakan, malaikat penjaga surga bertanya, 'siapakah engkau?' lalu kujawab 'Muhammad' lalu dia berkata 'karena engkaulah aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu surga sebelum dirimu.' (14:01 WIB)
10. Apapun yang mengamalkan sesuatu tanpa didasari dengan keikhlasan niscaya pasti akan ditolak. (14:19 WIB)
11. Orang beribadah janganlah mengandalkan amal, tetapi andalkanlah ketakwaan, sebab takwa itu memiliki rasa takut dan harap kepada Allah SWT, dan apabila tidak memiliki rasa takut dan harap kepada Allah SWT maka dia adalah orang yang munafik. (14:21 WIB)
12. Janganlah kamu mengandalkan ilmu untuk beribadah kepada Allah SWT, ketahuilah ilmu iblis itu lebih tinggi darimu, ibadah iblis lebih banyak darimu, maka ibadahlah dengan mengandalkan rahmat dari Allah SWT. (14:21 WIB)
13. Sesungguhnya manusia itu asalnya telanjang, maka saat kembali menghadap kepada-Nya telanjanglah, maksud dari telanjang adalah bebaskan dirimu dari segala hal yang selain Allah SWT. (14:23 WIB)
14. Barangsiapa yang bangun pagi tetapi sudah berpikir bagaimana mencari harta, nantik makan apa dia sudah termasuk orang yang syirik, yaitu syirik khofi(halus) menurut para ahli sufi. (14:25 WIB)
15. Barangsiapa berpegang pada prinsip bahwa hidup ini cuma 3 hari maka niscaya dia tidak akan memiliki angan-angan panjang. (14:26 WIB)
16. Janganlah kamu menyadari bahwa kematian itu dekat, kematian itu pasti tetapi tidak menyiapkan bekal kematian. (14:27 WIB)
17. Apabila manusia itu ditampakkan hadiahnya di akhirat berupa surga, niscaya semua manusia akan senang menghadapi kematian. (14:29 WIB)
18. Sesungguhnya gudang-gudang nikmat itu berada didalam hati orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. (14:33 WIB)
19. Selama manusia itu tidak berhajat kepada manusia niscaya dia akan banyak berhajat kepada Allah SWT, dan barangsiapa banyak berhajat kepada manusia niscaya dia tidaka akn berhathat kepada Allah SWT
20. Barangsiapa yang bertambah umur, tetapi bertambah urusan dunianya, bertambah pikirannya, niscaya itu menjadi penghalang dirimu dengan Allah SWT. (14:42 WIB)
21. Sesungguhnya hawa nafsu itu tidak mengenal usia, dia akan tetap pada wujudnya dan menumpang kepada setiap keinginan manusia. (14:43 WIB)
22. Dan barangsiapa yang terus mengikuti kebodohan dirinya sesungguhnya dia termasuk orang yang durhaka kepada Allah SWT. (14:47 WIB)
23. Barangsiapa yang sudah mencapai kedudukan mahabbah (cinta) niscaya hidupnya akan terisi dengan kerinduan dan kecintaan. (14:54 WIB)
24. Sesungguhnya ilmu itu bukanlah untuk diperdebatkan tetapi ilmu itu untuk menambahkan ketakwaan. (15:01 WIB)
25. Hamba yang paling dibenci Allah SWT adalah orang yang kedua pakaiannya lebih baik daripada amal perbuatannya, yaitu pakaiannya ibarat pakaian para Nabi, tetapi amal perbuatannya seperti orang yang buruk. (15:07 WIB)
26. Sesungguhnya orang riya' itu cenderung selalu menutupi kekurangannya dengan menunjukkan kelebihan yang dimilikinya. (15:08 WIB)
27. Perbaikilah hatimu apabila dirimu menghendaki perbaikan atas permukaanmu. (15:09 WIB)
28. Sesungguhnya bentuk rahmat itu lebih luas dari amal dan ibadah, maka janganlah dirimu mengandalkan amal dan ibadahmu, tetapi mintalah rahmat dari Allah SWT. (15:24 WIB)
29. Mintalah rahmat Allah SWT sehingga walaupun sedikit amalmu tetapi diterima itu lebih baik daripada banyak Amal tetapi dihamburkan disebabkan tidak dipandang oleh Allah SWT. (15:25 WIB)
30. Sesungguhnya harta yang ada ditanganmu, harta yang hilang dari tanganmu, merasa aman, dan mengherani diri (bangga terhadap diri sendiri) adalah bentuk penghalang dirimu kepada Tuhanmu. (15:32 WIB)
