بسم الله الرّحمن الرّحيم
- Iblis menyebutkan lima belas musuhnya yaitu:
- Pertama, Kamu (Nabi Muhammad SAW).
- Kedua, pemimpin yang adil.
- Ketiga, orang kaya yang rendah hati.
- Keempat, pengusaha yang jujur.
- Kelima, orang alim yang berusaha khusyuk.
- Keenam, orang beriman yang ikhlas.
- Ketujuh, orang beriman yang berhati penyayang.
- Kedelapan, orang tobat yang istiqamah.
- Kesembilan, orang yang berhati-hati (wara‘) dari barang haram.
- Kesepuluh, orang beriman yang menjaga wudhu.
- Kesebelas, orang beriman yang banyak sedekah.
- Kedua belas, orang beriman yang baik budi dalam interaksi dengan orang lain.
- Ketiga belas, orang beriman yang berguna bagi orang lain.
- Keempat belas, penghafal Al-Qur’an yang selalu melafalkannya.
- Kelima belas, mereka yang tahajud di saat orang lain ternyenyak. (14:06 WIB)
- Orang yang dilupakan Allah adalah teman dari iblis. (14:00 WIB)
- Sesungguhnya adzab yang paling pedih dari Allah adalah dicabutnya kelezatan dari dirinya dalam beribadah dan bermunajat, itulah orang yang bangkrut kelak. (14:09 WIB)
- Matikanlah dirimu agar tidak melihat dunia, patahkanlah terhadap segala cita-cita di dunia ini, sehingga ruhmu akan menjadi hidup. (14:11 WIB)
- Tidak disebut orang yang bershalawat yang tidak memiliki akhlaq seperti halnya Nabi Muhammad SAW. (14:17 WIB)
- Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam tidaklah meninggalkan harta dinar, atau kekayaan dunia melainkan Al-Qur'an dan Sunnah, barangsiapa berpegang teguh kepadanya niscaya dia akan mendapatkan keselamatan. (14:19 WIB)
- Istiqomah adalah konsisten terhadap perintah dan larangan Allah, janganlah kamu diam-diam menyeleweng seperti musang. (14:29 WIB)
- Hidup adalah permainan, maka bermainlah dengan bagus, selesainya adalah kematian, dan dalam kematian itulah hari perhitungannya. (14:42 WIB)
- Lebih berbahaya bagi orang yang mengerti ilmu tetapi lalai daripada orang bodoh yang lalai, niscaya mereka itu akan disungkurkan terlebih dahulu di neraka. (14:36 WIB)
- Tinggalkanlah sesuatu yang dapat membuat lupa kepada Allah. (15:00 WIB)
- Janganlah kamu mencari duit di majelis niscaya kamu akan dimasukkan ke neraka lebih dalam dari nerakanya orang kafir. (15:02 WIB)
- Lebih mulia perampok daripada orang yang mencari uang dengan mengatas namakan agama. (15:05 WIB)
- Lebih baik sedikit beribadah dan sedikit ilmu tetapi yang dimakan adalah halal, daripada banyak pengikut, banyak ibadah tetapi makan yang diharamkan oleh Allah. (15:12 WIB)
- Jangan kamu tempuh surga itu dengan bersantai, carikanlah anak-anakmu itu sesuatu yang halal darimu sehingga ilmunya kelak akan bermanfaat. (15:21 WIB)
- Segeralah melakukan amal sholeh sebelum datang fitnah-fitnah yang seperti potongan malam yang gelap, pada pagi hari seorang dalam keadaan beriman, dan sore harinya menjadi kafir. Ia menjual benda dunia dengan agama (15:25 WIB)
- Saat kau mengejar akhirat janganlah kamu melupakan dunia, dan saat kamu mengejar dunia janganlah kamu melupakan akhirat, karena dengan dunia menjadi sarana alat untuk membeli akhirat, dan celakalah orang yang di akhirat tetapi hatinya menginginkan dunia. (15:28 WIB)
- Tumbuhnya kebencian dan kemarahan didalam diri sendiri, dan menjadikan apa yang dibangunnya menjadi rusak yaitu keheranannya terhadap dirinya sendiri, bangga / riya' didalam beramal. (15:30 WIB)
- Menjauhlah dan beruzlah lah mengenai amalmu sehingga kamu akan terlepas dari penyakit riya'. (15:33 WIB)
- Seburuk-buruknya manusia atau orang alim adalah mereka yang membutuhkan pengakuan dari manusia, jauhkan pujian dari manusia itu dari hatimu niscaya akan selamat keimananmu. (15:34 WIB)
- Salah satu agar manusia mendapatkan ketinggian derajat adalah berakhlaq mahmudah, mengharapkan keridhaan Allah semata, tidak suka menghina sesama. (15:36 WIB)
- Hitunglah dalam beramal sebelum datangnya hari perhitungan. (15:37 WIB)
- Nasehatilah dirimu sendiri, dan tidaklah berguna kamu menerima banyak nasehat tetapi tidak mampu menasehati dirimu sendiir. (15:38 WIB)
- Tidak berguna kamu mencari ribuan wali dan tunduk dihadapannya tetapi hatimu tidak pernah kamu tundukkan dihadapan Allah. (15:39 WIB)
- Tidak ada arti perjumpaan atau pertemuan apabila pulang tidak membawa kebaikan dari hal tersebut. (15:40 WIB)
;
0 komentar:
Posting Komentar