Jumat, 07 Agustus 2020

15 Dzulhijah 1441 H (5 Agustus 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Keajaiban Hati
Sesungguhnya hati itu sangat ajaib, tidaklah perbuatan seseorang itu berasal dari hatinya, dan keajaiban hati itu hanya diketahui oleh orang yang khusus, dan tidak akan diketahui orang yang ibadahnya sekedar minimal saja.

Qs. Asy-Syura:30

Setiap orang mukmin itu terpelihara hatinya benar lisannya benar. Apabila hatinya tidak benar niscaya pasti ucapannya tidak akan benar.

Qs. Ibrahim: 3

Sesungguhnya Allah dan Rasul itu membenci manusia yang memiliki keimanan lemah. Dan jangan harap mendapatkan sambutan dari Allah SWT, maka kuatkanlah keimananmu, ketaatanmu, kesabaranmu, dan setiap jalan menuju Allah SWT.

Ketahuilah sesungguhnya Allah SWT mengetahui apa yang ada didalam hatimu, dan sungguh rugi orang yang selalu mengotori hatinya, dan sangat beruntung bagi mereka yang selalu membersihkan hatinya.

Wara' (Mawas Diri)

Sesungguhnya pisahkanlah perihal yang halal dan haram, dan hindarilah subhat, karena subhat itu pasti cenderung kepada sesuatu yang haram.

Barangsiapa yang menuntut ilmu tidak sungguh-sungguh niscaya segala amalnya akan mencampurkan sesuatu yang halal dan haram.

Bentuk sholat itu adalah menghadap kepada Allah SWT dengan hati bukan dengan badan, sehingga dirimu merasakan kehadiran Tuhanmu.

Dalam setiap hal itu manusia dihadapkan oleh kenikmatan, nikmat yang dirasakan dan nikmat yang didustakan, dan nikmat sesungguhnya adalah saat kamu bersama dengan Tuhanmu.

Orang yang bodoh itu bertambahnya dosa itu akan menambahkan dosa yang lainnya lagi, sedangkan bagi orang yang berilmu dosa itu adalah jembatan bagi dirinya untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi.

Ketulusan hati adalah jikalau kau senang ketika semua orang lebih baik dirimu sendiri.

Karya itu bukan dinilai dan dilihat oleh diri sendiri, tetapi karya itu adalah bagaimana bisa di nikmati orang lain.


0 komentar:

Posting Komentar

 
;