31. Sederhanakanlah kehidupanmu niscaya tidak akan terpengaruh segala keadaan kepada dirimu. (15:35 WIB)
32. Seburuk-buruk orang yang berilmu adalah mereka yang tidak bisa melaksanakan ilmu tersebut, dialah yang pertama kali kelak dimasukkan kedalam neraka Allah SWT. (15:35 WIB)
33. Sesungguhnya orang yang taat kepada Allah SWT termasuk orang yang berakal, dan barangsiapa yang mendurhakainya dia termasuk orang yang jahil. (15:38 WIB)
34. Barangsiapa yang durhaka dia menuju kepada kebinasaan, dan hanya orang bodoh saja yang membinasakan dirinya sendiri. (15:39 WIB)
35. Hakikat manusia itu tidak suka disalahkan, padahal kebenaran itu di sisi Allah SWT, sehingga manusia sering membantah dan mengikuti hawa nafsunya. (15:39 WIB)
36. Janganlah kamu mengadu atau mengungkapkan kesedihanmu kepada mahluk itu termasuk kebodohan, dan kebodohan itu mendatangkan musibah, mengadulah kepada Tuhanmu jangan kepada mahluk, karena mahluk itu sangatlah lemah. (15:41 WIB)
37. Sesungguhnya setiap masalah didunia ini sudah pernah dijawab Rasulullah SAW, dan para sahabat selalu mengamalkannya dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang dihajatkan. (15:44 WIB)
38. Janganlah kamu menganggap doa itu sebagai penyebab pemberian Allah SWT kepadamu, tetapi jadikanlah doa itu menjadi ibadahmu kepada Allah SWT. (16:00 WIB)
39. Apabila seorang hamba berdoa dengan batasan yang diketahuinya maka dia tidak akan memohon atas apa yang tidak diketahuinya. (16:02 WIB)
40. Doa adalah bentuk dari membuka pintu penerimaan. Bukan doa yang memaksa membuka pintu penerimaan. (16:03 WIB)
41. Doa itu seperti halnya obat, hendaknya itu mengetahui apa yang terkandung didalamnya. (16:04 WIB)
42. Doa itu bersifat pengharapan bukan pemaksaan, maka jadikanlah doamu itu sebagai bentuk perbuatan bukan memaksakan kehendak. (16:06 WIB)
43. Sesungguhnya bentuk doa itu banyak, tetapi hakikat pengabulannya itu adalah milik Allah SWT. (16:10 WIB)
44. Hanya seorang pendustalah yang mengaku mengenal Allah SWT tetapi kebingungan urusan rezeki. (16:11 WIB)
45. Barangsiapa yang selalu mendoakan orang lain sehingga lupa akan hajatnya, niscaya Allah SWT akan memenuhi hajatnya. (16:13 WIB)
46. Sembunyikanlah masalahmu dari mahluk, sehingga hanya Allah SWT saja yang mengetahui akan masalahmu, niscaya akan lenyap masalahmu dan Allah SWT akan memperlihatkan permasalahan manusia kepada dirimu. (16:17 WIB)
47. Tanda-tanda orang yang tidak beriman kepada Allah SWT adalah suka mengeluh kepada mahluknya. (16:17 WIB)
48. Sesungguhnya orang yang beriman itu dia akan malu untuk memohon kepada Allah SWT, karena setiap apa yang diminta akan dikabulkan. (16:21 WIB)
49. Janganlah kamu takut akan kehidupan dan puncaknya janganlah kamu takut akan kematian, karena kematian itu adalah hadiah yang besar bagi orang yang bertakwa. (16:24 WIB)
50. Sesungguhnya tidak ada doa yang tidak dikabulkan oleh Allah SWT asalkan tidak lalai hatinya. (16:27 WIB)
51. Janganlah kamu memikirkan sesuatu yang tidak ada dihadapanmu, itu adalah bentuk hawa nafsu tersembunyi yang sangat sulit untuk ditundukkan. (16:36 WIB)
52. Sesungguhnya amalan yang sangat rahasia itu adalah niat, bahkan malaikat sekalipun tidak akan mampu mencatat. (16:18 WIB)
53. Sesungguhnya malaikat itu hanyalah mencatat apa saja yang kamu lakukan tetapi dia tidak mengetahui niatmu melainkan hanya Allah SWT saja yang mengetahuimu, maka niat baiklah setiap perbuatan yang hendak kamu lakukan. (16:39 WIB)
54. 
