Jumat, 24 Juli 2020

3 Dzulhijah 1441 H (24 Juli 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Hadits Nabi: Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya terdapa perkara yang disebut subhat, dimana kebanyakan orang yang tidak mengetahui. Barangsiapa yang takut subhat maka dia benar-benar telah membersihkan agama dan dirinya, dan barangsiapa yang terjerumus perihal subhat pasti dia terjerumus haram.

Dari Ali Khawas: Barangsiapa yang memakan barang haram, kemudian dia hendak beribadah melakukan ketaatan kepada Allah SWT maka dia termasuk orang yang melakukan sesuatu yang tidak masuk akal / mustahil (tidak pernah terwujud).

Orang yang berdzikir itu harus mengetahui hak Allah SWT, hak hamba dan hak orang lain.

Tidak akan bisa manusia itu memahami ilmu terutama penuntut ilmu apabila tidak melakukan sholat malam, dan tidak akan paham ilmu apabila terus memakan barang yang haram, sehingga semakin kuat cinta kepada dunia.

Barangsiapa yang menjaga makanannya dari yang haram dan hanya memakan makanan yang halal niscaya Allah SWT akan menjaganya. Dan membantunya dalam ketaatan, dan dengan ketaatannyalah dia mengetahui apa hak Allah dan hak hamba.

Hati-hatilah dengan makanan yang haram, lebih buruk lagi apa yang kamu dapatkan itu hasil dari menjual sesuatu yang baik dan ditukar dengan sesuatu yang buruk.

Sesungguhnya dunia itu penuh dengan kerugian didalamnya, maka barangsiapa yang mencintain dunia dia termasuk orang yang dalam kerugian dan siap dalam kebangkrutan.

Orang yang diancam oleh Allah SWT adalah mereka yang melakukan amal kebaikan dan ketaatan tetapi hatinya tidak ikhlas dalam melakukannya, kemudian tidak percaya akan janji-janji Allah SWT.

Orang yang taqwa itu selalu merendahkan dunia dan meninggikan kebesaran Tuhannya, sedangkan orang yang cinta dunia itu selalu melihat sebaliknya bahwa dunia ini sangatlah besar sedangkan Tuhannya tidaklah berarti.


0 komentar:

Posting Komentar

 
;