بسم الله الرّحمن الرّحيم
Hamba Allah yang paling dicintai Allah itu adalah mereka yang menjaga matahari, bulan dan naungan (naungan yang dimaksudkan adalah yang berdzikir kepada Allah SWT). Maksudnya adalah dia selalu menjaga dzikir dalam setiap waktunya baik siang dan malam.
مِنْ حُسْنِ
إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
Qaalan Nabii: Min Husni Is-laamil Mar-i Tarkuhuu Maalaa Ya'nih
Artinya: Sabda Nabi SAW: Sebagian ciri-ciri muslim yang baik ialah meninggalkan hal-hal yang tidak berarti. (HR. Tirmidzi Ra)
Apabila dzikir itu tidak mengingat perbendaharaan Allah SWT maka tidaklah disebut berdzikir, yaitu perbendaharaan Allah SWT adalah apa yang ada di arsy, tapi secara hakikat lagi hakikatnya bagi orang yang sudah berdzikir akan mengetahui sumber-sumber gudang ini adalah Nabi Muhammad SAW, sekaligus beliaulah kunci gudangnya. Maka mustahil manusia dapat mengetuk pintu Allah SWT sebelum mengetuk pintu Nabi Muhammad Saw.
Seperti yang telah diterangkan dalam Qs. Surat Al-Fath: 29
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ
عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا
يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ
مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ
كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ
الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Artinya:"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
Maka jika ingin mengetuk pintu Nabi Muhammad SAW kunci dan pintunya maka ketuklah pintu Sayyidina Ali bin Abi Thalib, maka hendaklah manusia ini mencintai para Ahlul Bait".
Allah SWT menjanjikan kepada orang-orang yang beriman, dan mengancam kepada orang yang kafir. Diantara mereka yang beriman mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. Dan ketahuilah ibarat orang berbisnis tidak ada bisnis yang mampu menjanjikan keuntungan besar, melainkan perdagangan yang tidak pernah rugi adalah berdagang dengan Allah SWT.
Selama berdzikir menyebut nama Allah SWT tetapi tidak ditemukan sifat dan perbuatannya maka Allah SWT yang mana, maka hendaknya itu harus ditempuh dengan banyak riyadhoh.
Banyaknya manusia yang tidak komitmen dengan Tuhannya, dalam perjalanannya tidak segera menuju kepada Tuhannya tetapi sibuk mampir sana sini, padahal penundaan di alam manusia itu sama dengan 1000 tahun di alam arwah.
Orang-orang yang menunda itu pasti tidak mengetahui kerugiannya, dikarenakan dia belum mengenal terhadap Tuhannya dan masih dalam tahap Riyadhoh.
Termasuk orang yang bermujahadah adalah orang yang selalu senang memberikan hadiah kepada Allah SWT dan RasulNya, maka senantiasa dia selalu meningkatkan urusan-urusan dengan Tuhannya. Dan mujahadah itulah yang mengendalikan sifat-sifat pada manusia, lalu ditambahkan ilmu itu untuk bagaimana menggunakan sifat-sifat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar