Sabtu, 15 Agustus 2020 0 komentar

Sholawat Nuril Anwar (Syeikh Ahmad Badawi)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ نُوْرِالْاَنْوَارِ، وَسِرِّالْاَسْرَارِ، وَتِرْيَاقِ الْاَغْيَارِ، وَمِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ، سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ، وَاٰلِهِ الْاَطْهَارِ، وَاَصْحَابِهِ الْاَخْيَارِ، عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَاِفْضَالِهِ.

ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA NUURIL ANWAARI WA SIRRIL ASROORI WA TIRYAAQIL AGHYAARI WA MIFTAAHI BAABIL YASAARI SAYYIDINAA MUHAMMADINIL MUKHTAARI WA AALIHIL ATH-HAARI WA ASH-HAABIHIL AKHYAARI ‘ADADA NI’AMILLAAHI WA IFDLAALIHI

Ya Allah, Engkau curahkan kesejahteraan kepada cahayanya segala cahaya, rahasianya segala rahasia, penangkal segala cemburu, pembuka pintu kemudahan, junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang terpilih, tercurahkan kepada keluarganya yang suci bersih, para sahabatnya yang pilihan, sebanyak bilangan nikmat dan anugerah Allah.

Diamalkan : Sesudah Sholat Shubuh, Isya’, Hajat dan Tahajjud 1x, 10x, 100x
Fadhilahnya
  • Dimudahkan segala urusan yang rumit
  • Dihilangkan kesusahannya
  • Dibukakan pintu rahmat
  • Mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Insya Allah
0 komentar

Sholawat Syajaroh (Syeikh Ahmad Badawi)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ شَجَرَةِ الْاَصْلِ النُّوْرَنِيَّةِ، وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ، وَاَفْضَلِ الْخَلْقِيَّةِ الْاِنْسَانِيَّةِ، وَاَشْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجِسْمَانِيَّةِ، وَمَعْدَنِ الْاَسْرَارِالرَّبَّانِيَّةِ، وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ الْاِصْطِفَائِيَّةِ، صَاحِبِ الْقَبْضَةِ الْاَصْلِيَّةِ، وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ وَمَنْ اِنْدَرَجَاتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَاِلَيْهِ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَمَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَاَمَتَّ وَاَحْيَيْتَ، اِلىٰ يَوْمِ تُبْعَثُ مَنْ اِفْنَيْتَ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

ALLAAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SYAJAROTIL ASHLIN NUURO NIYYATI, WA LAM’ATIL QOBDLATIR ROHMAANIYYATI, WA AFDLALIL KHOLQIYYATI INSAANIYYATI, WA ASYROFISH SHUUROTIL JISMAANIYYATI, WA MA’DANIL ASROORIR ROBBAANIYYATI, WA KHOZAAINIL ‘ULUMIL ISHTHIFAAIYYATI, SHOOHIBIL QOBDLOTIL ASHLIYYATI, WAL BAHJATIS SANIYYATI WAR RUTBATIL ‘ALIYYATI WA MAN INDAROJAATIN NABIYYUUNA TAHTA LIWAAIHII FAHUM MINHU WA ILAIHI WA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK ‘ALAIHI WA ‘ALAA AALIHII WA SHOHBIHII ‘ADADA MAA KHOLAQTA WA ROZAQTA, WA AMATTA WA AHYAITA, ILAA YAUMIN TUB’ATSU MAN IFNAITA WA SALLIM TASLIIMAN KATSIIRON WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN.

