بسم الله الرّحمن الرّحيم
Sebuah kisah yang diriwayatkan dari Al-Imam Wahab bin Munabbih.
Dulu ada seorang laki-laki Bani Israil yang terus melakukan puasa selama tujuh puluh tahun. Dalam setiap tahunnya ia hanya berbuka enam hari. Lalu ia memohon kepada Allah agar diberi kemampuan dapat melihat setan, agar mengetahui bagaimana setan-setan itu menggoda manusia.
Setelah lama ia memohon hal itu kepada Allah, namun belum juga dikabulkan, maka ia berkata: "Seandainya kesalahan dan dosa-dosaku kepada Tuhan diperlihatkan kepadaku, tentu hal ini lebih baik daripada apa yang aku minta tersebut."
Tidak lama kemudian, Allah mengutus seorang malaikat kepadanya, ia berkata, bahwa Allah mengutus aku kepadamu, Dia berfirman kepadamu: "Sesungguhnya apa yang kamu katakan terakhir (memohon diperlihatkan dosa-dosa dan kesalahan) lebih Aku sukai daripada ibadah yang selama ini kamu kerjakan (Puasa selama 70 tahun)".
Akhirnya Allah telah membuka ketajaman penglihatan matanya dan mampu melihat pasukan iblis meliputi seluruh bumi. Tidak ada seorang pun manusia yang tidak dikelilinginya seperti halnya lalat yang mengerubungi bangkai. Sehingga laki-laki itu berkata "Wahai Tuhanku, kalau begini siapa yang dapat selamat dari setan?" Allah menjawab: "Yang selamat adalah orang-orang yang wara' dan lemah lembut".
Sumber : http://majelisalmunawwarah.blogspot.com/2020/01/keutamaan-mengetahui-aib-dibandingkan.html
0 komentar:
Posting Komentar