بسم الله الرّحمن الرّحيم
- Terjadinya gempa di muka bumi ini disebabkan banyaknya orang yang meninggalkan sholat, riba, perzinahan, dan minum khamr. (13:45 WIB)
- Apabila maksiat itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi maka Allah SWT akan menghukum mereka saja yang bermaksiat, tetapi apabila maksiat itu dilakukan secara terang-terangan maka Allah SWT akan menghukum semuanya baik yang bermaksiat atau tidak. (13:46 WIB)
- Hukuman Allah SWT yang merata terhadap orang yang bermaksiat dan tidak disebabkan maksiat itu dilakukan terang-terangan dan yang tidak melakukan maksiat tidak menegur orang yang melakukan maksiat. (13:47 WIB)
- Manusia yang tidak mengetahui musuhnya niscaya akan percuma setiap amal kebaikannya, yaitu hawa nafsu, setan, dan dunia. (13:52 WIB)
- Walapun manusia itu beribadah sampai kering, menangis setiap hari tetapi untuk mengetahui keasliannya adalah saat dihadapkan oleh harta. (13:54 WIB)
- Sesungguhnya bentuk kemiskinan dan kelaparan adalah ujian yang sangat ringan dari Allah SWT, sedangkan ujian yang paling berat adalah saat terbukanya pintu kemudahan dan kekayaan. (13:58 WIB)
- Dizaman akhir ini setiap manusia bisa menjadi ustadz, bahkan hanya bermodalkan kitab dan internet saja tanpa berguru, maka berhati-hatilah terhadap ulama yang tidak bersanad niscaya kamu akan tergelincir kepada tujuan dunia. (13:59 WIB)
- Allah SWT telah mencabut hakikat kenikmatan didunia ini dan ditunjukkan dengan dibangunnya banyak tempat kesenangan, pertanda manusia itu kehilangan nikmat hakiki dan berusaha mencari nikmat untuk kepuasan dirinya. (14:00 WIB)
- Apapun yang mengikuti sebuah tradisi orang yang kafir maka dia termasuk golongannya. (14:01 WIB)
- Islam itu berada diatas segalanya, maka barangsiapa yang mengikuti islam maka Allah SWT akan mengangkat derajat manusia itu diantara yang lainnya. (14:02 WIB)
- Apabila orang islam itu sempit rejekinya sesungguhnya dia itu memiliki dosa yang banyak, sekalipun mendapatkan harta niscaya pasti haram. (14:06 WIB)
- Menangislah karena Allah SWT janganlah menangis selain kepada Allah SWT, niscaya air mata itu akan ditampung oleh malaikat dan dapat memadamkan api neraka. (14:12 WIB)
- Sedikit sekali manusia yang menangis karena dosanya, kebanyakan mereka menangis karena nasibnya. (14:13 WIB)
- Janganlah kau menangisi nasibmu, menangisi kondisi keuanganmu, tetapi menangislah karena dosa-dosamu, sehingga air matamu memadamkan amarah Allah SWT, dan apabila telah diampuni dosa-dosamu niscaya akan terbuka semua pintu kemudahan dan rezeki kepadamu. (14:14 WIB)
- Apabila dosamu banyak maka banyak-banyaklah membaca doa "Rabbighfirli Warhamni Wattub Alayya." (14:16 WIB)
- Jadikan amalmu bukan untuk mendapatkan rezeki atau balasan, tetapi beramal itu untuk mendapatkan ridha Allah SWT, apabila Allah SWT ridha setiap urusanmu pasti akan dipermudah. (14:17 WIB)
- Apabila manusia itu sudah bertawakkal kepada Allah SWT niscaya akan dijamin oleh Allah SWT setiap urusannya. (14:17 WIB)
- Apabila manusia itu setiap hidupnya meminta petunjuk pasti akan mudah jalannya, mau berangkat kerja dia sholat istikhoro, dhuhur dia istikhoroh, malam dia istikhoroh niscaya aspek kehidupannya akan mudah karena diberikan petunjuk oleh Allah SWT. (14:23 WIB)
- Hendaknya kalian jangan pernah batal wudhu, apabila batal segeralah berwudhu, dan manusia itu hendaknya berdzikir kepada Allah disetiap gerakannya, dan dzikir yang memiliki wudhu itu nilainya lebih tinggi daripada yang tidak memiliki wudhu. (14:24 WIB)
- Bacalah doa: اللّٰهُمَّ إِنَّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى agar selalu diberikan petunjuk, ampunan dan kekayaan. (14:34 WIB)