Ya Allah, berilah rahmat, keselamatan dan berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, asal rohaninya cahaya, sinar kekuasaan Dzat Yang Maha Pengasih, makhluk manusia yang terbaik, bentuk fisik yang paling indah, tambang rahasia-rahasia Tuhan, gudang ilmu-ilmu terbaik, yang mempunyai kekuasaan asli, tabiat yang bagus dan kedudukan tinggi. Dan barang siapa ikut masuk di bawah panji-panjinya, maka mereka termasuk golongan Nabi Muhammad SAW. Dan berilah rahmat keselamatan dan keberkahan baginya (Nabi Muhammad SAW) keluarga dan sahabatnya sebanyak sesuatu yang telah Engkau ciptakan, Engkau rizqikan, Engkau matikan dan telah Engkau hidup, sampai hari dimana Engkau bangkitkan makhluk yang telah Engkau hancurkan, dan berilah keselamatan yang melimpah dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Diamalkan : Sesudah Sholat Shubuh, Isya’, Hajat dan Tahajjud 1x, 10x, 100x
Fadhilahnya
  • Diberikan rahmat keselamatan dan keberkahan
  • Diberikan kemudahan dalam segala hal/menuntut ilmu
  • Dikabulkan segala hajatnya
  • Diangkat derajat kewaliannya. Insya Allah

Jumat, 14 Agustus 2020 0 komentar

Ceramah Agama Tanggal (14 Agustus 2020) / Jumat Siang

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Pengajian Jum'at Siang
Majelis Ta'lim Almunawwarah
Perumahan Permata Megah Asri Blok A/1-3 Sidoarjo
Oleh : Hadratus Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan




Rabu, 12 Agustus 2020 0 komentar

Ceramah Agama Tanggal (12 Agustus 2020) Bab Syukur

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Pengajian Rabu Malam Kamis
Majelis Ta'lim Almunawwarah
Perumahan Permata Megah Asri Blok A/1-3 Sidoarjo
Oleh : Hadratus Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan





0 komentar

Ketika Darah Rasulullah Menetes

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Saat Rasulullahﷺ terluka

Gigi geraham beliau patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yang mulia juga bercucuran darah

Rasulullah malah tak henti menadahi tetesan darah itu dan mengusapkan ke dadanya agar jangan menetes ke tanah meski dalam keadaan genting sekalipun

Setelah perang mereda seorang Sahabat memberanikan diri bertanya perihal perilaku beliau tersebut;⠀

Dengan lemah lembut Rasulullah pun menjawab

Aku mendengar apa yang tidak kalian dengar

Malaikat penjaga gunung berkata: kalau ada setetes darahku menyentuh bumi, maka Allah akan menurunkan adzab dari langit kepada mereka yang memerangiku

Mendengar jawaban itu para Sahabat kembali bertanya, "Mengapa engkau tidak mendoakan para musuh Allah itu supaya celaka?" ⠀

Rasulullah kembali menjawab:

Sungguh aku tidak diutus untuk melaknat, tetapi berdakwah dan menyebarkan rahmat kepada semesta alam. ⠀

“Ya Raab berilah hidayah kepada mereka, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui." ⠀

اللّهمّ صلّ على سيّدنا محمّد و على آل سيّدنا محمّد
0 komentar

Al-Fatihah Untuk Diri Sendiri

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Pernahkah dirimu menghadiahkan Al-Fatihah untuk DIRI anda sendiri...?

Jika belum, lakukanlah mulai hari ini karena ini adalah makanan yang baik bagi RUH kita, yaitu zikir-zikir dan Al-Fatihah. Ia adalah sebaik-baik hadiah untuk Ruhani kita.

CARA MENGAMALKANNYA :

Setiap pagi apabila kita bangun dari tidur...

  1. "Beri salam" pada diri sendiri dahulu
  2. Lalu panggil nama PENUH kita dengan lembut 3 kali
  3. Kemudian sentuh dada kiri kita (jantung ) sambil mengucapkan : ,, " ALHAMDULILLAH "
  4. Kemudian katakanlah :

Aku hadiahkan Al-Fatihah ini untuk diriKu sendiri, lahir dan batinku, Yaa Allaah jagalah hamba-Mu ini, lindungi hamba-Mu, Jadikanlah hamba Penjemput rezeki Allah yang berlimpahan seperti air sungai yang mengalir tiada hentinya..

Aamiin Ya Allah.

Lalu baca surah" Al-Fatihah 1x.

