Senin, 30 Juli 2018 0 komentar

Tanya Jawab Seputar Aqidah Bersama Habib Zein bin Smith

بسم الله الرّحمن الرّحيم

Tanya Jawab Seputar Aqidah
Buku ini berisi kumpulan fatwa al-'Allamah al-Faqih al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith mengenai akidah yang dihimpun dari rubrik konsultasi akidah di majalah Alkisah.

Beliau merupakan seorang tokoh ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah abad ini, yang ahli dalam bidang fikih dan menjadi rujukan dalam menjawab segala macam problematika ummat. Dalam menjawab setiap pertanyaan para penanya, Habib Zein menjawabnya dengan bahasa yang mudah dicerna dan disertai dalil-dalil yang akurat.

Semoga dengan membacanya, kita semua akan mendapatkan ilmu dan semakin memperluas pengetahuan kita.

Selamat membaca!!! 

Daftar Isi

Tanya Jawab Seputar Aqidah Bersama Habib Zein bin Smith

  1. Hak Allah SWT
  2. al-Ma'bud bi Haqqin
  3. Allah SWT Pencipta Alam Semesta
  4. Hak Rasulullah SAW Atas Umatnya
  5. Ayah Dan Bunda Rasulullah SAW
  6. Berdiri Demi Menghormati
  7. Lafadz Sayyidina Dalam Bershalawat
  8. Sifat-sifat Fisik Rasulullah SAW
  9. Keistimewaan Rasulullah SAW
  10. Mulianya Akhlak Rasulullah SAW
  11. Keistimewaan dan Mu'jizat Rasulullah SAW
  12. Keluarga Rasulullah SAW
  13. Kerabat Dunia Akhirat
  14. Manakah Yang Lebih Utama, Keturunan Rasulullah SAW Ataukah Orang Yang Berilmu?
  15. Keluarga Ba'alawi
  16. Apakah Orang Meninggal Dapat Merasakan Dan Mendengar?
  17. Para Nabi as Hidup Dalam Kubur Mereka
  18. Kehidupan Sayyidina Khidhir as
  19. Karamah Para Wali
  20. Melihat Baginda Nabi SAW saat terjaga
  21. Tasawuf
  22. Tabaruk
  23. Mengangkat Tangan Dalam Do'a Dan Mencium Tangan Ulama
  24. Berdzikir Dengan Menggunakan Tasbih
  25. Bersumpah Dengan Selain Allah SWT
  26. Pahala Bacaan Untuk Orang Yang Sudah Meninggal Dunia
  27. Nadzar Kepada Auliya'
  28. Sifat Golongan Ahli Bid'ah
  29. Ziarah Kubur