- As-Sibli berkata: "Saya telah berkhidmat kepada 400 orang guru, dan saya telah membaca 4000 hadits, kemudian saya telah memilih satu buah hadits saja. Hadits tersebut saya amalkan dan selain itu saya tinggalkan juga, mengapa demikian? karena saya berpikir-pikir dan saya dapati bahwa keselamatan saya lantaran mengamalkan hadits tersebut. Hadits tersebut ialah bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada sahabatnya: 'beramal-lah untuk duniamu selama tinggal disitu. dan beramal-lah untuk akhiratmu sebanyak masa tinggalmu, beramal-lah kepada Allah SWT sekedar kebutuhan kepadanya, dan beramal-lah bagi mereka sekedar kesabaranmu menghadapinya. (14:40 WIB)
- Apabila manusia senang melampaui batas maka akan didatangkan hukuman kepadamu, sedangkan susah yang melewati batas juga bentuk dari kekufuran. (14:41 WIB)
- Banyak manusia mengakui kesalahan dan dosanya kepada Allah SWT tetapi bingung kepada masalahnya bukan mengingat kepada Allah SWT. (14:45 WIB)
- Barangsiapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT, pasti diperbaiki hubungannya dengan manusia, dan barangsiapa memperbaiki urusan akhiratnya pasti akan diperbaiki juga urusan dunianya. (14:52 WIB)
- Imam Ghazali: "Wahai anakku, tak perlu kamu mencari ilmu yang banyak. Perhatikanlah hikayat yang lain, bahwa Hatim Al-Ashom salah seorang murid dari Syeikh Saqiq Al-Baqi. Pada suatu hari ditanya oleh gurunya sebagai berikut 'wahai Hatim sudah 30 tahun kita bersahabat apa yang kamu peroleh selama ini, Hatim menjawab 'telah aku peroleh 8 ilmu pengetahuan yang sangat berfaedah, inilah yang mencukupi diriku untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan, aku berharap keselamatan dan kebahagiaan itu ada didalamnya.' dan Saqiq bertanya apakah itu? lalu hatim menjawab:
- Kulihat dari masing2 manusia mempunyai kekasih yang dicintainya, sebagian kekasih ada yang menemani pada saat sakit hingga matinya, sebagian lagi menemani sampai ke liang lahat. Kemudian semuanya pulang ia kini sendirian didalam kubur, 'lantas saya berpikir dan berkata dalam hati sebaik-baik kekasih adalah yang mengikuti dan masuk kedalam kubur dan memberikan ketenangan didalamnya, hal itu tidak akan dijumpai kecuali amal perbuatan baik, maka amal soleh menjadi kekasih dan pelita didalam kuburku, memberi ketenangan dan tidak meninggalkan saya sendirian.
- Kulihat kebanyakan manusia hanya mengikuti dan memperturutkan kehendak nafsunya, untuk memenuhi segala keinginannya, maka saya memperhatikan firman Allah SWT dari Al-Qur'an surat An-Naziyat ayat 40-41.
- Manusia suka mengumpulkan kesenangan duniawi, menahan dan mencengkeramnya, lalu aku lantungkan hatiku dan pikiranku pada firman Allah SWT kepada surat Al-Qur'an An-Nahl ayat 96.
- Sebagian orang merasa bangga bahwa kemuliaannya terletak pada banyaknya warga dan keluarga, sebagian beranggapan bahwa kemuliaan itu terletak pada banyaknya harta dan anak, lalu merekapun membanggakannya, sebagian lain beranggapan bahwa kemuliaan dan ketinggian martabat dalam berperilaku lazim keserakahan dan pertumpahan darah sesama manusia, bahkan ada pula yang berkeyakinan bahwa kemuliaan dan ketinggian martabat terletak pada keborosan, pesat pora, dan menghamburkan harta benda, maka saya merenungkan firman Allah SWT Qs. Al-Hujurat ayat 13.
- Saya melihat sebagian orang mencela sebagian lainnya, merekapun saling mempergunjingkan satu dengan satu yang lainnya, hal yang demikian itu ternyata adalah sifat iri hati, dalam harta, kedudukan dan ilmu. Maka aku memperhatikan firman Allah SWT dalam surat QS. Az-Zukhruf Ayat 32.
