Jumat, 24 Januari 2020

29 Jumadil Awal 1441 H (24 Januari 2020)

بسم الله الرّحمن الرّحيم


  1. Manusia yang paling merugi adalah manusia yang selalu duduk dengan orang sholeh tetapi tidak mampu menjadi orang sholeh, meniru perbuatannya dalam amal kebaikan. (13:54 WIB)
  2. Janganlah kamu banyak angan-angan terhadap hidup ini, pikirkanlah apa yang ada saat ini, jagalah keuntungan hari-harimu dengan banyak melakukan amal ibadah. (13:55 WIB)
  3. Jadikanlah kamu beribadah seolah kamu mati besok hari, dan jadikanlah urusan duniamu seolah kamu hidup seratus tahun lagi. Maka segerakanlah urusan yang memiliki waktu yang singkat. (13:58 WIB)
  4. Dijadikan pada manusia itu kenikmatan yang sesungguhnya yaitu menjadi orang islam, dan menjadi umat Nabi Muhammad, puncaknya adalah masuk surga. (14:01 WIB)
  5. Bentuk agama Islam itu bercabang menjadi banyak, ada Islam kaffah, Islam ikut-ikutan, dll. Tetapi yang beruntung adalah Islam dengan memiliki Tauhid didalam hatinya. (14:04 WIB)
  6. Sesungguhnya ilmu tauhid itu adalah bentuk keyakinan didalam hati, dan orang yang bertauhid dirinya selalu ingin dipandang oleh Allah bukan dipandang oleh mahluk. (14:05 WIB)
  7. Berbuat baiklah kamu terhadap orang lain niscaya kamu akan menerima kebaikan, tetapi waspadalah terhadap dirimu, janganlah kamu berbuat baik seperti lilin yang menerangi tetapi merusak diri. (14:07 WIB)
  8. Sesungguhnya menjawab salam dari sesama muslim itu hukumnya wajib, tetapi janganlah kamu membalas salam orang yang munafik dan tidak jujur dengan Allah. (14:12 WIB)
  9. Jadikanlah dirimu saat sholat seperti halnya orang yang sedang hendak disidang. (14:20 WIB)
  10. Tidur tidak mengandung kelalaian, kelalaian adalah saat manusia itu terbangun, dan ketika hilang waktu sholat dalam tertidur hendaknya dia segera menggantinya saat terjaga. (14:23 WIB)
  11. 3 Perkara tidak berguna satu amalan pun yaitu menyekutukan Allah, mendurhakan orang tua, dan lari dari medan perang. (14:26 WIB)
  12. Sesungguhnya orang yang ditolak amalnya adalah orang yang lari dari medan perang, dan orang yang tidak mentaati perintah Guru adalah termasuk orang yang lari dari medan perang. Karena seorang Guru selalu memerintahkan muridnya untuk selalu berperang, sebuah perang yang lebih dahsyat dari perang badar yaitu perang melawan hawa nafsu. (14:27 WIB)
  13. Sesungguhnya amanat itu tidak ada yang menyenangkan melainkan memberatkan, dan hendaknya kamu laksanakan baik suka tidak suka, nyaman atau tidak nyaman. (14:29 WIB)
  14. Barangsiapa seorang hamba memiliki niat kebaikan didalam hatinya maka pada saat itu juga Allah bukakan 1000 pintu kebaikan untuknya, maka orang yang tidak memiliki niat akan tertutup 1000 pintu kebaikannya walaupun dia sedang berbuat sebuah kebaikan. (14:32 WIB)
  15. Jadikanlah niatmu dalam bekerja dan mencari harta untuk dapat berjuang di jalan Allah, niscaya Allah akan membukakan padamu 1000 pintu rezeki. (14:33 WIB)
  16. Sesungguhnya telah digambarkan bahwasanya bangkai manusia itu lebih busuk daripada bangkai hewan disebabkan banyaknya keinginan dan rasa tidak bersyukur kepada Allah. (14:34 WIB)
  17. Janganlah kamu tolong menolong dengan orang yang lupa kepada Allah. (14:46 WIB)
  18. Manusia yang sombong paling sombong adalah mereka yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, dia seperti halnya iblis yang tidak mau mengucap kata maaf kepada Nabi Adam. (14:49 WIB)
  19. Orang yang enggan menerima sehat termasuk orang yang sombong, karena didalam dirinya ada rasa lebih baik dari orang lain. (14:50 WIB)
  20. Seseorang itu menjadi kecil dihadapan manusia ketika dunia menjadi besar pada pandangannya. (14:53 WIB)
  21. Penyebab sifat bakhil adalah kecintaannya kepada dunia, dan syahwatnya yang hanya bisa terpenuhi dengan hartanya. (14:56 WIB)
  22. Serakahlah kamu dengan ilmu janganlah kamu serahkan terhadap dunia, karena dengan ilmu kamu bisa mengatur hartamu, sedangkan tanpa ilmu niscaya hartamu akan menguasai dirimu. (14:58 WIB)
  23. Orang yang terkena tipuan setan dia akan banyak menghabiskan waktu secara sia-sia yaitu mereka yang:
    1. Berilmu tetapi tidak diamalkan
    2. Berilmu tetapi mengetahui kondisi hati
    3. Mengetahui penyakit hati tetapi mengaku terbebas darinya
    4. Berilmu dan menjaga diri serta hati tapi masih tertipu oleh tipu daya setan 