Wasiat & Nasehat Habib Zein bin Smith

  1. Bahaya Kemusyrikan
  2. Para Ulama Adalah Pewaris Nabi
  3. Wasiat Bagi Para Penuntut Ilmu

Minggu, 29 Juli 2018 0 komentar

14 Dzulqaidah 1439 H (27 Juli 2018)

بسم الله الرّحمن الرّحيم
  1. Sesungguhnya orang yang tidak siap mati ini secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa dirinya itu belum siap mati dan menyadari akan banyak kesalahan pada dirinya. (13:52 WIB)
  2. Barangsiapa yang beribadah penuh dengan kepura-puraan niscaya dia akan merasa takut menghadap kepada Tuhannya. (13:52 WIB)
  3. Sesungguhnya mereka yang sholat tetapi tidak mengetahui siapa yang dituju mereka adalah golongan orang yang lalai. (13:55 WIB)
  4. Manusia yang beribadah ingin dipandang Allah SWT pasti dia akan khusyuk dalam beribadah, tetapi manusia yang beribadah karena ingin dipandang manusia pasti ibadahnya tidak akan mendapatkan manfaat dalam ibadahnya. (13:56 WIB)
  5. Didalam sholat bisa saja badan itu menghadap kiblat tetapi hatinya tidak mengetahui kemana dia menghadap. (13:57 WIB)
  6. Sesungguhnya orang yang berpura-pura itu tidak memiliki rasa takut dan harap kepada Allah SWT. (13:59 WIB)
  7. Jadikanlah setiap ibadahmu itu karena Allah SWT, jangan sisakan didalam hatimu untuk selain kepada Allah SWT niscaya dirimu akan berjumpa dengan Allah SWT. (14:00 WIB)
  8. Manusia yang memberi karena Allah SWT niscaya dia tidak akan berharap balasan manusia. (14:00 WIB)
  9. Orang ibadah itu rajin bisa disebabkan karena hawa nafsu, malas juga karena hawa nafsu, maka orang yang bisa mengendalikan hawa nafsu adalah mereka yang dapat menggunakan akalnya. (14:11 WIB)
  10. Segala ibadah yang di iringi dengan hawa nafsu itu pastilah akan buta, tetapi apabila dengan akal maka inilah ibadah yang tidak dimiliki oleh para malaikat. (14:14 WIB)
  11. Bentuk pengendali adalah akal yang dapat mengendalikan mana yang dilarang oleh Allah SWT dan mana yang di ridhai oleh Allah SWT. (14:15 WIB)
  12. Orang yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsu berjalannya sesuai dengan naluri seperti hewan, maka bisa jadi bila dibiarkan dia akan berjalan seperti hewan buas. (14:15 WIB)
  13. Bisa jadi manusia itu memberi dengan hawa nafsu, dan sifat hawa nafsu itu selalu mendorong seolah berbuat kebaikan tetapi sesungguhnya menuju kepada sesuatu yang tidak disukai oleh Allah SWT. (14:18 WIB)
  14. Manusia yang mampu mengendalikan hawa nafsunya dan memiliki akal kedudukannya lebih tinggi daripada malaikat. (14:18 WIB)
  15. Sesungguhnya manusia itu memiliki musuh besar yaitu hawa nafsu, sebuah peperangan yang melebihi beratnya perang badar. (14:19 WIB)
  16. Selidikilah dirimu sebelum dirimu menyelidiki orang lain. (14:20 WIB)
  17. Tundukkanlah hawa nafsumu niscaya kau akan dapat menundukkan musuh-musuhmu. (14:21 WIB)
  18. Apabila dirimu menganggap dunia ini adalah jaminan dan tempat kebahagiaan maka itulah bentuk kemenangan hawa nafsu atas dirimu. (14:21 WIB)
  19. Selama manusia bepergian tetapi tidak memandang kebesaran Allah SWT dia adalah orang yang berkhianat terhadap Tuhannya. (14:22 WIB)
  20. Sedikit saja manusia itu dihatinya menginginkan sekeping dinar maka lepaslah iman dari hatinya seperti anak panah yang lepas dari busurnya. (14:22 WIB)
  21. Banyaknya orang-orang yang berlebihan hartanya mereka justru menjauh dari dunia sehingga dunia ini selalu memburunya. (14:23 WIB)
  22. Apabila manusia ini meninggalkan dunia dan mengejar Allah SWT niscaya dunia ini mengejarnya dan menjadi pelayannya, tetapi apabila manusia mengejar dunia niscaya dia akan menjadi pelayan dunia. (14:24 WIB)
  23. Apabila manusia itu beribadah karena surga dia akan diperbudak surga, apabila karena takut neraka akan diperbudak oleh neraka, mereka beribadah bukan karena Allah SWT. (14:25 WIB)
  24. Wahai hambaku pasti kamu tidak akan pernah menang melawan iblis, karena kamu tidak tahu siapa musuhmu dan dirimu, yang dapat melihatnya adalah Aku, maka serahkanlah urusanmu kepadaKu niscaya akan kujaga dirimu dari iblis. (14:27 WIB)
  25. Tanda-tanda Allah SWT mencintai seorang hambanya maka dia akan dibuat sedikit tidur dan sedikit makannya. (14:28 WIB)
  26. Iblis itu hanyalah sebagian kecil dari musuhmu, tetapi yang lebih besar adalah hawa nafsu karena itu adalah rumah iblis, maka bongkarlah rumahnya sehingga iblis tidak memiliki tempat dihatimu. (14:29 WIB)
  27. Jangan coba-coba dirimu bermain dengan dunia tanpa memiliki ilmu, ibarat kamu akan berlayar tetapi tidak mengetahui arah dan tidak mempunyai layar sehingga akan terombang-ambing dilautan. (14:32 WIB)
  28. Sesungguhnya pakaian yang paling bagus adalah taqwa dan perhiasannya adalah malu, maka ambillah dunia ini sekedarnya saja. (14:33 WIB)
  29. Selama manusia itu bergerak dan hidup walaupun pensiun dari kerja Allah SWT tetap akan memberimu rezeki, kecuali kematian datang maka putuslah urusan rezeki itu. (14:33 WIB)
  30. Sesungguhnya rezeki itu tahu akan alamatmu, tetapi manusia tidak mengetahui alamat rezeki. (14:34 WIB)
  31. Kedudukan membersihkan hati itu lebih baik daripada membersihkan jasad, karena nanti saat di akhirat yang ditanya adalah hatimu bukan jasadmu karena jasadmu telah hancur lebur. (14:42 WIB)