Lakukan sekarang karena mungkin sudah lama atau tidak pernah anda menghadiahkan Al-Fatihah pada diri sendiri, lakukan sekarang dan nikmatilah RASAnya…

Semoga bermanfaat dunia akhirat...

Sabtu, 08 Agustus 2020 0 komentar

17 Dzulhijah 1441 H (7 Agustus 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Kedekatan seseorang itu bukanlah berdasarkan dari kedekatan fisiknya, tetapi dekat itu urusan dengan hati. Maka dijelaskan didalam ayat Al-Qur'an bahwasanya Iyyakana' Budu Wa Iyyakanasta'in adalah bentuk kedekatan manusia terhadap Tuhannya.

Jadilah orang yang mencintai berdasarkan kebaikan, dan jangan menjadi orang yang ingin dicintai berdasarkan kebaikan.

Tidak ada yang lebih menggembirakan bagi iblis melainkan padamnya cahaya hati, sedangkan hal yang menyusahkan baginya adalah hati yang sangat jernih dan bening, karena iblis itu suka dengan kegelapan maka dengan hati yang terang dia tidak akan memiliki tempat.

tidaklah dunia itu berisi kekayaan yang mendurhakai, kemiskinan yang melupakan, kesakitan yang merusakkan, tua yang mendekati mati, lalu dajjal seburuk-buruknya peristiwa di akhir zaman.

Janganlah kamu mencampurkan dua hal yaitu ujian dan musibah, karena keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda, maka ingatlah mati agar memperbaiki niat dan amalnya untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Barangsiapa yang mengingat mati pasti dia akan zuhud didunia ini, dan zuhud bukanlah larangan untuk memiliki harta. Justru carilah harta sebanyaknya tetapi letakkanlah ditanganmu bukan dihatimu.

Seorang yang ahli ibadah itu pasti selalu membanggakan amalnya daripada takut dan harap kepada Tuhannya, apabila manusia sudah terjerumus pada bangga dengan amal maka sifat iblis itu sudah masuk kedalam dirinya.

Seorang yang ahli ilmu itu selalu berusaha meningkatkan rasa khusyu', takut dan harapnya, lalu bagaimana kerendahan dirinya pada Allah SWT.

Yang disebut Al-Faqir itu dia mengetahui atas siapa dirinya, siapa Tuhannya, dan apa tujuan hidupnya.

Hasrat ingin menyombongkan diri itu berasal dari memperhatikan diri sendiri dan merasa puas dengan amalnya, inilah perihal yang menyebabkan manusia jatuh dan jauh dari Allah SWT.

Qs. Al-Qashas:83 (Negeri akhirat itu kami jadikan untuk orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi)

Doa itu menguatkan hati untuk berharap kepada Tuhannya, tetapi orang yang bodoh doa itu dikuatkan agar orang melihat dirinya sebagai orang yang berdoa.

Syeikh Abdul Qadir Jailani: "Apabila dirimu mati dari mahluk, maka dirimu akan didoakan. Semoga Allah SWT merahmatimu dan mematikanmu dari nafsu, apabila kamu mati dari nafsu maka kamu akan didoakan semoga Allah SWT merahmatimu dan mematikanmu dari kehendak dan impianmu, setelah kamu mati dari kehendak itu, kamu akan didoakan semoga Allah SWT merahmatimu dan menghidupkanmu, ketika itulah kamu akan merasakan hidup yang tidak ada lagi kematian sesudahnya, dan kekayaan yang tidak ada kefakirannya".

Kekufuran itu salah satu penyebabnya terlalu banyak komunikasi dengan manusia tetapi sedikit komunikasi dengan Allah SWT, lebih celaka lagi terputus hubungannya dengan Allah SWT.

Ikhlas adalah sesuatu yang tidak diketahui diri, tak bisa dicatat malaikat, tidak bisa disesatkan setan dan disimpangkan oleh hawa nafsu.


Jumat, 07 Agustus 2020 0 komentar

Ceramah Agama Tanggal (07 Agustus 2020) / Jumat Malam

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Pengajian Jum'at Malam
Majelis Ta'lim Almunawwarah
Perumahan Permata Megah Asri Blok A/1-3 Sidoarjo
Oleh : Hadratus Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan





0 komentar

15 Dzulhijah 1441 H (5 Agustus 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Keajaiban Hati
Sesungguhnya hati itu sangat ajaib, tidaklah perbuatan seseorang itu berasal dari hatinya, dan keajaiban hati itu hanya diketahui oleh orang yang khusus, dan tidak akan diketahui orang yang ibadahnya sekedar minimal saja.

Qs. Asy-Syura:30

Setiap orang mukmin itu terpelihara hatinya benar lisannya benar. Apabila hatinya tidak benar niscaya pasti ucapannya tidak akan benar.

Qs. Ibrahim: 3

Sesungguhnya Allah dan Rasul itu membenci manusia yang memiliki keimanan lemah. Dan jangan harap mendapatkan sambutan dari Allah SWT, maka kuatkanlah keimananmu, ketaatanmu, kesabaranmu, dan setiap jalan menuju Allah SWT.

Ketahuilah sesungguhnya Allah SWT mengetahui apa yang ada didalam hatimu, dan sungguh rugi orang yang selalu mengotori hatinya, dan sangat beruntung bagi mereka yang selalu membersihkan hatinya.

Wara' (Mawas Diri)

Sesungguhnya pisahkanlah perihal yang halal dan haram, dan hindarilah subhat, karena subhat itu pasti cenderung kepada sesuatu yang haram.

Barangsiapa yang menuntut ilmu tidak sungguh-sungguh niscaya segala amalnya akan mencampurkan sesuatu yang halal dan haram.

Bentuk sholat itu adalah menghadap kepada Allah SWT dengan hati bukan dengan badan, sehingga dirimu merasakan kehadiran Tuhanmu.

Dalam setiap hal itu manusia dihadapkan oleh kenikmatan, nikmat yang dirasakan dan nikmat yang didustakan, dan nikmat sesungguhnya adalah saat kamu bersama dengan Tuhanmu.

Orang yang bodoh itu bertambahnya dosa itu akan menambahkan dosa yang lainnya lagi, sedangkan bagi orang yang berilmu dosa itu adalah jembatan bagi dirinya untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi.

Ketulusan hati adalah jikalau kau senang ketika semua orang lebih baik dirimu sendiri.

Karya itu bukan dinilai dan dilihat oleh diri sendiri, tetapi karya itu adalah bagaimana bisa di nikmati orang lain.


Rabu, 05 Agustus 2020 0 komentar

Ceramah Agama Tanggal (05 Agustus 2020) Bab Tercelanya Dunia

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Pengajian Rabu Malam Kamis
Majelis Ta'lim Almunawwarah
Perumahan Permata Megah Asri Blok A/1-3 Sidoarjo
Oleh : Hadratus Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan


Sabtu, 01 Agustus 2020 0 komentar

31 Juni 2020 (11 Dzulhijah 1441 H)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Banyaknya manusia sering berselisih tentang hukum agama disebabkan dia tidak mengetahui hikmah dibalik perihal tersebut.

Sesungguhnya dalam urusan berkurban saat Hari Raya Idul Adha bukanlah urusan sapi atau kambingnya, yang sampai bukanlah dagingnya bukan juga darahnya, tapi yang sampai kepada Allah SWT adalah ketaatan dirinya kepada Allah SWT.

Setiap nikmat yang di anugerahkan itu pasti dibaliknya terdapat ujian untuk mengetahui apakah seorang hamba itu bersyukur atau kufur.

Barangsiapa yang tidak mau berkurban maka dia akan menjadi kurban, hendaknya manusia berkurban sehingga keluarganya terbebas dari segala musibah dan kesusahan, diberikan kepadanya keselamatan.

Tidaklah orang yang mengaku beriman dan murah hati itu Allah SWT mengujinya, terkadang diuji dengan diambil apa yang menjadi kecintaannya.

Perbuatan sebaik apapun apabila tidak melibatkan Allah SWT pasti akan gugur amal tersebut. 


 
;