    

3 Jumadil Akhir 1440 H (8 Februari 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

1. Dalam kitab Tanbihul Ghafilin disebutkan bahwa setiap harinya bumi menyeru kepada penghuninya dengan 5 seruan yaitu:
1. Wahai penghuni bumi kamu berjalan diatas punggungku dan perutku sebagai tempat kembalimu
2. Wahai penghuni bumi kamu mengambil semua yang ada pada punggungku sebagai makanan dan dalam perutku kamu akan menjadi makanan dari ulat-ulat.
3. Wahai penghuni bumi kamu tertawa dan bersuka cita diatas punggungku tetapi dalam perutku kamu akan menangis dan berduka cita
4. Wahai penghuni bumi kamu bersorak sorai diatas punggungku tetapi dalam perutku kamu akan bersedih dengan kepedihan
5. Wahai penghuni bumi kamu berbuat dosa dan maksiat diatas punggungku tapi dalam perutku kamu akan merasakan pedihnya siksaan. (13:44 WIB)
2. Sesungguhnya apa yang diciptakan Allah SWT dilangit dan bumi ini semua sebagai amanat yang harus mentaati apa yang diperintah oleh Allah SWT, begitu juga manusia. (13:45 WIB)
3. Hakikatnya orang yang bermaksiat diatas bumi ini setiap kakinya menginjak tanah, bumi ini teriak dan berdoa memohon izin kepada Allah SWT untuk menenggelamkan mereka didalam tanah. (13:46 WIB)
4. Perhatikanlah langkahmu dimuka bumi ini apakah langkahmu itu menuju kebenaran atau keburukan, kelak bumi yang kau pijak akan menjadi saksi akan langkahmu selama masa hidup. (13:48 WIB)
5. Ketahuilah setiap rejeki yang datang padamu sesungguhnya itu dari Allah SWT bukan dari usahamu. (13:50 WIB)
6. Sesungguhnya setiap pandangan itu ibarat memiliki 70 busur panah yang mampu mebinasakan, maka jagalah pandanganmu agar dirimu selamat dari busur panah tersebut. (13:53 WIB)
7. Sesungguhnya kemulian itu didapatkan dengan melalui banyak penderitaan, yaitu menderita dengan selalu menghitung amal ibadahnya, gelisah akan keadaannya kelak di hari akhirat. (13:55 WIB)
8. Sesungguhnya banyak sekali Allah SWT memberikan peringatan kepada manusia sebagai pelajaran, tetapi manusia tidak mampu melihatnya disebabkan hatinya telah tertutup. (13:57 WIB)
9. Tanda manusia itu dibukakan pintu penerimaan oleh Allah SWT yaitu semakin bersemangat dia dalam beribadah kepada Allah SWT. (13:57 WIB)
10. Manusia yang selalu rindu berdzikir kepada Allah SWT hakikatnya Allah SWT menghendaki dirimu untuk selalu menghadap kepadaNya. (13:58 WIB)
11. Banyaknya manusia itu mengetahui akan tujuannya menuju kepada jalan Allah SWT, tetapi saat hatinya berpaling menginginkan sesuatu selainNya maka tidak akan sampai. (14:00 WIB)
12. Mengerti tujuan dan jalan tidaklah menjamin manusia itu akan sampai kepada Allah SWT, walaupun dia tahu tujuannya tetapi hati tidak menuju kepadaNya maka berbeloklah dia, lebih celaka lagi mereka yang tidak mengetahui tujuan hidupnya. (14:01 WIB)
13. Sesungguhnya bumi ini sangat senang dipijak oleh orang yang setiap langkahnya dia bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. (14:03 WIB)
14. Orang yang beriman itu sangatlah mengerti akan arti kesucian. Tidak hanya suci dalam bentuk badannya saja, tetapi perilakunya juga suci yaitu mampu memisahkan mana yang baik dan buruk, mana yang bersih dan mana yang kotor. (14:06 WIB)
15. Manusia yang malu kepada Allah SWT dia malu untuk meminta rezeki, melainkan doanya hanyalah meminta ampun kepada Allah SWT. (14:09 WIB)
16. Jika seseorang dalam hidupnya dalam 3 fase ini maka keberuntungan yang besar akan menjadi miliknya
1. Pada fase hidup, dimana apabila sepanjang hidup ia selalu mempergunakan untuk taat beribadah kepada Allah SWT, maka keberuntungan hidup menjadi miliknya.