  32. Syeikh Abdul Qadir: "Berkah ilmu itu menghilang sedangkan pelajarannya tetap, kulit ilmu tetap sedangkan isinya menghilang." (14:44 WIB)
  33. Hati yang masih penuh dengan keinginan jangan berharap untuk mendapatkan ilmu batin. (14:48 WIB)
  34. Manusia yang mengurangi waktu untuk Allah SWT niscaya dia tidak akan dapat menempatkan hak-hak yang sudah diwajibkan pembagiannya oleh Allah SWT. (14:53 WIB)
  35. Tidak datang sesuatu darimu padahal harus datang dari dirimu sendiri, tidak datang sesuatu darimu padahal ditetapkannya pintu amal harus dengan kehadiranmu sehingga mempekerjakanmu untuk membangun dirimu. (14:58 WIB)
  36. Hendaklah engkau tidak memperhatikan semua perkara dan tidak menyebut hanya satu perkara, hendaklah engkau tidak disibukkan karena satu perkara dan terikat dengan mahluk. (15:21 WIB)
  37. Orang yang cerdas selalu menambahkan kebaikan, orang yang bodoh cukup dengan satu kebaikan dan dia merasa puas dengan amalnya yang sedikit. (15:26 WIB)
  38. Hanya orang yang tidak berakal merasa ibadahnya selalu diterima oleh Allah SWT sehingga merasa aman dengan apa yang dikerjakannya. (15:28 WIB) 
  39. Orang yang kurang akal dia beribadah tetapi mengharapkan balasan akan urusan dunianya. (15:30 WIB)
  40. Akal adalah sebuah pertimbangan dan hati adalah raja yang memutuskan, maka pasukannya adalah badan. (15:31 WIB)
  41. Orang yang berakal adalah orang yang punya hati, apabila hati sudah membuat keputusan maka akal menjalankan untuk memerintahkan badan bergerak. (15:31 WIB)
  42. Takutlah dan berharaplah dan tanamkan rasa malu dirimu kepada Allah SWT. (15:45 WIB)
  43. Orang menuntut ilmu sangatlah merepotkan ditambah lagi apabila dia menambahkan urusan dunia sehingga bertambah repotnya, maka carilah sesuatu yang mendapatkan ridha Allah SWT sehingga tidak akan merepotkanmu. (15:47 WIB)
  44. Kalau manusia melayani akhirat sekedarnya saja, maka siap-siaplah menjadi pelayan akhirat. (15:51 WIB)
  45. Apabila dirimu sangat kuat akan urusan dunia maka janganlah mimpi untuk kuat urusan dunia, ibarat orang yang hendak kaya tetapi tanpa bekerja. (15:52 WIB)
  46. Orang yang ibadah kepada Allah SWT tetapi dia menginginkan dunia, sesungguhnya dia adalah orang yang bermaksiat, yaitu hatinya bermaksiat kepada Allah SWT. (15:53 WIB)
  47. Sedikit sekali manusia berpikir tentang maksiat hati, yang mereka ributkan adalah maksiat dhahir saja. (15:55 WIB)
  48. Sesungguhnya maksiat dhahir itu tidaklah berat, yang lebih berat adalah maksiat batin. (15:55 WIB)
  49. Orang yang belajar agama adalah agar bagaimana dia hidup dan berjalan seperti halnya yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. (15:56 WIB)
  50. Manusia yang sukses dalam melakukan segala urusan disebabkan dia berjalan sesuai dengan petunjuk Allah SWT. (15:56 WIB)
  51. Jangan berbuat baik dan merasa diri baik sesungguhnya dia bukanlah orang yang baik, karena orang yang baik dia tidak akan merasa baik dan terus berbuat baik sampai lupa akan segala kebaikannya. (15:57 WIB)
  52. Sesungguhnya kebaikan itu berasal dari Tuhanmu bukan dari amal kebaikanmu. (15:58 WIB)
  53. Awalilah segala kebaikanmu diniatkan untuk menyenangkan hati Nabi Muhammad, niscaya seluruh aspek kehidupanmu akan menjadi menyenangkan. (15:59 WIB)
  54. Orang yang beribadah bisa saja dia bermaksiat, sedangkan orang yang berada ditempat maksiat bisa saja dia tidak maksiat karena semua itu tergantung dari hatinya. Bisa saja orang yang beribadah hatinya bermaksiat kepada Tuhannya, sedangkan orang yang berada di tempat maksiat hatinya selalu takut kepada Allah SWT. (16:01 WIB)
  55. Hidup didunia ini dibatasi oleh Allah SWT agar manusia itu meminta lebih kepada Allah SWT, andaikat Allah SWT berikan manusia itu lebih maka tidak akan ada manusia yang meminta kepada Allah SWT. (16:03 WIB)
  56. Manusia dibuat berdosa agar manusia itu memohon ampunan kepada Allah SWT, andaikata manusia itu diciptakan tidak memiliki dosa niscaya tidak akan ada yang meminta ampun kepada Allah SWT, padahal ampunan Allah SWT sangatlah besar, dan Allah SWT mencintai hambanya yang bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. (16:04 WIB)
  57. Sesungguhnya orang yang munafik apabila diberikan sesuatu yang banyak dari Tuhannya dia akan memuji kepada Tuhannya, dan apabila diambil sedikit saja dia akan menuduh Tuhannya tidak lagi menyayangi dirinya. (16:05 WIB)
  58. Apabila Tuhanmu memberikan sesuatu yang berlebihan kepadamu belum tentu itu bentuk bahwa Tuhan mencintaimu tetapi bisa saja sebagai bentuk ujian kepadamu apakah kamu menjadi orang yang bersyukur. (16:06 WIB)
  59. Manusia yang munafik itu gembira apabila diberikan Tuhannya dan bersedih apabila diambil sedikit saja oleh Allah SWT. (16:07 WIB)
  60. Yang membuat kesedihan manusia itu disebabkan ruhnya masih menempel dijasadnya, sehingga dia bisa merasakan senang dan sedih. (16:08 WIB)
  61. Sungguh rugi orang yang ahli dunia ini, didunia hartanya akan habis diakhirat hisabnya terus berjalan. (16:27 WIB)
Senin, 23 Juli 2018 0 komentar

7 Dzulqaidah 1439H (20 Juli 2018)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

1. Abu Dzar Al-Ghifari: "Ilmu adalah huruf yang tak terungkap kecuali dengan perbuatan, perbuatan adalah huruf yang tak terungkap kecuali dengan keikhlasan, keikhlasan adalah huruf yang tak terungkap kecuali dengan kesabaran, kesabaran adalah huruf yang tak terungkap kecuali penyerahan total kepada Allah SWT. (13:54 WIB)

2. Ilmu adalah penyerahan diri kepada Allah SWT, selama manusia itu tidak menyerahkan diri maka bukan orang berilmu, dan bentuk penyerahan diri adalah meletakkan segala sesuatunya adalah milik Allah SWT. (13:55 WIB)

3. Tidak ada didunia ini yang bergerak selain mendapatkan ijin dari Allah SWT, tetapi yang mengetahui hal tersebut adalah orang yang benar-benar meletakkan urusannya kepada Allah SWT. (13:56 WIB)

4. Sesungguhnya orang yang ditipu hendaknya dia tidak marah, karena hakikatnya dia adalah orang yang menipu Allah SWT sehingga mahlukNya menipu dirinya. (13:58 WIB)

5. Sesungguhnya orang yang menipu itu dia akan celaka dunia akhirat. (14:01 WIB)

6. Orang yang menipu dan bersiasat sesungguhnya dia telah bersekutu dengan setan. (14:02 WIB)

7. Hidup ini bukanlah sekarang, hidup ini ibarat mimpi, kelak kau akan terjaga yaitu di akhirat, disanalah kehidupanmu yang sesungguhnya dan tidak memiliki batas waktu. (14:03 WIB)

8. Orang yang ikhlas adalah bentuk menyerahkan diri kepada Allah SWT, yaitu mengetahui segala sesuatunya itu berasal dari Allah SWT. (14:03 WIB)

9. Orang yang bahagia itu adalah orang yang bertakwa, disebabkan dia mengetahui kekayaan itu dari hati dan selalu merasa cukup. (14:07 WIB)

10. Hati yang kaya adalah hati yang bebas, sedangkan hati yang miskin adalah hati yang selalu merasa beban didalamnya. (14:08 WIB)

11. Taubat itu adalah pembersih dosa, selama manusia itu memiliki banyak dosa maka tidak akan bermanfaatlah ilmu itu. (14:11 WIB)

12. Al-Qur'an dan Hadits itu suci maka tidak akan masuk kedalam yang kotor, maka apabila dirimu hendak menguasai ilmu hendaknya dirimu mensucikan diri terlebih dahulu baik secara lahir dan batin. (14:12 WIB)

13. Bisa jadi manusia suci secara dhahir tetapi sesungguhnya didalam batinnya memiliki kekotoran, maka sucikanlah dengan bertaubat agar ilmu itu sampai kedalam hatimu. (14:12 WIB)

14. Imam Abdullah Al-Haddad: Taubat itu ada 3 tingkatan yaitu pertama penyesalan, kedua bertekad tidak mengulangi lagi, yang terakhir adalah menambahkan amal soleh. (14:13 WIB)

15. Mustahil manusia itu dapat menambahkan amal soleh dan menghindari perbuatan maksiat selama dia belum membersihkan hatinya. (14:14 WIB)

16. Banyak manusia mengaku meyakini jaminan Tuhannya tetapi sesungguhnya hatinya meyakini dunia ini jaminan, sehingga saat dunia ini diambil dari tangannya lenyaplah pula keyakinan akan Tuhannya. (14:15 WIB)

17. Taubat yang sesungguhnya itu hanya dimiliki oleh para Auliya' Allah, sehingga dia mengetahui segala sesuatunya berasal dari Allah SWT dan akan kembali kepada Allah SWT. (14:15 WIB)

18. Manusia itu hendaknya meminta ampun dengan banyak beristighfar kepada Allah SWT sehingga kamu mengetahui tiada daya dan upaya selain pertolongan Allah SWT, barulah apa yang dari Allah SWT akan kembali kepada Allah SWT. (14:16 WIB)

19. Apabila dirimu merasa alim dan paling baik, ketahuilah sesungguhnya iblis juga memiliki sifat merasa lebih baik, maka kembalikanlah hatimu agar mengetahui bahwa tiada daya dan upaya melainkan pertolongan itu dari Allah SWT. (14:18 WIB)