- Saya melihat manusia saling bermusuhan karena berbagai sebab dan tujuan, maka saya renungkan firman Allah SWT dalam surat QS Fatir ayat 6. maka saya mengerti bahwa bermusuhan itu tidak diperbolehkan kecuali dengan setan. (15:07 WIB)
- Banyak manusia yang bekerja keras memburu harta, lalu aku merenungkan firman Allah SWT pada surat QS. Hud ayat 6. Maka mengertilah saya bahwa rezeki itu pada kekuasaan Allah SWT semata. Masalah rezeki dialah yang menanggung, karena itu saya bangkit memelihara ibadah kepadanya, dan saya buang jauh-jauh rasa lobak dan tamak.
- Saya melihat kepada setiap orang ia menggantungkan dirinya kepada sesama mahluk, sebagian dari mereka menggantungkan dirinya kepada dinar dan dirham, sebagian yang lain kepada harta dan hak milik, sebagian lagi ada yang bergantung kepada pekerjaan dan kerajinan pertukangan, dan sebagian pula ada yang bergantung kepada manusia, maka kembali saya memperhatikan dengan sungguh-sungguh firman Allah SWT QS At-Thalaq ayat 3. Sesungguhnya Allah SWT melaksanakan urusan yang dikehendakinya. (15:11 WIB)
- Barangsiapa yang cinta kepada sesuatu pastilah akan disebut dan di ingat terus sampai mati, dan akan dikumpulkan kelak apa yang dicintainya itu di akhirat. (15:13 WIB)
- Barangsiapa yang terlalu cinta kepada dunia niscaya Allah SWT akan menghinakan. (15:19 WIB)
- Larangan cinta kepada dunia bukan berarti manusia itu tidak boleh menjadi kaya atau harta yang banyak, tetapi tidak boleh melirik dan masuk kedalam hati, walaupun miskin tetapi apabila memandang harta dunia didalam hatinya maka termasuk cinta dunia. (15:20 WIB)
- Dunia itu bukanlah untuk dicari melainkan sebagai ujian, apakah kamu bersyukur atau kamu kufur terhadap pemberian Allah SWT. (15:28 WIB)
- Hatim Al-Ashom: "Aku heran melihat banyak orang menguburkan orang mati, tetapi tidak mengambil pelajaran bahwa setiap manusia itu pasti akan mati." (15:28 WIB)
- Barangsiapa yang mengingat mati Allah SWT akan menghidupkan kehidupannya, dan barangsiapa yang hidupnya memikirkan kehidupan maka Allah SWT akan tutup setiap sektor kehidupannya. (15:34 WIB)
- Sesibuk-sibuknya dirimu janganlah kamu jauh-jauh dari guru-gurumu, karena ini adalah zaman fitnah. Jangan sampai tertinggal dan tertipu oleh kesibukkan, ambillah warisan Nabi Muhammad SAW. (16:07 WIB)
- Taubat itu wajib dilakukan setiap hamba dalam setiap tarikan nafasnya. (16:13 WIB)
- Orang yang berilmu itu pasti beramal, dan orang yang beramal itu pasti akan condong kepada riya'. (16;23 WIB)
- Ibrahim Al-Khawas: "Jika Al-Haq muncul dari hati seorang hamba, maka segala sesuatu yang pernah muncul akan hilang." (16:28 WIB)
- Petunjuk itu hanyalah sekali, apabila manusia itu mendapatkan petunjuk tetapi tidak merawat petunjuk tersebut, atau nasehat yang tidak dilaksanakan pastilah akan hilang. (16:29 WIB)
- Ibadah itu tidak akan dapat dirasakan kenikmatannya apabila hatinya memiliki penyakit, seperti halnya orang yang sakit tidak akan bisa merasakan nikmatnya makanan walaupun makanan tersebut nikmat. (16:30 WIB)
- Sesungguhnya orang yang munafik itu dia akan mati tidak membawa iman. Dan orang yang beriman itu selalu memegang prinsip untuk menjadi orang yang bertakwa. (16:31 WIB)
- Orang yang beriman itu sangatlah takut akhir hayat yang buruk, karena semua ibadahnya tidak akan berarti dan dihamburkan. Maka setiap sholat jangan pernah meninggalkan doa "Ya Allah Biha Ya Allah Biha Ya Allah Bihusnil Khatimah". (16:32 WIB)
0 komentar:
Posting Komentar