2. Pada fase kematian, dimana jika suatu sakaratul maut datang menjemput dalam keadaan mempersaksikan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah SWT, maka keberuntungan maut menjadi miliknya
3. Pada fase kiamat, dimana pada hari kebangkitan ia dibangkitkan dengan kabar gembira, bahwa ia mendapatkan tempat surga, maka inilah keberuntungan yang sesungguhnya. (14:23 WIB)
17. Barangsiapa yang membaca maulid dan mengerti akan sejarah yang terkandungnya tetapi tidak menerapkan dalam kehidupannya mustahil dia akan berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. (14:32 WIB)
18. Janganlah kamu melakukan sesuatu yang tidak bermakna dan tidak ada artinya. (14;36 WIB)
19. Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad: Janganlah kamu memilih persahabatan sebelum kamu punah dengan mereka yang secara fisik menjadikan kamu kagum. (14:38 WIB)
20. Bergaullah dengan orang yang selalu mengingatkanmu akan akhirat dan mati, dan jangan duduk dan bergaul dengan orang yang cinta dunia niscaya kau akan tertipu. (14:39 WIB)
21. Sesungguhnya Allah SWT itu menukarkan nikmatnya dunia ini dengan nikmat ibadah sehingga semua nikmat dunia ini akan menjadi hambar. (14:43 WIB)
22. Menghilangkan sifat iri hati adalah dengan menggabungkan ilmu dan amal. (14:46 WIB)
23. Apabila manusia itu menyadari akan kekurangan dirinya niscaya dia tidak akan melihat keburukan orang lain. (14:47 WIB)
24. Apabila manusia itu tidak merasa memiliki kekurangan didalam dirinya niscaya dia akan melihat kekurangan orang lain. (14:47 WIB)
25. Sesungguhnya yang disebut barokah tidaklah selalu urusan banyaknya rejeki, tetapi bentuk barokah adalah keselamatan. (14:57 WIB)
26. Barangsiapa sepi perniagaannya ketahuilah itu bentuk Allah SWT memberikan kamu waktu untuk memperbanyak ibadah. (14:58 WIB)
27. Hidup itu bukan untuk enak-enak, barangsiapa merasa nyaman dengan hidupnya sesungguhnya dia telah durhaka kepada Allah SWT. (15:00 WIB)
28. Ditutupnya bantuan manusia kepadamu sesungguhnya agar kamu hanya mengharapkan pertolongan dari Allah SWT. (15:02 WIB)
29. Salah satu akhlaq Rasulullah SAW adalah menghargai kelebihan orang lain yang tidak dimilikinya. (15:16 WIB)
30. Janganlah kamu tertipu akan orang yang kafir dan murtad tetapi mati dengan tersenyum, bisa jadi dia telah berbuat baik semasa hidupnya sehingga Allah SWT membalasnya dengan lembut mencabut nyawanya, tetapi ruhnya tetaplah disiksa. (15:22 WIB)
31. Sesungguhnya doa yang dari kerabatmu itu tidaklah tertolak, sedangkan doa dirimu sendiri masih terhalang karena memiliki banyak kepentingan. (15:31 WIB)
32. Yang disebut orang dunia adalah orang yang menukar nilai akhirat dengan harga dunia, sedangkan orang akhirat dia tetap menjaga nilai akhiratnya. (15:44 WIB)
33. Barangsiapa yang benar-benar menjaga kehormatan Al-Qur'an niscaya dia akan menjadi orang yang mulia, sedangkan yang meremehkan mukjizat Al-Qur'an memang dia termasuk orang yang remeh. (15:47 WIB)
34. Berhati-hatilah terhadap kelalaian hatimu saat membaca kitabullah Al-Qur'an. (15:47 WIB)
35. Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani berkata: Bila seorang Guru sibuk dengan sesuatu yang halal niscaya muridnya akan berurusan dengan sesuatu yang subhat, dan apabila gurunya berurusan dengan subhat niscaya muridnya akan berurusan dengan haram, dan apabila gurunya berurusan dengan yang haram niscaya muridnya dhalim semua. (15:59 WIB)