20. Sesungguhnya iblis telah berjanji akan menggoda manusia, iblis dapat melihat manusia tetapi manusia tidak dapat melihat iblis, tentulah manusia banyak kalah melawan iblis, maka kembalikanlah urusan tersebut kepada Allah SWT. (14:19 WIB)

21. Sumpah Rasulullah SAW agar manusia itu selamat dan sukses, perbanyaklah sedekah, maafkan orang yang telah mendzalimi dirimu, dan hindari perbuatan meminta kepada selain Allah SWT. (14:22 WIB)

22. Untuk menuju kebaikan itu tidak harus memiliki kebaikan yang sama, karena sesungguhnya ilmu itu memiliki cabang, maka pilihlah kebaikan yang sanggup kamu lakukan. (14:26 WIB)

23. Orang yang beriman dia tidak akan takut manusia tidak memujinya, tetapi lebih takut Allah SWT tidak memandangnya. (14:27 WIB)

24. Buat apa kamu dipuji baik oleh manusia tetapi sesungguhnya buruk dihadapan Allah SWT. (14:28 WIB)

25. Sesungguhnya kebaikan itu ada dua, baik menurut pandangan manusia atau baik menurut pandangan Allah SWT, maka pilihlah kebaikan menurut pandangan Allah SWT. (14:29 WIB)

26. Orang yang banyak ibadah dan banyak manusia memujinya tetapi hatinya menginginkan dunia, walaupun malaikat bisa jadi tertipu oleh banyaknya ibadah, tetapi dia tidak akan mampu menipu Allah SWT apa yang ada didalam hatinya. (14:30 WIB)

27. Janganlah kamu melawan iblis dengan amal ibadahmu, sesungguhnya iblis itu telah beribadah lebih dulu daripadamu, bahkan iblis adalah ahlinya ibadah niscaya kamu akan kalah, maka letakkanlah urusanmu kepada Allah SWT. (14:32 WIB)

28. Siapa yang menanam akhirat Allah SWT akan menambahkan kebaikannya, tetapi bagi yang menanam dunia maka ambillah sekedarnya saja dan kelak bangkrut didunia. (14:33 WIB)

29. Di akhir zaman ini manusia akan berlomba membangun masjid yang besar dan mewah, tetapi
kebanyakan dibangun dengan harta yang tidak baik. (14:34 WIB)

30. Hendaknya manusia itu belajar ilmu sampai mengenal Allah SWT, bahkan saat dia sudah mengenal Allah SWT hendaknya dia menyempurnakannya lagi. (14:35 WIB)

31. Hidup ini ibarat seorang musafir yang sedang menunggu kematian setiap hembusan nafasnya. (14:39 WIB)

32. Selama manusia itu menjadi murid meskipun awal, tengah ataupun lama janganlah kamu merasa lebih hebat dari yang lainnya, tanamkan dirimu selalu merasa kurang ilmu, dhalim, dan selalu belajar untuk mengenal Allah SWT. (14:43 WIB)

33. Seringlah kamu menghitung amal perbuatanmu dengan cara menanyakan dirimu untuk apa kamu hidup dan dihidupkan oleh Allah SWT didunia ini, dan janganlah kamu mengkoreksi atau mengkritik orang lain tetapi koreksilah dirimu dan nafsumu. (14:44 WIB)

34. Hidup adalah amanat Allah SWT, setiap aspek dalam kehidupan merupakan amanat, maka tanamkanlah pada dirimu merasa bodoh sehingga terus beriyadhoh melatih diri. (14:45 WIB)

35. Imam Ghazali: "Allah SWT memberikan aku panjang umur mungkin saja aku masih banyak dosa, sehingga diberi kesempatan untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT." (14:46 WIB)

36. Andaikan manusia itu menghitung dosa-dosanya dan membandingkannya dengan amalnya tidaklah akan selamat walaupun banyak ibadah, maka ketahulah jangan mengandalkan amalmu tetapi rahmat Allah SWT yang lebih besar. (14:48 WIB)

37. Apabila dosa itu sudah diampuni oleh Allah SWT maka segala sesuatu hal tidaklah menjadi sulit melainkan Allah SWT akan mempermudah segala urusannya. (14:49 WIB)

38. Jalankan segala hal ibadah yang kita mampu, dan jangan pernah menguranginya atau merubahnya. (14:50 WIB)

39. Apabila berhubungan dengan ibadah kepada Allah SWT jangan sekali-kali kamu menawar karena itu bentuk tawaran dari Allah SWT kepadamu. (14:52 WIB)

40. Janganlah kamu menawar apa yang diminta oleh ulama kepadamu, karena hakikatnya itu Allah SWT yang meminta kepadamu melalui lidah seorang yang soleh. (14:53 WIB)

41. Tidak akan manusia itu dapat mengenal Allah SWT selama dia tidak mendengar nasihat para ulama, niscaya dia hanya akan mendengarkan hawa nafsunya dan tertipu oleh rayuan iblis. (14:54 WIB)