    5. Sibuk dengan ilmu kalam
    6. Menyibukkan diri dalam menasehati tetapi lupa menasehati diri sendiri
    7. Menyimpang dari jalan kebenaran demi mendapat kekaguman orang lain
    8. Puas dengan menghafal tanpa mengetahui pengertiannya
    9. Sibuk dengan ilmu sastra dan gramatikal 
    10. Mengabaikan yang wajib dan mengutamakan yang sunnah
    11. Orang yang dikuasai was-was ketika niat
    12. Was-was saat membaca Al-Qur'an dan berdzikir
    13. Bangga dengan bacaan Al-Qur'an yang cepat sehingga sehari dapat khatam sekali
    14. Bangga dengan puasa 
    15. Bangga dengan berhaji
    16. Bangga beramal ma'ruf nahi munkar tetapi melupakan diri sendiri
    17. Melakukan yang sunnah tetapi tidak merasakan keagungan ibadah wajib
    18. Menganggap diri memiliki ilmu ma'rifat
    19. Tenggelam dalam perbuatan maksiat 
    20. Sibuk mengurusi hati dan meninggalkan pekerjaan duniawi
    21. Ketat dalam urusan halal tapi abai dalam hal lainnya
    22. Sibuk mencari penyakit hati, tetapi lalai dalam mengobatinya
    23. Berhenti melangkah karena yakin telah sampai kepada Allah SWT. (15:12 WIB)
  24. Orang yang tidak memiliki semangat dalam belajar ilmu mengenal Allah, mengurangi istiqomah dan kebaikan termasuk golongan yang tertipu, karena dia telah merasa cukup dengan amal ibadahnya. (15:14 WIB)
  25. Orang yang tidak menambahkan doanya dalam beribadah adalah orang yang tertipu. (15:14 WIB)
  26. Orang yang tidak mau berdzikir kepada Allah baik saat pagi atau petang juga termasuk orang yang tertipu. (15:14 WIB)
  27. Orang yang mengerjakan akhirat dan melupakan dunia termasuk orang yang tertipu, begitu juga orang yang mengerjakan urusan dunia melupakan akhiratnya. (15:16 WIB)
  28. Sesungguhnya orang yang duduk dalam majelis ilmu dia datang tanpa membawa sebuah catatan maka dia termasuk orang yang tertipu terlebih lagi dia menginginkan dunia. (15:16 WIB)
  29. Orang yang menuntut ilmu tetapi meremehkan ilmu adalah termasuk orang yang tertipu. Karena dia menuntut ilmu sebatas hanya sebagai syarat dan informasi, tanpa memiliki komitmen dan rasa tanggung jawab. (15:18 WIB)
  30. Orang yang menuntut ilmu tetapi tidak mengetahui bahwa ilmu tersebut menjadi bekal untuk mati kelak di akhirat termasuk orang yang tertipu. (15:20 WIB)
  31. Barangsiapa yang menuntut ilmu tanpa memiliki niat termasuk orang yang tertipu. (15:21 WIB)
  32. Orang yang selalu memikirkan dunia adalah orang yang mati saat hidup, dan dia akan terbangun kelak saat mati. (15:22 WIB)
  33. Orang yang hidupnya selalu memikirkan dunia mereka adalah orang yang tidak memiliki harapan kebaikan di akhirat, mereka adalah orang yang bangkrut dan mati sebelum mati. (15:22 WIB)
  34. Kejarlah duniamu tanpa melupakan akhirat, dan kejarlah akhiratmu tanpa melupakan duniamu. Hidup itu sangatlah singkat, dan waktu yang telah lewat tidak akan kembali, segeralah berbuat amal kebaikan, sehingga kamu akan menuai di dunia dan akhirat. (15:24 WIB)
  35. Siapakah kelompok-kelompok iblis? yaitu mereka yang senang menunda-nunda kebaikan. (15:26 WIB)
  36. Banyak-banyaklah istighfar, sehingga istighfar itu kelak akan menjadi penolong dan penghias amal-amalmu di akhirat sebagai bentuk penolong dirimu. (15:27 WIB)
  37. Orang yang banyak beristighfar tandanya adalah dia memilki banyak kebaikan didalam dirinya, amalnya mengalir terus menerus seperti air. (15:28 WIB)
  38. Janganlah kamu menjadikan rumahmu seperti halnya rumah hantu, dimana didalamnya tidak ada kegiatan sholat, sholawat, mengaji dan membaca Al-Qur'an. (15:30 WIB)
  39. Bersyukurlah kepada Allah niscaya akan bertambah kenikmatan, dan janganlah kamu merisaukan urusan rejekimu yang sudah tertulis, asalkan kamu bertakwa kepada Allah pasti rejeki akan mencarimu. (15:32 WIB)
  40. Orang yang bodoh selalu mengisi pembicaraannya dengan tidak jelas, dan orang yang cerdas berbicara langsung kepada inti permasalahannya. (15:53 WIB)
  41. Nasehatilah dirimu sendiri sebelum kamu menasehati orang lain, dan janganlah kamu menjadi pahlawan kesiangan, karena pasti tidak akan ada yang mau dengar nasehat dari seorang yang pendusta. (15:58 WIB)
  42. Tidak perlu kamu menuntut kebaikan dari manusia siapapun, selama kamu berbuat kebaikan niscaya manusia akan menganggapmu baik dan mendapatkan kebaikan. (15:59 WIB)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;