36. Apabila kamu hendak menghukum seseorang karena kesalahannya dan dosanya, maka hukumlah terlebih dahulu dirimu sendiri terlebih dahulu. (16:19 WIB)
37. Seorang imam hendaknya berdoa untuk meminta ampunan kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya. (16:21 WIB)
38. Barangsiapa yang banyak melakukan kesalahan kemudian menyadarinya hendaklah dia memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. (16:25 WIB)

26 Jumadil Awal 1440 H (1 Februari 2019)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

1. Seorang Ulama Hikmah: Ketika banyaknya manusia sibuk dengan 6 perkara maka kau harus sibuk dengan 6 perkara pula
1. Jika mereka sibuk dengan memperbanyak amal maka sibukkanlah dirimu dengan menyempurnakan serta memperbaiki amal.
2. Jika mereka sibuk dengan melakukan sunnah-sunnah maka sibukkanlah pula dirimu dengan menyempurnakan atau menyelesaikan yang wajib (fardhu.)
3. Jika mereka sibuk dengan pembangunan / perbaikan lahiriyah, maka sibukkanlah dirimu dengan memperbaiki batin.
4. Jika mereka sibuk mengorek kesalahan orang maka sibukkanlah dirimu dengan mengorek diri sendiri.
5. Jika mereka sibuk membangun kemakmuran dunia, maka sibukkanlah dirimu dengan membangun kemakmuran di akhirat.
6. Jika mereka sibuk dengan mencari muka atau pujian manusia, maka sibukkanlah dirimu dengan mencari keridhoan Allah SWT. (13:50 WIB)
2. Setiap orang yang menuju amal hendaknya menguatkan tauhid bukan menguatkan dalil, karena tauhid adalah bentuk memutuskan kebenaran yang sesungguhnya, dan kebenaran itu hakikatnya adalah petunjuk dari Allah SWT. (13:53 WIB)
3. Bagi orang tauhid apabila dia menggantungkan kepada sesama mahluknya, maka gugurlah segala amal ibadahnya. (13:55 WIB)
4. Janganlah kamu bingung akan sebutan orang kepadamu, tetapi letakkanlah bagaimana dirimu ini dapat bermanfaat kepada orang lain, maka itulah yang disebut amanah. (13:57 WIB)
5. Apabila manusia itu berani meninggalkan segala apa yang dimilikinya, hendaknya dia mengetahui bahwa segala hal itu adalah bentuk titipan Allah SWT, maka gunakanlah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. (13:58 WIB)
6. Syahadat adalah komitmen atas janji kita kepada Allah SWT atas apa yang telah difardhukan, tetapi kebanyakan manusia melaksanakan sunnahnya tetapi justru meninggalkan fardhunya, dan ketahuilah menuntut ilmu itu hukumnya fardhu 'ain. (14:00 WIB)
7. Yang disebut orang Alim adalah mereka yang takut kepada Allah SWT. (14:01 WIB)
8. Kuatkanlah akan tauhid, janganlah mencari dalil, banyak dalil tanpa tauhid tidak ada artinya, karena bentuk tauhid adalah memutuskan segala sesuatu mana yang baik dan mana yang benar. (14:03 WIB)
9. Apabila manusia itu buntu masalah rezekinya periksalah akan dosa-dosamu, dan apabila kamu banyak hutang mintalah untuk diberikan kemudahan melunasi lebih dahulu dan banyak memohon ampun jangan meminta rezeki untuk dirimu sendiri. (14:08 WIB)
10. Janganlah kamu sibuk dengan sebutan dan pujian akan dirimu, jadikanlah dirimu mengetahui dan mengakui akan dosa-dosa yang telah ditutup rapat dan disembunyikan
11. Yahya bin Katsir berkata: Belajarlah niat karena sesungguhnya niat itu lebih berat dibandingkan dengan amal. (14:12 WIB)
12. Sebagian Ulama berkata: Perdagangan niat adalah perdagangan para ulama. (14:12 WIB)
13. Guru sejati itu selalu memerintahkan muridnya untuk selalu menguatkan niat, bunuhlah niat yang selain kepada Allah SWT. (14:14 WIB)
14. Sesungguhnya niat orang mukmin itu lebih baik dari amalnya, sedangkan orang yang munafik amalnya lebih baik dari niatnya. (14:14 WIB)
15. Tatalah niatmu sebelum beribadah, apakah sudah benar menuju kepada Allah SWT, apakah sudah terbebas dari segala macam penyakit hati. (14:15 WIB)
16. Apabila manusia itu niatnya menuju kepada Allah SWT, maka segala sesuatunya niscaya pasti akan mudah tidak ada yang sulit. (14:17 WIB)
17. Cinta kepada ilmu adalah hutang yang dipinjamkan oleh ilmu itu sendiri. (14:19 WIB)
18. Apabila manusia itu mengaji ilmu pasti dia akan merasa kehausan, dan masih banyak yang belum dipahami. (14:20 WIB)
19. Apabila manusia itu benar menuju kepada Allah SWT, dan datang keyakinan dalam hatinya maka kematian tidak lagi menjadi sesuatu yang ditakutkan. (14:21 WIB)
20. Sesungguhnya Allah SWT tidak menjadikan hatinya dua rongga didalamnya. (14:30 WIB)
21. Ilmu tidak akan memberikan dirinya kepadamu sampai kamu memberikan segala daya dan upayamu untuk mendapatkannya. (14:32 WIB)
22. Bersyukurlah apabila dirimu diberikan keyakinan didalam hatimu oleh Allah SWT, niscaya tidak ada kesusahan dalam dirimu. (14:35 WIB)
23. Ali bin Abi Thalib: Termasuk hak seorang Guru atas dirimu adalah, kamu mengucapkan salam kepada orang-orang awam dan mengucapkan salam khusus untuk Gurumu yang berbeda dengan salam yang kamu ucapkan kepada mereka. (14:37 WIB)
24. Nasehat Rasulullah SAW kepada Sayyidina Ali bin Abi Tahlib: Seharunsya setiap manusia merasa sedih dengan 5 hal
1. Merasa sedih atas dosa-dosa yang lampau
2. Apakah kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukannya diterima oleh Allah SWT atau tidak
3. Memikirkan apa yang terjadi dimasa yang akan datang
4. Membayangkan seandainya dia masuk neraka
5. Dia tidak mengetahui apakah Allah SWT ridha atau murka kepadanya (14:41 WIB)
25. Orang yang selalu merasa baik sesungguhnya dia sudah terjerumus dalam kesesatan, karena barangsiapa yang berbuat kebaikan pasti akan tampak dosanya. (14:42 WIB)
26. Sesungguhnya orang yang berbuat baik tetapi tidak tampak dosa-dosanya, sesungguhnya itu adalah bentuk bertambahnya dosa. (14:43 WIB)
27. Menambah kebaikan itu sejatinya untuk menutup keburukan, maka semakin kamu mengerjakan kebaikan akan tampak dosa-dosamu, dan itu bentuk Allah SWT sedang menutupi dan menghapus dosamu. (14:44 WIB)
28. Barangsiapa yang berbuat kebaikan tidak tampak keburukannya tetapi justru merasa baik, maka kamu termasuk orang yang lengah, dan pastilah akan mengurangi kebaikan itu karena kebodohannya. (14:46 WIB)
29. Gelisahlah dirimu walaupun sudah banyak beramal, karena belum tentu amalmu itu telah sampai dan diterima oleh Allah SWT. (14:46 WIB)
30. Kebaikan yang dilakukan karena ingin mendapatkan pujian manusia niscaya dia akan mati dalam keadaan su'ul khotimah. (14:49 WIB)
31. Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad: Ketahuilah bahwa berlemah lembut dalam setiap perkara merupakan perkara yang dianjurkan dan dicintai menurut syariat dan logika, dengan sikap ini akan membawa bermacam kebaikan yang tidak dapat diwujudkan apabila dengan kekasaran, lemah lembut adalah sifat para hamba Allah SWT. (14:58 WIB)
32. Apabila manusia itu tidak bisa diberikan nasehat sesungguhnya dia termasuk orang yang suka membantah, dan orang kafir itu salah satu tandanya adalah suka membantah. (15:01 WIB)
33. Fudail bin Iyadh: Ya Allah dengan amal ibadah seperti apa sehingga aku dapat berhak mengamalkannya dan senantiasa aku dekat kepadamu. (15:12 WIB)
34. Tanda-tanda amal ibadah yang diterima adalah merasa bahagia dalam dirinya, dan tanda-tanda yang tidak diterima adalah merasa berat dan tidak ikhlas karena ingin dipandang manusia. (15:13 WIB)
35. Apabila Allah SWT telah melepas lidahmu untuk meminta kepadaNya, itulah tanda bahwa Allah SWT akan memberimu. (15:14 WIB)
36. Dahulukanlah cintamu kepada Allah SWT, niscaya setiap mahluknya akan mencintaimu, dan apabila kamu mendahulukan cinta kepada mahluk niscaya akan membuat Allah dan RasulNya cemburu sehingga mengambil cinta dari dirimu dan tidak ada lagi mahluk yang akan mencintaimu. (15:17 WIB)
37. Barangsiapa yang mencinati sesuatu niscaya dia akan menyebut terus menerus sampai dibawa mati. (15:18 WIB)
38. Rasulullah SAW bersabda: Orang yang beribadah secara ikhlas selama 40 hari maka akan tampaklah sumber hikmah didalam hatinya melalui lisan. (15:30 WIB)
39. Sesungguhnya bentuk dosa itu adalah kegelisahan, ketahuilah gelisah itu adalah hukuman dari Allah SWT. (15:34 WIB)
40. Sesungguhnya Allah SWT tidak pernah menghukum seorang hamba, tetapi hamba itu sendiri yang mencari hukuman atas kesalahan dirinya sendiri. (15:34 WIB)
41. Sesungguhnya Allah SWT tidak pernah menutup pintu rejeki, tetapi manusia itu sendiri yang menutup pintu rejekinya dengan menumpuk dosa-dosanya yang disembunyikan atau bahkan tidak disadarinya. (15:35 WIB)
42. Cintanya Allah SWT kepadamu niscaya akan membuka pintu-pintu rezeki yang tidak disangka-sangka. (15:37 WIB)
43. Keajaiban seseorang itu bukanlah ukuran selamat, setiap orang yang telah nampak keramatnya belum tentu dia lepas dari hawa nafsu dan mempunyai iman yang sempurna.
44. Jangan bergaul dengan orang yang bodoh niscaya akan tampak kebodohanmu, tinggalkanlah yang bodoh menuju keselamatan Tuhanmu, karena sahabatmu adalah ukuran dari imanmu. (15:49 WIB)
45. Pandanglah dengan siapa kamu memiliki teman, maka sejatinya seperti itulah dirimu sesungguhnya. (15:49 WIB)
46. Janganlah menuntut Tuhan karena terlambat memenuhi keinginanmu, akan tetapi tuntutlah dirimu supaya tidak terlambat memenuhi kewajiban kepada Tuhanmu. (15:50 WIB)
47. Karunia Allah SWT itu datang sesuai kesiapannya, dan bersinarnya cahaya ilahi sesuai dengan sucinya hati. (15:52 WIB)
48. Sesungguhnya ikhlas itu adalah cahaya, semakin senang dia beribadah apabila ikhlas, sampai-sampai dia lupa akan hajat-hajatnya. (15:53 WIB)
49. Mulut itu setiap saat dapat berbicara tetapi hati sungguh sangat sulit melaksanakan, maka mulailah segala sesuatu itu dari hati. (15:53 WIB)
50. Orang lalai apabila waktu pagi memandang apa yang akan dikerjakan, sedangkan orang berakal dia memandang apa yang akan dilakukan Allah SWT kepada dirinya. (15:57 WIB)