42. Rasulullah SAW bersabda: "Dalam pandangan Allah SWT aku adalah orang yang paling mulia diantara semuanya baik yang paling awal dan paling akhir. HR. Tirmidzi" (14:56 WIB)

43. Manusia itu tidak akan menganggap sesuatu hal yang besar itu selama tidak mengetahui nilainya. (15:15 WIB)

44. Sesungguhnya umat Rasulullah SAW itu 70.000 yang masuk surga tidak melalui hisab, dan diantaranya membawa 1000 orang lagi bagi yang mengikutinya dan begitu seterusnya. (15:27 WIB)

45. Betapa banyak orang yang mati dalam kebodohan tetapi dibangkitkan dalam keadaan alim, sedangkan begitu sebaliknya banyak yang dalam hidupnya dalam kealiman tetapi dibangkitkan dalam kebangkrutan di akhirat. (15:28 WIB)

46. Para Nabi dan Wali itu sholat dikubur  mereka sebagaimana mereka sholat dirumah mereka sendiri. (15:30 WIB)

47. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang mati dalam keadaan mencari ilmu maka Allah SWT akan mengutus dua malaikat untuk mengajarinya ilmu ma'rifat sehingga kelak dia bangun dihari kiamat dalam kuburnya dalam keadaan alim." (15:36 WIB)

48. Apabila manusia bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu maka dunia akan menyerah kepadamu. (15:40 WIB)

49. Sesungguhnya apabila hawa nafsu sudah membelenggu manusia maka akan menjadi penghalang masuknya nasehat para ulama. (15:41 WIB)

50. Manusia yang paling hina dan tercela adalah mereka yang takut miskin. (15:41 WIB)

51. Bagi penuntut ilmu mengenal Allah SWT itu hukumnya wajib, sedangkan bagaimana manusia itu mengenal Allah SWT sedangkan dia tidak mengenal diri disebabkan banyak dosa-dosanya. (15:42 WIB)

52. Wahai penuntut ilmu janganlah kamu berbicara pahala sebelum kamu mengamalkan ilmu, karena sesungguhnya pahala itu didapat dari ilmu yang kau amalkan. (15:45 WIB)

53. Sedikit ilmu yang diamalkan lebih dicintai daripada banyak ilmu tapi tidak ada amal sama sekali. (15:46 WIB)

54. Seorang ulama berpendapat: "Allah SWT sendiri akan mencabut mailakat maut dan malaikat syuhada, begitu juga ruh orang yang membaca ayat kursi setiap selesai sholat, dan orang yang ahli lapar didunia." (15:47 WIB)

55. Sadarlah wahai manusia bahwa umurmu itu sangat singkat, dan kematian selalu mengejarmu, dan ingat kamu tidak memiliki bekal apa-apa untuk menghadap Tuhanmu. (15:57 WIB)

56. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Tuhan kalian seperti melihat bulan dimalam bulan purnama" (16:02 WIB)

57. Sedihlah kamu dengan dosa-dosa yang telah kamu perbuat tapi janganlah kamu bersedih dengan takdir yang menimpa dirimu. (16:06 WIB)
Senin, 16 Juli 2018 0 komentar

29 Syawal 1439H (13 Juli 2018)

بسم الله الرّحمن الرّحيم

1. Sungguh beruntung orang yang membersihkan jiwanya dan terus menerus berdzikir kepada Allah SWT. (13:44 WIB)

2. Apabila manusia itu sudah membersihkan jiwanya pasti dia akan terus berdzikir kepada Allah SWT. (13:44 WIB)

3. Hati itu ibarat cermin, setiap waktu akan dihinggapi debu, apabila tidak rajin dibersihkan maka akan tampak buram, maka bersihkanlah hatimu setiap saat. (13:46 WIB)

4. Setiap hal yang kotor didunia ini selalu memiliki pembersihnya, pembersih kaki adalah digunakan untuk berjalan menuju majelis, pembersih harta yaitu berzakat, pembersih dhahir adalah berwudhu, dan masih banyak contoh yang lainnya. (13:47 WIB)

5. Sesungguhnya Allah SWT jadikan ruh itu suci karena berasal dari ruh Nabi Muhammad SAW. (13:51 WIB)

6. Hakikat ruh itu berasal dari Nabi Muhammad SAW, sedangkan dhahir kita berasal dari Nabi Adam, maka barangsiapa menyakiti hati seseorang sesungguhnya dia telah melukai Nabi Muhammad SAW, sedangkan yang menyakiti tubuh atau secara fisik hakikatnya dia telah menyakiti Nabi Adam as. (13:52 WIB)

7. Musuh yang pertama manusia adalah hawa nafsu, lalu syaithon bin iblis, kemudian dunia. (13:54 WIB)

8. Sesungguhnya para sahabat itu tidak segan-segan dalam membunuh hawa nafsunya, tetapi untuk umat setelahnya cukuplah menundukkan hawa nafsu saja. (13:57 WIB)

