Rabu, 23 Agustus 2023

Meraih Manisnya Amal

بسم الله الرّحمن الرّحيم

"Siapa yang merasakan buah amalnya di dunia maka itu bukti bahwa amalnya diterima di akhirat." Syeikh Ibnu Atha'illah

Menurut Syeikh Abdullah Asy- Syarqawi, yang dimaksud dengan "buah amal di dunia" adalah kenikmatan dalam beramal. Jika seseorang sudah merasakan nikmatnya beramal, itu berarti bahwa amalnya tersebut telah diterima Allah selagi masih di dunia.

Abu Turab berkata, "Jika seorang hamba tulus dalam amalnya, ia akan mendapatkan manisnya amal itu sebelum mengerjakannya. Jika ia ikhlas dalam amalnya, ia akan mendapatkan manisnya amal itu saat mengerjakannya." Amal yang memiliki sifat-sifat seperti ini akan diterima Allah. Jika Allah telah menerima amal seorang hamba di dunia, maka hal itu adalah tanda bahwa kelak di akhirat, Dia akan memberinya pahala, sebagaimana yang akan dijelaskan.

Sekalipun telah merasakan manisnya beramal, seorang hamba tidak layak untuk terlena dan merasa bahagia terlebih dahulu. Ia juga tidak layak berharap agar amal tersebut terus berlangsung lantaran ia merasa nikmat dan mujur di dalamnya. Hal itu bisa merusak keikhlasannya dalam beribadah dan ketulusan niatnya."

Syeikh Ibnu Atha'illah dalam Al-Hikam, disyarah oleh Syeikh Abdullah Asy-Syarqawi

0 komentar:

Posting Komentar

 
;