9. Yahya bin Muadz: "Orang yang bijaksana tidak akan memilih dunia dan meninggalkan akhirat." (13:59 WIB)

10. Orang yang bijaksana dia mengetahui bahwa dunia ini fana' dan mengambil sekedar saja sebagai alat kehidupan yang menuju kematian, dan dia tahu bahwa akhirat ini adalah yang kekal, sedangkan orang yang bodoh dia memburu dunia ini sampai melupakan kematian. (14:04 WIB)

11. Dunia ini memusingkan kepala padahal manusia tahu bahwa dunia ini tidaklah abadi, dan sedikit sekali yang pusing karena akhiratnya. (14:05 WIB)

12. Sesungguhnya banyak manusia yang menginginkan akhirat tetapi perilaku mereka sesungguhnya menginginkan dunia. (14:05 WIB)

13. Abu Bakar Ash-Shiddiq: "Daratan adalah lisan, lautannya adalah hati, apabila lisan itu rusak menangislah manusia. Dan Apabila hati itu rusak menangislah malaikat." (14:08 WIB)

14. Seorang Hukama mengatakan: "Nafsu itu dapat mengakibatkan raja-raja itu menjadi budak, sedangkan sabar seorang budak dapat menjadi raja." (14:12 WIB)

15. Barangsiapa menginginkan ilmu mengenal Allah SWT niscaya engkau akan diperbudak Allah SWT yaitu menjadi Abdullah atau hamba Allah SWT. (14:12 WIB)

16. Ketahuilah segala sesuatu yang kau cintai dan inginkan yang berlebihan akan dapat memperbudakmu, cinta dunia maka dunia akan memperbudakmu, maka cintailah Allah SWT agar engkau menjadi hamba Allah SWT. (14:13 WIB)

17. Orang yang cinta pada dunia disebabkan dia tidak mengenal diri dan terus menerus menuruti keinginan hawa nafsunya. (14:13 WIB)

18. Sumber semua kesalahan adalah cinta dunia, sedangkan sumber fitnah adalah tidak mau membayar zakatnya." (14:16 WIB)

19. Jangan pernah menolak orang yang meminta kepadamu, bisa jadi itu adalah Allah SWT yang memerintahkan malaikat untuk mengingatkanmu. (14:18 WIB)

20. Rasulullah SAW bersabda: "Jika engkau telah melakukan sesuatu kejelekan, maka berbuatlah kebaikan setelahnya niscaya Allah SWT akan menggugurkannya yang secara tersembunyi dengan yang tersembunyi, dan yang terang-terangan dengan yang terang-terangan." (14:20 WIB)

21. Manusia itu tidaklah selalu baik dan tidak selalu buruk, maka dia harus mengetahui bagaimana agar kebaikannya dapat menutupi keburukannya dan memiliki keuntungan didalam amal perbuatannya. (14:21 WIB)

22. Sesungguhnya manusia itu wajar apabila melakukan kesalahan, tetapi yang menjadi masalah adalah apakah manusia itu mengetahui bagaimana dia menutupi kekurangannya itu dengan menambahkan kebaikannya. (14:21 WIB)

23. Manusia yang berbuat keburukan hendaknya menambahkan kebaikannya, karena barangsiapa yang menambahkan sesuatu pasti mengurangi sesuatu, maka barangsiapa yang mengurangi kebaikannya pastilah menambah keburukannya. (14:22 WIB)

24. Orang yang rugi adalah orang yang tidak menambah amal kebaikan, dan orang yang tidak menutupi keburukannya dengan menambahkan amal kebaikan. (14:23 WIB)

25. Janganlah kamu sekali-kali menipu Allah SWT, sesungguhnya Allah SWT mengetahui apa yang terlintas didalam hati dan akal pikiranmu. (14:24 WIB)

26. Manusia itu sesungguhnya letaknya kesalahan, dosa, kelalaian, kelemahan, kecuali Nabi Muhammad SAW. (14:28 WIB)

27. Sesungguhnya Allah SWT menjadikan segala sesuatunya itu melalui proses, tetapi manusia itu sendiri yang tergesa-gesa, banyak dari mereka ingin mengenal Allah SWT tetapi tidak mau riyadhah melatih diri untuk mendekat kepada Allah SWT. (14:46 WIB)

28. Manusia di akhir zaman ini banyak yang mengingat dan mengidolakan orang kafir, tetapi sedikit sekali yang mengingat dan mengidolakan Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. (14:48 WIB)

29. Janganlah kau menemani orang yang dalim karena akan membawa sial dan tidak berkah. (14:48 WIB)

30. Hikmah yang paling besar adalah didalam musibah, sehingga kamu belajar dan mengetahui untuk lebih berhati-hati. (14:52 WIB)

31. Barangsiapa yang bergaul dengan orang kaya, Allah SWT akan menambahkan rasa cinta kepada dunia didalam hatinya dan kerakusan. (14:52 WIB)

32. Barangsiapa yang bergaul dengan orang fakir Allah SWT akan menambahkan rasa syukur didalam hatinya. (14:53 WIB)

33. Barangsiapa yang bergaul dengan penguasa Allah SWT akan mengeraskan hatinya dan menambahkan sifat takabur. (14:53 WIB)

34. Barangsiapa yang bergaul dengan perempuan Allah SWT akan menambahkan kebodohan dan birahi. (14:54 WIB)

35. Barangsiapa yang bergaul dengan anak-anak Allah SWT akan jadikan dia menjadi seorang yang senang bermain-main. (14:54 WIB)

36. Barangsiapa yang bergaul dengan orang fasik maka dia akan cenderung melakukan dosa dan melalaikan tobat. (14:55 WIB)

37. Barangsiapa yang bergaul dengan orang yang soleh maka akan bertambah rasa cinta dan taat kepada Allah SWT. (14:55 WIB)

38. Barangsiapa yang bergaul dengan ulama maka akan bertambah ilmu dan pengetahuannya. (14:56 WIB)

39. Sesungguhnya Allah SWT menghimpun manusia dan mengelompokkannya sesuai dengan amal mereka dan apa yang menjadi kesukaannya. (14:57 WIB)

40. Ilmu tauhid itu ilmu mengenal Allah SWT, sedangkan ilmu syariat adalah ilmu yang belajar mengenal Allah SWT. (15:13 WIB)

41. Sesungguhnya rahmat Allah SWT itu diberikan kepada orang yang berbuat baik. (15:27 WIB)

42. Manusia dapat beribadah disebabkan rahmat Allah SWT. (15:27 WIB)

43. Disebut orang yang baik karena berbuat baik. (15:28 WIB)

44. Barangsiapa meninggalkan dunia maka akan dicintai Allah SWT, barangsiapa meninggalkan maksiat dan dosa maka akan dicintai malaikat, barangsiapa melepaskan diri dari sifat tamak maka akan dicintai manusia. Begitu juga sebaliknya. (15:30 WIB)

45. Abdullah bin Mas'ud: "Manusia itu dirugikan karena kenikmatan dan sering difitnah dengan pujian, sering manusia itu tertipu dengan ditutupinya aib oleh Allah SWT. (15:35 WIB)

46. Manusia tertipu dengan kenikmatan disebabkan dia hilang rasa syukurnya terlalu cinta dan sibuk dengan pemberian Allah SWT. (15:35 WIB)

47. Apabila manusia menyangkamu baik tetapi sebetulnya kamu tidak baik maka celakalah kamu, lebih baik kau disangka buruk tetapi sesungguhnya kamu baik, maka sembunyikanlah kebaikanmu semata-mata untuk Allah SWT. (15:38 WIB)

48. Jadilah kamu orang yang selalu menutupi keburukan orang lain, niscaya segala keburukanmu akan ditutupi oleh Allah SWT. (15:40 WIB)

49. Keadilan itu diletakkan pada kebijaksanaan, manusia tidak akan dapat adil selama tidak memiliki kebijkasanaan yaitu memerlukan pertimbangan yang matang dalam mengambil keputusannya. (15:43 WIB)

50. Orang yang banyak bicara dan ketawa dipastikan memiliki hati yang keras dan mata yang kering. (15:47 WIB)

51. Kemuliaan itu tidak disebabkan banyak hartanya, kedudukannya, ilmunya, tetapi kemuliaan itu dari ketakwaan kepada Allah SWT. (15:47 WIB)

52. Tanamkan pada dirimu jiwa dan hati yang suka menolong dan pemurah walaupun dirimu sendiri dalam kekurangan. (15:48 WIB)

53. Hilangkanlah sifat-sifat iri dan dengki dalam dirimu niscaya kemanapun kamu melangkah dibumi ini rezeki Allah SWT terhampar kepadamu. (15:49 WIB)

54. Barangsiapa yang suka menolong orang pasti akan ditolong orang, barangsiapa yang menebar kasih sayang pastilah rahmat Allah SWT akan turun kepadanya. (15:50 WIB)


Minggu, 15 Juli 2018 0 komentar

Sholawat Taghfir (Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid)

بسم الله الرّحمن الرّحيم


IJAZAH DARI HABIB SHOLEH BIN MUHSIN AL-HAMID (TANGGUL)

Sholawat Taghfir:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبُ وَتُصْلِحُ بِهَاالْقُلُوْبُ وَتَنْطَلِقُ بِهَاالعُصُوْبُ وَتَلِيْنُ بِهَاالصُّعُوْبُ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ اِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ

ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALATAN TAGHFIRU BIHADZ DZUNUUB WA TUSLIHU BIHAL QULUUB WA TANTHALIQU BIHAL 'USHUUB WA TALIINU BIHASH SHU'UUB WA 'ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WA MAN ILAIHI MANSUUB.
Ya Allah, Engkau curahkan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW dengan sholawat yang mengampuni segala dosa, yang memperbaiki segala hati, yang menyembuhkan segala penyakit, yang memudahkan segala kesusahan, tercurahkan pula kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang yang ada bertalian kepada beliau SAW.


 
;